Farel Tarek Ajak Pemuda Zaman Sekarang Peringati Hari Pahlawan dengan Cara Unik
Senin, 11 November 2024 - 13:00 WIB
Farel Tarek seorang kreator muda yang dikenal melalui kontennya, memperingati Hari Pahlawan tahun ini dengan cara unik dan inspiratif. Foto/MNC Media
JAKARTA - Farel Tarek seorang kreator muda yang dikenal melalui kontennya, memperingati Hari Pahlawan tahun ini dengan cara unik dan inspiratif. Dalam playlist Bocah Sotoy, Farel berbagi pandangannya tentang pentingnya mengenang perjuangan para pahlawan Indonesia.
Sebagai anak muda, Farel ingin mengajak generasi saat ini untuk terus memperingati Hari Pahlawan untuk mengingatkan bahwa rasa hormat terhadap pahlawan bisa ditunjukkan dengan berbagai cara.
Dalam konten terbarunya, Farel mengunjungi patung Pangeran Diponegoro di kawasan Menteng, Jakarta. Farel mengunjunginya sambil mengupas peran besar Diponegoro dalam sejarah Indonesia.
Farel menyoroti bagaimana Pangeran Diponegoro, seorang tokoh Kesultanan Mataram yang memimpin Perang Diponegoro (atau Perang Jawa) melawan kolonial Belanda yang merampas tanah dan mengganggu adat Mataram. Bagi Farel, Diponegoro adalah contoh nyata keberanian dan pengorbanan demi rakyat kecil yang tertindas.
Dengan sentuhan humor, Farel berkomunikasi dengan Pangeran Diponegoro menggunakan efek edit video, menjadikan kontennya lebih menarik bagi pemirsa muda. Farel juga bercerita tentang lukisan karya Raden Saleh yang menggambarkan penangkapan Diponegoro sebagai simbol perlawanan yang kemudian dikirim ke Raja Willem III dan kini berada di Museum Kepresidenan Indonesia.
Farel kagum pada sosok Diponegoro yang tetap tegar meski dijebak dan akhirnya diasingkan ke Makassar hingga akhir hayatnya. Farel tak hanya berbicara tentang Pangeran Diponegoro. Farel juga mengangkat nama-nama pahlawan lain, seperti Jenderal Soedirman, RA Kartini, Ki Hajar Dewantara, Mohammad Hatta, dan Soekarno.
Farel menyebut RA Kartini sebagai inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk berkarya, serta Ki Hajar Dewantara yang memperjuangkan pendidikan. Sambil bercanda, Farel menyinggung Sayuti Melik yang mengetik naskah Proklamasi, sambil menyindir kebiasaan ngetik gosip yang sekarang marak di media sosial.
Melalui kontennya yang kreatif dan humoris, Farel mengajak penonton untuk menghargai jasa pahlawan dan meneladani nilai keberanian, pengorbanan, dan kepedulian sosial. Bagi kalian yang ingin melihat konten Farel menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia, mengingatkan pentingnya menjaga warisan moral dan patriotisme para pahlawan, Jangan lupa kunjungi akun YouTube di @farelogic.
Lihat Juga: Menyingkap Kehidupan Pribadi Wendy Walters: Bersama Robby Purba di Playlist MAMPIR BENTAR
Sebagai anak muda, Farel ingin mengajak generasi saat ini untuk terus memperingati Hari Pahlawan untuk mengingatkan bahwa rasa hormat terhadap pahlawan bisa ditunjukkan dengan berbagai cara.
Dalam konten terbarunya, Farel mengunjungi patung Pangeran Diponegoro di kawasan Menteng, Jakarta. Farel mengunjunginya sambil mengupas peran besar Diponegoro dalam sejarah Indonesia.
Farel menyoroti bagaimana Pangeran Diponegoro, seorang tokoh Kesultanan Mataram yang memimpin Perang Diponegoro (atau Perang Jawa) melawan kolonial Belanda yang merampas tanah dan mengganggu adat Mataram. Bagi Farel, Diponegoro adalah contoh nyata keberanian dan pengorbanan demi rakyat kecil yang tertindas.
Dengan sentuhan humor, Farel berkomunikasi dengan Pangeran Diponegoro menggunakan efek edit video, menjadikan kontennya lebih menarik bagi pemirsa muda. Farel juga bercerita tentang lukisan karya Raden Saleh yang menggambarkan penangkapan Diponegoro sebagai simbol perlawanan yang kemudian dikirim ke Raja Willem III dan kini berada di Museum Kepresidenan Indonesia.
Farel kagum pada sosok Diponegoro yang tetap tegar meski dijebak dan akhirnya diasingkan ke Makassar hingga akhir hayatnya. Farel tak hanya berbicara tentang Pangeran Diponegoro. Farel juga mengangkat nama-nama pahlawan lain, seperti Jenderal Soedirman, RA Kartini, Ki Hajar Dewantara, Mohammad Hatta, dan Soekarno.
Farel menyebut RA Kartini sebagai inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk berkarya, serta Ki Hajar Dewantara yang memperjuangkan pendidikan. Sambil bercanda, Farel menyinggung Sayuti Melik yang mengetik naskah Proklamasi, sambil menyindir kebiasaan ngetik gosip yang sekarang marak di media sosial.
Melalui kontennya yang kreatif dan humoris, Farel mengajak penonton untuk menghargai jasa pahlawan dan meneladani nilai keberanian, pengorbanan, dan kepedulian sosial. Bagi kalian yang ingin melihat konten Farel menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia, mengingatkan pentingnya menjaga warisan moral dan patriotisme para pahlawan, Jangan lupa kunjungi akun YouTube di @farelogic.
Lihat Juga: Menyingkap Kehidupan Pribadi Wendy Walters: Bersama Robby Purba di Playlist MAMPIR BENTAR
(dra)
tulis komentar anda