Asupan Nutrisi Tepat Penting untuk Cegah Gangguan Pencernaan si Kecil
Sabtu, 14 Desember 2024 - 07:10 WIB
Oleh karena itu, konstipasi perlu dicegah dengan asupan serat prebiotik yang cukup dan monitor pup si Kecil setiap hari.
"Monitoring pup si Kecil secara rutin akan membuat orang tua menyadari saat ada gejala mendekati konstipasi, misalnya tekstur pupnya mulai keras meskipun masih BAB rutin, atau BAB mulai jarang meskipun tekstur pupnya masih lunak," ujar dia.
Dia menyampaikan, perkembangan saluran cerna yang sehat sejak dini sangat penting bagi kesehatan holistik (tumbuh kembang optimal).
Asupan nutrisi yang adekuat merupakan faktor kunci dalam membentuk dan mempertahankan ekosistem mikroba usus yang seimbang, khususnya kebutuhan serat prebiotik.
"Prebiotik berperan dalam mendukung pertumbuhan dan aktivitas mikrobiota usus (bakteri baik), yang kemudian dapat memberikan dampak positif pada perbaikan konsistensi feses, jumlah waktu buang air besar, dan kembung," terang dia.
Untuk mendukung pencernaan selalu sehat dan terbebas dari gangguan pencernaan seperti sembelit atau konstipasi, salah satunya bisa dilakukan dengan pemberian pola makan bergizi seimbang dengan serat prebiotik yang cukup.
Selain dari makanan alami seperti buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, serta beberapa jenis sayuran akar seperti umbi-umbian dan wortel, prebiotik juga bisa diperoleh dari susu pertumbuhan yang terfortifikasi khusus dengan rasio prebiotik yang tepat.
"Salah satu serat prebiotik yang sudah teruji klinis untuk mendukung kesehatan pencernaan adalah FOS:GOS 1:9,” tambah dr. Ezy Barnita Sp.A(K).
Sementara, Ceasyalya Tahara selaku Brand Manager Bebelac mengatakan, masalah pencernaan masih menjadi topik yang sering dikonsultasikan oleh Ibu dengan ahli kesehatan.
"Bahkan, satu dari empat kunjungan ke dokter untuk anak-anak yang dikaitkan dengan masalah pencernaan. Karenanya, dibutuhkan monitoring indikasi masalah pencernaan melalui deteksi dini," ujarnya.
"Monitoring pup si Kecil secara rutin akan membuat orang tua menyadari saat ada gejala mendekati konstipasi, misalnya tekstur pupnya mulai keras meskipun masih BAB rutin, atau BAB mulai jarang meskipun tekstur pupnya masih lunak," ujar dia.
Dia menyampaikan, perkembangan saluran cerna yang sehat sejak dini sangat penting bagi kesehatan holistik (tumbuh kembang optimal).
Asupan nutrisi yang adekuat merupakan faktor kunci dalam membentuk dan mempertahankan ekosistem mikroba usus yang seimbang, khususnya kebutuhan serat prebiotik.
"Prebiotik berperan dalam mendukung pertumbuhan dan aktivitas mikrobiota usus (bakteri baik), yang kemudian dapat memberikan dampak positif pada perbaikan konsistensi feses, jumlah waktu buang air besar, dan kembung," terang dia.
Untuk mendukung pencernaan selalu sehat dan terbebas dari gangguan pencernaan seperti sembelit atau konstipasi, salah satunya bisa dilakukan dengan pemberian pola makan bergizi seimbang dengan serat prebiotik yang cukup.
Selain dari makanan alami seperti buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, serta beberapa jenis sayuran akar seperti umbi-umbian dan wortel, prebiotik juga bisa diperoleh dari susu pertumbuhan yang terfortifikasi khusus dengan rasio prebiotik yang tepat.
"Salah satu serat prebiotik yang sudah teruji klinis untuk mendukung kesehatan pencernaan adalah FOS:GOS 1:9,” tambah dr. Ezy Barnita Sp.A(K).
Sementara, Ceasyalya Tahara selaku Brand Manager Bebelac mengatakan, masalah pencernaan masih menjadi topik yang sering dikonsultasikan oleh Ibu dengan ahli kesehatan.
"Bahkan, satu dari empat kunjungan ke dokter untuk anak-anak yang dikaitkan dengan masalah pencernaan. Karenanya, dibutuhkan monitoring indikasi masalah pencernaan melalui deteksi dini," ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda