Jadi Gerbang Destinasi Wisata, Masyarakat Pesisir Bima Diajak Jaga Ekosistem Laut

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:34 WIB
Bima memiliki potensi wisata yang besar. Apalagi, Kecamatan Sape dikenal sebagai pintu gerbang menuju destinasi wisata di Bima. Foto/ Instagram
JAKARTA - Kecamatan Sape di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dikenal sebagai pintu gerbang menuju destinasi wisata di Bima. Kecamatan ini memiliki potensi ekonomi besar, terutama di sektor pariwisata, perikanan dan pertanian.

Sape, yang berbatasan dengan Laut Flores, kaya akan hasil laut seperti ikan, udang, dan rumput laut. Ini menjadikannya pusat produksi hasil laut di Kabupaten Bima dengan banyak nelayan yang memasok pasar lokal dan ekspor.

Sejumlah pihak memandang potensi ekonomi kelautan di Kabupaten Sape ini sebagai sesuatu yang harus dimaksimalkan. Salah satunya Arbai, yang merupakan Kepala Depot Lombok Nippon Paint Indonesia. Menurutnya, masyarakat mesti diberdayakan untuk menjaga ekosistem laut.

Ekosistem laut sendiri diketahui memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Melindunginya tentu saja menjadi tanggung jawab bersama.



Untuk itu, Nippon Paint Indonesia mengambil langkah nyata melalui program #ColouringLives untuk Maritim dengan mendukung masyarakat pesisir di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

“Program #ColouringLives Maritim merupakan komitmen kami untuk turut memberikan kontribusi positif dalam merawat dan menjaga ekosistem laut dengan menanam 1.000 pohon mangrove, memberikan edukasi tentang sampah plastik dan pemanfaatannya, menghargai siswa berprestasi di SDN 01 Sape, serta meremajakan 101 kapal nelayan sebagai sarana mata pencaharian di Sape,” kata Arbai.

Melalui program tersebut pula, para nelayan diajak untuk mengikuti lomba menghias kapal. Dekorasi terbaik dan kreatif dari kapal-kapal itu menggunakan cat kayu besi Nippon Bee Brand 1000 untuk hasil yang mengkilap, cepat kering, dan tahan lama.

Sementara cat lambung kapal menggunakan Nippon Copper Paint Anti Fouling Extra untuk perlindungan maksimal terhadap kerusakan kapal dari teritip. Selain itu, nelayan juga menggunakan Elastex Waterproofing 3-IN-1 untuk mencegah kebocoran air pada bagian dalam perahu.

“Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Nippon Paint dapat memastikan bahwa program CSR tersebut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Dalam hal ini, kami mendukung para nelayan di Sape melalui program pengecatan kapal nelayan agar alat sumber mata pencaharian mereka dalam kondisi baik,” ujar Arbai.

"Melalui program #ColouringLives Maritim. Kami berharap dapat menjangkau lebih luas lagi masyarakat daerah pesisir lain yang ada di Indonesia,” pungkasnya.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More