Efektifnya Pengobatan Tiroid dengan Radio Frequency Ablation, Solusi Tanpa Operasi
Selasa, 26 November 2024 - 00:05 WIB
JAKARTA - Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang berfungsi memproduksi hormon-hormon yang berperan dalam mengontrol proses metabolisme tubuh seperti, antara lain mengatur suhu tubuh, mengontrol penyerapan nutrisi dan penggunaan energi, mengatur reproduksi, mengoptimalkan perkembangan otak dan sistem saraf, mengatur tekanan darah dan denyut jantung.
Masalah tiroid dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu, perubahan ukuran atau bentuk tiroid yang biasa dikenal dengan gondok, gangguan fungsi hormon tiroid atau kombinasi dari gangguan bentuk dan gangguan fungsi hormon tiroid. Perubahan ukuran tiroid yang sering dikenal sebagai gondok dibagi menjadi dua yaitu benjolan jinak dan ganas. Sedangkan gangguan fungsi hormon dibagi menjadi hipertiroid (kelebihan hormon) dan hipotiroid (kekurangan hormon).
Gejala Hipertiroid meliputi:
1. Gemetar, gelisah, mata melotot
2. Penurunan berat badan meski banyak makan
3. Gangguan tidur, rasa lelah, jantung berdebar-debar
4. Intoleransi panas, diare, dan gangguan menstruasi
5. Otot lemah, rasa cemas, nadi cepat, kelenjar gondok membesar
Gejala Hipotiroid meliputi:
Masalah tiroid dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu, perubahan ukuran atau bentuk tiroid yang biasa dikenal dengan gondok, gangguan fungsi hormon tiroid atau kombinasi dari gangguan bentuk dan gangguan fungsi hormon tiroid. Perubahan ukuran tiroid yang sering dikenal sebagai gondok dibagi menjadi dua yaitu benjolan jinak dan ganas. Sedangkan gangguan fungsi hormon dibagi menjadi hipertiroid (kelebihan hormon) dan hipotiroid (kekurangan hormon).
Gejala Hipertiroid meliputi:
1. Gemetar, gelisah, mata melotot
2. Penurunan berat badan meski banyak makan
3. Gangguan tidur, rasa lelah, jantung berdebar-debar
4. Intoleransi panas, diare, dan gangguan menstruasi
5. Otot lemah, rasa cemas, nadi cepat, kelenjar gondok membesar
Gejala Hipotiroid meliputi:
tulis komentar anda