Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Beli Rumah di Portugal, Dekati Lagi para Bangsawan

JAKARTA - Pangeran Harry dan Meghan Markle telah membeli rumah baru di Portugal dan ini menjadi tonik untuk memperbaiki hubungannya dengan para bangsawan.

Empat tahun sejak Pangeran Harry dan Meghan Markle membuat keputusan untuk mundur dari kehidupan kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat, pasangan itu bisa segera kembali ke Eropa, setelah beredar kavar bahwa mereka telah memperluas portofolio properti mereka dengan membeli rumah liburan baru yang menakjubkan di wilayah tersebut.





Dikutip mirror, Duke dan Duchess of Sussex dipahami telah memercikkan properti baru, yang memungkinkan Sussex untuk mendapatkan 'Vis Emas', memberi mereka akses bebas visa ke wilayah Schengen Uni Eropa.

Meski kabarnya masih belum dikonfirmasi, pindah kembali ke Eropa bisa menjadi penyelamat hubungan Pangeran Harry dengan kebutuhan keluarganya dan akan memungkinkan dia untuk berhubungan kembali dengan sepupunya, Putri Eugenie yang memiliki rumah di Portugal.

Duke diketahui sangat dekat dengan sepupunya itu dan saudara perempuannya, Putri Beatrice. Dua saudara perempuannya itu juga tetap berhubungan dengan Harry setelah pindah ke AS dan menyediakan jaringan dukungan yang solid di tengah ketegangannya dengan anggota keluarga kerajaan lainnya.

Bahkan, setelah Invictus Games di Dusseldorf tahun lalu, Harry dan Meghan mengunjungi Eugenie dan suaminya Jack Brooksbank di rumah mereka di CostaTerra Golf and Ocean Club, sebuah perkembangan mewah yang terletak di Melides, tepat di selatan Lisbon – dengan pasangan itu menikmati “tinggal pendek” di CostaTerra sendiri selama perjalanan dalam jeda selamat datang dari tekanan hidup mereka.



Selain lebih dekat dengan sepupunya, sebuah rumah di Portugal juga berarti Harry akan dapat melakukan perjalanan ke Inggris dengan waktu perjalanan yang jauh lebih pendek daripada dari basisnya saat ini di California, mendorong peluang lebih tinggi untuk dapat melakukan perjalanan singkat dan menit terakhir untuk menyesuaikan jadwal kerajaan yang sibuk, terutama setelah dia ditolak audiensi dengan ayahnya Raja Charles awal tahun ini karena jadwal yang saling bertentangan.