Profil Veronica Tan, Wakil Menteri PPPA di Kabinet Prabowo-Gibran

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih yang akan membantunya bekerja untuk lima tahun ke depan. Veronica Tan masuk dalam kabinet tersebut sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Penunjukkan Veronica membuat banyak orang terkejut, mengingat ia tak pernah terjun dalam dunia politik. Sebab, Veronica merupakan seorang pebisnis dan hanya fokus menghidupi keluarganya.

Profil Veronica Tan

Veronica Tan lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 4 Desember 1977 dengan marga asli Veronica Lim. Sosoknya dikenal publik saat menjadi istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menikahinya pada 6 September 1997, ketika usianya masih 19 tahun.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak yakni Nicholas Sean (1998), Nathania (2001), dan Daud Albeenner (2006). Namun, pernikahan mereka kandas pada awal 2018, dan Veronica Tan masih memilih hidup sendiri hingga saat ini.

Untuk melanjutkan kehidupannya, Veronica Tan berkecimpung di dunia bisnis dengan memiliki layanan rumah tangga, LoveCare. Ia juga memiliki bisnis impor daging sapi Alpha Agro Indonesia. Selain itu, ia pernah menjadi Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.

Soal pendidikan, Veronica Tan menamatkan SD dan SMP di kota kelahirannya, Medan. Saat SMA, ia memberanikan diri untuk melanjutkan pendidikan di Jakarta dengan tinggal bersama tantenya yang telah lebih dulu merantau.



Veronica Tan sempat diterima masuk Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, jurusan arsitektur. Namun, ibunya melarang untuk berkuliah di sana karena khawatir terpengaruh pergaulan bebas. Lantas, Veronica akhirnya berkuliah di Universitas Pelita Harapan, Jakarta, dengan jurusan arsitektur.

Di sela-sela kesibukan berkuliah, Veronica juga aktif dalam kegiatan di gereja, yang kemudian mempertemukannya dengan Ahok.