Balet Si Kabayan, Persembahan Istimewa Marlupi Dance di Usia 70 Tahun

Rabu, 20 November 2024 - 18:37 WIB
Foto: Doc. Istimewa
JAKARTA - Perjalanan menuju 70th Marlupi Dance Academy (2026) kembali menggelar pertunjukkan tari balet " Aku Cinta Indonesia dan Si Kabayan " yang dibawakan oleh anak didik MDA dari usia 2,5 tahun hingga dewasa.

Pertunjukkan tahunan MDA dibawah founder Marlupi Sijangga dan Artistic Direktur MDA Fifi Sijangga ini dihelat sebagai ajang untuk memperlihatkan kepada orang tua murid hasil pembelajaran selama setahun di MDA.

Dalam pertunjukkan ini MDA menekankan kepada murid didiknya bahwa kerja sama dalam satu tarian sangatlah penting untuk menghasilkan karya tari yang indah dan rapi disertai fondasi menari balet yang baik dan benar, semuanya harus dipelajari lewat proses yang cukup panjang .

Fifi Sijangga mengatakan Program babak pertama yaitu Aku Cinta Indonesia adalah rangkain tarian lepas dengan tema lagu anak-anak Indonesia seperti Tik-Tik Bunyi Hujan, Caca Marica, Menanam jagung dan beberapa lagu patriot Indonesia yang sudah di-aransemen ulang dan disesuaikan dengan irama ballet. Tarian-tarian ini dibawakan oleh murid-murid MDA dari usia 2,5 tahun hingga 7 tahun.



“Pada tarian cerita Si Kabayan dalam balet yang dibuat oleh Monika Djauhari dan Yuniki Salim ini, dibuat dalam bentuk tari balet dalam cerita rakyat dengan sentuhan tarian kreasi indonesia antara lain ada tari Selendang dari Jawa, Tarian Kipas dari Sulawesi, Tarian Piring dari Sumatera, Tarian Dayak dari Kalimantan serta Tarian Rakyat Papua,“ ujarnya dalam rilis kepada SINDOnews.com (20/11/2024).

Dia mengungkapkan dihadirkan tarian Balle Kabayan ini bertujuan agar generasi muda di Indonesia tidak melupakan cerita rakyat Indonesia yang mana disesuaikan dengan tarian ballet dengan cerita menarik.

Dengan gelaran ini ia berharap balet di Indonesia akan selalu mendapat dukungan dari berbagai pihak, yakni orang tua murid MDA, komunitas tari, hingga Pemerintahan Indonesia. Dengan demikian, balet di Indonesia dapat makin berkembang lebih baik.

Fifi Sijangga juga menceritakan ada banyak alumni MDA yang telah mendapat beasiswa dari sekolah tari balet di luar negeri. Ada yang dari Royal Ballet School di Inggris, San Francisco Ballet School di Amerika Serikat, Australian Ballet School, dan lain-lain.

Lewat pementasan Aku Cinta Indonesia dan Si Kabayan, Fifi berharap agar anak didiknya bisa menari dalam satu pagelaran besar. “Kerja sama dalam satu tarian sangat penting untuk menghasilkan karya tari yang indah dan rapi, disertai fondasi menari balet yang baik dan benar. Semuanya dipelajari lewat proses yang cukup panjang," tuturnya.

Sebagai informasi, pentas balle Kabayan ini diadakan di Teater Jakarta, pada Sabtu (30/11) dan Minggu (1/12) digelar sebanyak 4 kali pementasan yakni pukul 11.00 dan 17.30 WIB.
(tar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More