Sandiaga Angkat Potensi Desa Wisata Indonesia Lewat Buku Introducing Indonesia to The World
Senin, 07 Oktober 2024 - 23:00 WIB
YOGYAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengangkat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) desa-desa wisata di Indonesia melalui buku Introducing Indonesia to The World.
Dalam acara bedah buku yang berlangsung di Penerbit Pohon Cahaya, Yogyakarta, pada Minggu, 6 Oktober 2024, Sandiaga menjelaskan bahwa buku ini menggambarkan perjalanan kelilingnya ke berbagai desa wisata yang ada di Indonesia.
Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi parekraf yang sangat kaya dan beragam. Di mana hal ini perlu dipromosikan melalui berbagai media.
Introducing Indonesia to The World mencakup berbagai jenis desa wisata. Mulai dari yang berbasis adat budaya, pemandangan alam, kuliner, hingga edukasi dan konservasi.
"Indonesia kita memiliki banyak keberagaman dan di buku ini mengupas semua (potensi desa wisata). Mulai dari desa wisata berbasis adat budaya, desa wisata berbasis (pemandangan) alam, pantai, gunung, danau, sungai, persawahan, desa wisata berbasis kuliner, desa wisata berbasis edukasi, konservasi dan lain sebagainya," kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan bahwa desa-desa yang dibahas dalam buku tersebut hanyalah sebagian kecil dari total 6.016 desa wisata di seluruh Indonesia.
Ia berharap buku ini tidak hanya berfungsi sebagai media promosi, tetapi juga dapat menginspirasi desa-desa wisata lainnya untuk menggali potensi parekraf di daerah mereka. Sehingga pada gilirannya dapat menciptakan banyak lapangan kerja.
"Kita memiliki 6.016 desa wisata yang berjejaring dalam jaringan desa wisata dan ini adalah produk wisata yang luar biasa yang bisa mendunia dan mampu menciptakan banyak lapangan kerja," jelasnya.
General Manager Penerbit Pohon Cahaya Sasongko Iswandaru mengapresiasi kolaborasi dengan Sandiaga dan menilai upaya ini penting untuk meningkatkan literasi di masyarakat, di mana minat baca masih relatif rendah.
"Apa yang dilakukan Mas Menteri ini menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus bergerak dan memperjuangkan literasi di tengah masyarakat," ujar Sasongko.
Dalam acara bedah buku yang berlangsung di Penerbit Pohon Cahaya, Yogyakarta, pada Minggu, 6 Oktober 2024, Sandiaga menjelaskan bahwa buku ini menggambarkan perjalanan kelilingnya ke berbagai desa wisata yang ada di Indonesia.
Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi parekraf yang sangat kaya dan beragam. Di mana hal ini perlu dipromosikan melalui berbagai media.
Introducing Indonesia to The World mencakup berbagai jenis desa wisata. Mulai dari yang berbasis adat budaya, pemandangan alam, kuliner, hingga edukasi dan konservasi.
Baca Juga
"Indonesia kita memiliki banyak keberagaman dan di buku ini mengupas semua (potensi desa wisata). Mulai dari desa wisata berbasis adat budaya, desa wisata berbasis (pemandangan) alam, pantai, gunung, danau, sungai, persawahan, desa wisata berbasis kuliner, desa wisata berbasis edukasi, konservasi dan lain sebagainya," kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan bahwa desa-desa yang dibahas dalam buku tersebut hanyalah sebagian kecil dari total 6.016 desa wisata di seluruh Indonesia.
Ia berharap buku ini tidak hanya berfungsi sebagai media promosi, tetapi juga dapat menginspirasi desa-desa wisata lainnya untuk menggali potensi parekraf di daerah mereka. Sehingga pada gilirannya dapat menciptakan banyak lapangan kerja.
"Kita memiliki 6.016 desa wisata yang berjejaring dalam jaringan desa wisata dan ini adalah produk wisata yang luar biasa yang bisa mendunia dan mampu menciptakan banyak lapangan kerja," jelasnya.
Baca Juga
General Manager Penerbit Pohon Cahaya Sasongko Iswandaru mengapresiasi kolaborasi dengan Sandiaga dan menilai upaya ini penting untuk meningkatkan literasi di masyarakat, di mana minat baca masih relatif rendah.
"Apa yang dilakukan Mas Menteri ini menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus bergerak dan memperjuangkan literasi di tengah masyarakat," ujar Sasongko.
(dra)
tulis komentar anda