Hari Batik Nasional 2024, InJourney Hospitality Bersama Iwan Tirta Private Collection Gelar Fashion Show Berbatik
Kamis, 03 Oktober 2024 - 13:31 WIB
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2024, InJourney Hospitality menggandeng Iwan Tirta Private Collection dalam sebuah fashion show berbatik di The Meru Sanur, Bali.
Perayaan Hari Batik Nasional diselenggarakan InJourney Hospitality dalam rangka memaknai kekayaan warisan budaya Batik sebagai identitas budaya Indonesia. Selain itu event ini juga sebagai platform kreatif bagi para desainer Indonesia untuk menampilkan hasil karya inovatif seni batik khas Indonesia.
Event ini diselenggarakan di The Meru Sanur, hotel bintang 5 yang terletak di tengah lanskap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, tepatnya di Tirtasada, Lobby The Meru Sanur. Di lobby ini, pengunjung dapat menikmati kemegahan desain yang menampilkan harmonisasi sejarah dengan modernitas, menghadirkan mahakarya desain lanskap yang khas dan detail. Dengan latar belakang keindahan lobby dan kekayaan budaya lokal, The Meru Sanur menjadi saksi kolaborasi dalam Perayaan Hari Batik Nasional.
InJourney Hospitality menggandeng Iwan Tirta Private Collection, menghadirkan pagelaran busana eksklusif yang menonjolkan keindahan batik klasik dan pengembangan motif khas Iwan Tirta dengan nuansa yang lebih kontemporer untuk segmen masa kini. Karya-karya seni yang diperagakan oleh para model profesional di sepanjang koridor lobby yang di kedua sisinya terdapat karya seni patung seniman lokal Bali dengan dikelilingi air terjun, menambahkan nuansa kehangatan dan keramahtamahan Indonesia.
Iwan Tirta Private Collection adalah sebuah rumah batik mewah asal Indonesia yang diwarisi lebih dari 14.000 motif batik karya sang maestro Iwan Tirta. Fashion Show ini juga menampilkan batik koleksi Sarinah Store Bali, salah satu store yang ada di Bali Beach Hotel dengan menghadirkan berbagai brand yang telah dikurasi di antaranya Batik Warisan, Batik Apips, Mama Leon, dan berbagai brand aksesori lainnya.
Istimewa
Selain itu, pengunjung dan tamu hotel juga dapat menikmati rangkaian event perayaan Hari Batik Nasional yaitu "Live Batik Display at The Meru Lobby" yang diselenggarakan pada 1 Oktober 2024 di Lobby The Meru Sanur, serta Display Batik Koleksi Iwan Tirta dan Batik Warisan pada 2-8 Oktober 2024 di Lobby Hotel.
"Perayaan Hari Batik Nasional di The Meru Sanur merupakan bentuk komitmen InJourney Hospitality dalam mendukung pariwisata dan mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada dunia. Event ini menjadi platform yang menunjukkan memperkenalkan dan mempromosikan keindahan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO," kata Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat.
Widiyana Sudirman selaku CEO Iwan Tirta Private Collection menambahkan, melalui partisipasi dalam fashion show ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa batik, sebagai warisan budaya Indonesia, memiliki kemampuan untuk berevolusi dan berinovasi sehingga dapat dikenakan lintas masa.
"Dengan adaptasinya ke dalam dunia fashion modern, batik membuktikan bahwa ia mampu bertahan dan relevan, berkembang, hidup dan tetap lestari, bukan hanya sebagai simbol tradisi, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup kontemporer, yang dapat diterima oleh audiens global," ujarnya.
Perayaan Hari Batik Nasional diselenggarakan InJourney Hospitality dalam rangka memaknai kekayaan warisan budaya Batik sebagai identitas budaya Indonesia. Selain itu event ini juga sebagai platform kreatif bagi para desainer Indonesia untuk menampilkan hasil karya inovatif seni batik khas Indonesia.
Event ini diselenggarakan di The Meru Sanur, hotel bintang 5 yang terletak di tengah lanskap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, tepatnya di Tirtasada, Lobby The Meru Sanur. Di lobby ini, pengunjung dapat menikmati kemegahan desain yang menampilkan harmonisasi sejarah dengan modernitas, menghadirkan mahakarya desain lanskap yang khas dan detail. Dengan latar belakang keindahan lobby dan kekayaan budaya lokal, The Meru Sanur menjadi saksi kolaborasi dalam Perayaan Hari Batik Nasional.
InJourney Hospitality menggandeng Iwan Tirta Private Collection, menghadirkan pagelaran busana eksklusif yang menonjolkan keindahan batik klasik dan pengembangan motif khas Iwan Tirta dengan nuansa yang lebih kontemporer untuk segmen masa kini. Karya-karya seni yang diperagakan oleh para model profesional di sepanjang koridor lobby yang di kedua sisinya terdapat karya seni patung seniman lokal Bali dengan dikelilingi air terjun, menambahkan nuansa kehangatan dan keramahtamahan Indonesia.
Iwan Tirta Private Collection adalah sebuah rumah batik mewah asal Indonesia yang diwarisi lebih dari 14.000 motif batik karya sang maestro Iwan Tirta. Fashion Show ini juga menampilkan batik koleksi Sarinah Store Bali, salah satu store yang ada di Bali Beach Hotel dengan menghadirkan berbagai brand yang telah dikurasi di antaranya Batik Warisan, Batik Apips, Mama Leon, dan berbagai brand aksesori lainnya.
Istimewa
Selain itu, pengunjung dan tamu hotel juga dapat menikmati rangkaian event perayaan Hari Batik Nasional yaitu "Live Batik Display at The Meru Lobby" yang diselenggarakan pada 1 Oktober 2024 di Lobby The Meru Sanur, serta Display Batik Koleksi Iwan Tirta dan Batik Warisan pada 2-8 Oktober 2024 di Lobby Hotel.
"Perayaan Hari Batik Nasional di The Meru Sanur merupakan bentuk komitmen InJourney Hospitality dalam mendukung pariwisata dan mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada dunia. Event ini menjadi platform yang menunjukkan memperkenalkan dan mempromosikan keindahan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO," kata Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat.
Widiyana Sudirman selaku CEO Iwan Tirta Private Collection menambahkan, melalui partisipasi dalam fashion show ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa batik, sebagai warisan budaya Indonesia, memiliki kemampuan untuk berevolusi dan berinovasi sehingga dapat dikenakan lintas masa.
"Dengan adaptasinya ke dalam dunia fashion modern, batik membuktikan bahwa ia mampu bertahan dan relevan, berkembang, hidup dan tetap lestari, bukan hanya sebagai simbol tradisi, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup kontemporer, yang dapat diterima oleh audiens global," ujarnya.
(tsa)
tulis komentar anda