Kondisi Ikang Fawzi Pascaditinggal Marissa Haque, Shahnaz: Saya Belum Pernah Lihat Dia Sehancur Ini
Kamis, 03 Oktober 2024 - 07:41 WIB
Ikang Fawzi masih merasakan duka mendalam usai kepergian sang istri, Marissa Haque. Shahnaz Haque, sang ipar, melihat sendiri betapa hancur hati Ikang ketika harus melepas kepergian Marissa untuk selamanya. Foto/MPI/Nurul Amanah
JAKARTA - Ikang Fawzi masih merasakan duka mendalam usai kepergian sang istri, Marissa Haque, yang meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) pukul 00.43 WIB.
Adik iparnya, Shahnaz Haque, melihat sendiri betapa hancur hati Ikang ketika harus melepas kepergian Marissa untuk selamanya. Setelah 38 tahun mengarungi bahtera rumah tangga bersama, tentu ini menjadi pukulan telak bagi ayah dua anak itu.
Perasaan duka karena ditinggalkan orang tersayang mungkin sudah beberapa kali dirasakan Ikang Fawzi. Tapi, ketika kehilangan Marissa, baru pertama kali Syahnaz melihat Ikang sampai begitu rapuh. Sehingga, Syahnaz dan keluarga akan selalu berusaha menguatkan Ikang, termasuk memperhatikan kondisi kesehatannya.
"Saya belum pernah lihat Ikang seperti ini. Waktu ibunya, ayahnya, kakak sulungnya (meninggal), nggak sehancur ini. Baru sekali saya lihat seperti ini. Jadi yang kami khawatirkan masalah kesehatannya Ikang. Itu yang paling mesti dijaga," ujar Shahnaz Haque di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).
Bersama Soraya Haque, Shahnaz juga akan berusaha menjadi figur ibu untuk putri Marissa, Bella dan Chiki. Mereka bakal mencurahkan perhatian untuk Ikang dan kedua putrinya itu.
"Pokoknya sekarang adalah tugas kami, adik-adiknya Marissa, menjadi pengganti ibu untuk Bella dan Chiki. Menjadi ipar yang selalu menghubungi, nanya 'udah makan apa belum?'," ungkapnya.
Shahnaz merasa bahwa sosok kakaknya begitu penting dalam hidup Ikang Fawzi. Sejak dipertemukan dalam satu film yang sama di tahun 1984 sampai akhirnya menikah pada 1986, mereka selalu bersama, tanpa terpisahkan. Wajar saja jika Ikang begitu terpukul kehilangan separuh jiwanya yang pergi secara mendadak.
"Kalau saya rasa sangat penting. Karena mereka lama sekali. Itu kan dijodohinnya sama almarhum Sophan Sophiaan dan Widyawati, Rima Melati. Film Tinggal Landas Buat Kekasih. Jadi lama banget itu tahun '80-an. Dan nggak pernah ganti-ganti. Cuma itu doang pasangannya. Jadi ya pasti pukulan yang luar biasa," tutur Shahnaz.
Adik iparnya, Shahnaz Haque, melihat sendiri betapa hancur hati Ikang ketika harus melepas kepergian Marissa untuk selamanya. Setelah 38 tahun mengarungi bahtera rumah tangga bersama, tentu ini menjadi pukulan telak bagi ayah dua anak itu.
Perasaan duka karena ditinggalkan orang tersayang mungkin sudah beberapa kali dirasakan Ikang Fawzi. Tapi, ketika kehilangan Marissa, baru pertama kali Syahnaz melihat Ikang sampai begitu rapuh. Sehingga, Syahnaz dan keluarga akan selalu berusaha menguatkan Ikang, termasuk memperhatikan kondisi kesehatannya.
Baca Juga
"Saya belum pernah lihat Ikang seperti ini. Waktu ibunya, ayahnya, kakak sulungnya (meninggal), nggak sehancur ini. Baru sekali saya lihat seperti ini. Jadi yang kami khawatirkan masalah kesehatannya Ikang. Itu yang paling mesti dijaga," ujar Shahnaz Haque di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).
Bersama Soraya Haque, Shahnaz juga akan berusaha menjadi figur ibu untuk putri Marissa, Bella dan Chiki. Mereka bakal mencurahkan perhatian untuk Ikang dan kedua putrinya itu.
"Pokoknya sekarang adalah tugas kami, adik-adiknya Marissa, menjadi pengganti ibu untuk Bella dan Chiki. Menjadi ipar yang selalu menghubungi, nanya 'udah makan apa belum?'," ungkapnya.
Shahnaz merasa bahwa sosok kakaknya begitu penting dalam hidup Ikang Fawzi. Sejak dipertemukan dalam satu film yang sama di tahun 1984 sampai akhirnya menikah pada 1986, mereka selalu bersama, tanpa terpisahkan. Wajar saja jika Ikang begitu terpukul kehilangan separuh jiwanya yang pergi secara mendadak.
"Kalau saya rasa sangat penting. Karena mereka lama sekali. Itu kan dijodohinnya sama almarhum Sophan Sophiaan dan Widyawati, Rima Melati. Film Tinggal Landas Buat Kekasih. Jadi lama banget itu tahun '80-an. Dan nggak pernah ganti-ganti. Cuma itu doang pasangannya. Jadi ya pasti pukulan yang luar biasa," tutur Shahnaz.
tulis komentar anda