Sinopsis Sinetron Setulus Hati Eps 144: Bukti Rahasia dan Perebutan Warisan

Jum'at, 25 Oktober 2024 - 16:10 WIB
Alvino menemukan Emma dalam keadaan mabuk dan membawanya pulang. Foto/MNC Media
JAKARTA - Alvino menemukan Emma dalam keadaan mabuk dan membawanya pulang. Namun, tanpa disadari, ponsel Emma terjatuh di mobil Alvino. Ketika Alvino mengembalikan Emma ke rumah, Faris langsung menghadangnya, memicu pertengkaran sengit. Mereka saling tuduh terkait kematian Dharma, sementara Raditya menyaksikan dari kejauhan.

Alvino yang tidak ingin memperpanjang masalah segera pergi. Paginya, saat menemukan pesan misterius di ponsel Emma, Alvino mulai curiga dan memutuskan untuk mengatur pertemuan dengan seseorang yang terkait dengan pesan itu.

Di sisi lain, Faris merasa geram dengan sikap Raditya yang terlalu bebas memasuki ruangannya tanpa izin. Ketika Alvino mengembalikan ponsel Emma, Emma cemas jika Alvino mungkin telah mengecek isinya. Ketegangan memuncak ketika Rossa tiba di kantor Faris, dan Emma juga datang.

Mereka terlibat adu mulut, bahkan sampai saling menjambak di dalam lift, saling menuduh sebagai pembunuh Dharma. Namun, tiba-tiba lift itu macet, membuat keduanya panik. Raditya dan Faris menunggu di luar lift, dan saat pintu mulai terbuka, Emma berpura-pura menjadi korban di depan Raditya.





Di tengah konflik ini, Frans menjelaskan kepada mereka tentang warisan. Rossa ingin memberikan seluruh warisan kepada Raditya, tapi Faris menghentikannya karena masih meragukan bahwa Raditya benar-benar anak kandung Dharma.

Akhirnya, Rossa hanya memberikan setengah dari warisannya, dan tetap memimpin perusahaan. Faris menuntut bukti bahwa Raditya adalah anak Dharma, dan Frans memberikan hasil tes DNA Raditya. Meski demikian, Faris masih belum sepenuhnya yakin.

Sementara itu, Alvino bertemu dengan Eli, sosok yang ia curigai berdasarkan pesan di ponsel Emma. Namun, Eli cepat menyadari bahwa ia dijebak dan melarikan diri. Alvino mencoba mengejarnya, tetapi kehilangan jejak. Saat akhirnya menemukan Eli, Alvino justru dipukul hingga pingsan.

Eli kemudian melapor kepada Emma, tetapi Emma marah dan memperingatkan Eli untuk tidak menghubunginya lebih dulu. Saat tersadar, Alvino semakin mencurigai keterlibatan Emma dalam rahasia besar ini.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More