Bitung Jadi Penyangga Destinasi Likupang, Sandiaga Uno Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif Lokal
Senin, 14 Oktober 2024 - 13:00 WIB
Sandiaga Uno menegaskan pentingnya peran Kota Bitung sebagai penyangga destinasi super prioritas Likupang, Sulawesi Utara, dalam pengembangan pariwisata. Foto/dok Kemenparekraf
BITUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pentingnya peran Kota Bitung sebagai penyangga destinasi super prioritas Likupang, Sulawesi Utara, dalam upaya pengembangan pariwisata nasional.
Sandiaga berfokus pada peningkatan ekonomi kreatif lokal melalui penguatan subsektor kuliner dan produk-produk khas Bitung. Seperti batik bermotif burung manguni dan tarsius, untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan kerja yang lebih luas.
"Bitung ini juga menjadi salah satu daerah penyangga destinasi super prioritas Likupang. Jadi kita harapkan para pelaku UMKM di sini bisa meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga di Bitung pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Melalui berbagai inisiatif, termasuk integrasi dengan desa wisata dan industri pariwisata, Bitung diharapkan dapat menjadi bagian dari Jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network.
"Pada beberapa kesempatan telah kita angkat Kota Bitung sebagai kota kreatif dunia dan upaya terakhir kita untuk membawanya ke UNESCO Creative Cities Network," jelasnya.
"Ini akan terus dimaksimalkan. Sehingga para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bitung bisa meningkatkan penjualan produk-produknya. Maka kemudian bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tambahnya.
Di sisi lain, Sandiaga menginginkan ekonomi kreatif Bitung bersinergi dengan desa wisata dan industri pariwisata. Hal ini dapat diwujudkan melalui program Kemitraan Nasional Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KENAROK).
“Nanti akan kita fasilitasi dan koordinasikan dengan resort yang ada di Kota Bitung ini. Jadi mohon bantuan dari BPPD untuk mendata, dan kami akan fasilitasi," tandasnya.
Sandiaga berfokus pada peningkatan ekonomi kreatif lokal melalui penguatan subsektor kuliner dan produk-produk khas Bitung. Seperti batik bermotif burung manguni dan tarsius, untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan kerja yang lebih luas.
"Bitung ini juga menjadi salah satu daerah penyangga destinasi super prioritas Likupang. Jadi kita harapkan para pelaku UMKM di sini bisa meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga di Bitung pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Melalui berbagai inisiatif, termasuk integrasi dengan desa wisata dan industri pariwisata, Bitung diharapkan dapat menjadi bagian dari Jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network.
Baca Juga
"Pada beberapa kesempatan telah kita angkat Kota Bitung sebagai kota kreatif dunia dan upaya terakhir kita untuk membawanya ke UNESCO Creative Cities Network," jelasnya.
"Ini akan terus dimaksimalkan. Sehingga para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bitung bisa meningkatkan penjualan produk-produknya. Maka kemudian bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tambahnya.
Di sisi lain, Sandiaga menginginkan ekonomi kreatif Bitung bersinergi dengan desa wisata dan industri pariwisata. Hal ini dapat diwujudkan melalui program Kemitraan Nasional Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KENAROK).
“Nanti akan kita fasilitasi dan koordinasikan dengan resort yang ada di Kota Bitung ini. Jadi mohon bantuan dari BPPD untuk mendata, dan kami akan fasilitasi," tandasnya.
Baca Juga
(dra)
tulis komentar anda