Hasil Toksikologi Liam Payne, Ada Obat dalam Tubuh hingga Membuatnya Jatuh

Jum'at, 08 November 2024 - 12:00 WIB
Liam Payne meninggal karena perdarahan internal dan eksternal akibat jatuh dari balkon lantai tiga hotel di Argentina. Foto/ getty
JAKARTA – Liam Payne meninggal karena perdarahan internal dan eksternal akibat jatuh dari balkon lantai tiga hotel di Buenos Aires, Argentina.

Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional No. 14 mengungkap bahwa hasil toksikologi mantan anggota One Direction tersebut sudah ada dan telah dikomunikasikan kepada keluarganya.





Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari efek buruk dari zat kimia, fisik atau biologis pada organisme hidup, seperti manusia, hewan dan lingkungan. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Sementara, dikutip People, dalam kurun waktu 72 jam sebelum kematian Liam Payne, dalam tubuhnya terdapat alkohol, kokain, dan antidepresan yang diresepkan.

"Kesimpulan ini dicapai setelah tes toksikologi lengkap pada urin, darah, dan cairan vitreus," demikian pernyataan tersebut.

Pada 21 Oktober, sejumlah sumber mengonfirmasi kepada ABC News bahwa otopsi sebagian mengungkap Payne memiliki "beberapa zat dalam sistem tubuhnya" pada saat kematiannya.

Menurut laporan ABC, salah satu zat yang ditemukan adalah "kokain merah muda," obat rekreasional yang umumnya mencakup kombinasi metamfetamin, ketamin, dan MDMA.

Sumber tersebut juga memberi tahu bahwa "pipa aluminium rakitan" yang digunakan untuk menelan obat-obatan ditemukan di kamar hotel Payne.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More