Series Dendam Angkat Genre Action: Kekuatan Perempuan Jadi Sorotan Utama
Rabu, 02 Oktober 2024 - 12:32 WIB
JAKARTA - Series terbaru Vision+, Dendam, memberikan nuansa segar dalam dunia hiburan dengan menghadirkan genre aksi yang menempatkan perempuan sebagai pusat cerita. Di tengah dominasi karakter pria dalam film laga, Cinta Laura tampil sebagai figur perempuan tangguh, penuh keberanian, dan memiliki tekad kuat. Saksikan aksi memukau Dendam GRATIS dengan klik di sini.
Kehadirannya menawarkan perspektif baru di genre ini, terutama dalam menyoroti kekuatan perempuan yang jarang terlihat di series lain. Hal ini menjadi perhatian khusus dalam sesi talkshow bertema “Empowered Women Empower Entertainment: Dendam’s Bold Take on Female-Driven Stories” IdeaFest 2024, yang menghadirkan Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ dan Cinta Laura selaku pemeran utama series Dendam sebagai narasumber utama serta dipandu oleh Evelina Tan sebagai moderator.
Evelina Tan menyampaikan bahwa series Dendam berhasil menjadi representasi perempuan kuat melalui karakter Renata.
“Pastinya ini menjadi knowledge baru bagaimana perempuan hadir dalam sosok Cinta Laura ini, Renata, sebagai perempuan cantik, berkemauan keras, pemberani, dan mengejar keadilan,” kata Evelina Tan dalam acara IdeaFest (28/9/2024).
Sosok Renata dalam series Dendam tidak hanya berperan sebagai seorang polisi dan petarung MMA, tetapi juga sebagai seorang kakak dan anak yang harus menghadapi kenyataan pahit. Setelah kematian sang kakak dan penculikan ayahnya oleh sindikat kriminal District 8, Renata berjuang untuk mencari kebenaran dan membalas dendam. Ia tidak hanya menggunakan keterampilan fisik dalam pertarungan, tetapi juga kecerdasan dan keteguhan hatinya dalam mengungkap misteri di balik tragedi keluarganya.
Evelina Tan sendiri sebagai seorang TV host dan artis yang telah terjun di dunia entertainment menambahkan bahwa Dendam dapat menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di luar sana yang mungkin sedang mencari sosok pahlawan yang merepresentasikan kekuatan mereka.
“Buat perempuan di luar sana yang sedang merasakan energi dan merasa dirinya kuat, boleh banget nih ayo nonton series Dendam di Vision+ tayang setiap Jumat,” ungkap Evelina Tan, mengajak perempuan-perempuan Indonesia untuk mendukung karya ini.
Kehadirannya menawarkan perspektif baru di genre ini, terutama dalam menyoroti kekuatan perempuan yang jarang terlihat di series lain. Hal ini menjadi perhatian khusus dalam sesi talkshow bertema “Empowered Women Empower Entertainment: Dendam’s Bold Take on Female-Driven Stories” IdeaFest 2024, yang menghadirkan Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ dan Cinta Laura selaku pemeran utama series Dendam sebagai narasumber utama serta dipandu oleh Evelina Tan sebagai moderator.
Evelina Tan menyampaikan bahwa series Dendam berhasil menjadi representasi perempuan kuat melalui karakter Renata.
Baca Juga
“Pastinya ini menjadi knowledge baru bagaimana perempuan hadir dalam sosok Cinta Laura ini, Renata, sebagai perempuan cantik, berkemauan keras, pemberani, dan mengejar keadilan,” kata Evelina Tan dalam acara IdeaFest (28/9/2024).
Sosok Renata dalam series Dendam tidak hanya berperan sebagai seorang polisi dan petarung MMA, tetapi juga sebagai seorang kakak dan anak yang harus menghadapi kenyataan pahit. Setelah kematian sang kakak dan penculikan ayahnya oleh sindikat kriminal District 8, Renata berjuang untuk mencari kebenaran dan membalas dendam. Ia tidak hanya menggunakan keterampilan fisik dalam pertarungan, tetapi juga kecerdasan dan keteguhan hatinya dalam mengungkap misteri di balik tragedi keluarganya.
Evelina Tan sendiri sebagai seorang TV host dan artis yang telah terjun di dunia entertainment menambahkan bahwa Dendam dapat menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di luar sana yang mungkin sedang mencari sosok pahlawan yang merepresentasikan kekuatan mereka.
“Buat perempuan di luar sana yang sedang merasakan energi dan merasa dirinya kuat, boleh banget nih ayo nonton series Dendam di Vision+ tayang setiap Jumat,” ungkap Evelina Tan, mengajak perempuan-perempuan Indonesia untuk mendukung karya ini.
tulis komentar anda