Band Radja Minta Maaf, Ganti Wajah Vadel Vadjideh dengan Gambar Monyet di Video Klip
Senin, 23 Desember 2024 - 19:40 WIB
JAKARTA - Grup band Radja akhirnya meminta maaf usai mengganti wajah Vadel Badjideh dengan gambar monyet dalam video klip single terbarunya berjudul Apa Sih, yang dirilis pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Ian Kasela cs membuat permintaam maaf dalam di depan media pada Senin (23/12/2024). Dalam kesempatan itu, Radja menjelaskan alasannya melibatkan Vadel Badjideh dan Bintang dalam proyek tersebut.
"Jujur musiknya Radja di Apa Sih ini sangat variatif dan Radja banget, karena up beat banget. Karena memang Radja itu band panggung bukan band label, yang suka nonton Radja udah tahu lah ya memang kita atraktif, dengan begini, ada berpikir kalau stylenya cuma band kurang seru, langsung dapat ide, gimana kita libatin dance," beber Ian Kasela di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).
Ian Kasela mengaku grup bandnya tak melihat latar belakang maupun kasus Vadel yang sedang viral demi keuntungan sendiri. Dia menegaskan kekagumannya dengan talenta yang dimiliki Vadel dan Bintang.
"Jadi gue sepakat yaudah yuk ajak Vadel, dan Vadel setuju, dia mau. Gue sampai request, 'del gaya lo yang geter, keren tuh, asik' akhirnya jadi masukkan oke kalau dari audio dan musik videonya," beber pelantun Jujur tersebut.
"Itu alasan Radja memilih Vadel, karena unik dan punya talenta banget. Nggak salah pilih dia, tanpa kita melihat latar belakang dia," tambahnya.
Radja lantas menanggapi protes yang dilayangkan Vadel Badjideh.Sejatinya, dia menyayangkan hal itu diumbar di media sosial, namun di sisi lain, Radja menyampaikan permintaan maafnya secara resmi kalau gimik tersebut justru menyinggung sang dancer.
Adapun penggunaan stiker monyet diwajah Vadel sendiri, kata Ian, hal itu juga terinspirasi dari video klip Bruno Mars yang berjudul The Lazzy Song.
"Kita minta maaf kepada Vadel dan Bintang, yang jelas kita nggak ada maksud melecehkan mereka. Justru kami ingin mengangkat Vadel dan bintang kayak Bruno Marsnya Indonesia. Stylenya pun diarahkan ke sana," ucap dia.
Ian Kasela cs membuat permintaam maaf dalam di depan media pada Senin (23/12/2024). Dalam kesempatan itu, Radja menjelaskan alasannya melibatkan Vadel Badjideh dan Bintang dalam proyek tersebut.
Baca Juga
"Jujur musiknya Radja di Apa Sih ini sangat variatif dan Radja banget, karena up beat banget. Karena memang Radja itu band panggung bukan band label, yang suka nonton Radja udah tahu lah ya memang kita atraktif, dengan begini, ada berpikir kalau stylenya cuma band kurang seru, langsung dapat ide, gimana kita libatin dance," beber Ian Kasela di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).
Ian Kasela mengaku grup bandnya tak melihat latar belakang maupun kasus Vadel yang sedang viral demi keuntungan sendiri. Dia menegaskan kekagumannya dengan talenta yang dimiliki Vadel dan Bintang.
"Jadi gue sepakat yaudah yuk ajak Vadel, dan Vadel setuju, dia mau. Gue sampai request, 'del gaya lo yang geter, keren tuh, asik' akhirnya jadi masukkan oke kalau dari audio dan musik videonya," beber pelantun Jujur tersebut.
"Itu alasan Radja memilih Vadel, karena unik dan punya talenta banget. Nggak salah pilih dia, tanpa kita melihat latar belakang dia," tambahnya.
Radja lantas menanggapi protes yang dilayangkan Vadel Badjideh.Sejatinya, dia menyayangkan hal itu diumbar di media sosial, namun di sisi lain, Radja menyampaikan permintaan maafnya secara resmi kalau gimik tersebut justru menyinggung sang dancer.
Baca Juga
Adapun penggunaan stiker monyet diwajah Vadel sendiri, kata Ian, hal itu juga terinspirasi dari video klip Bruno Mars yang berjudul The Lazzy Song.
"Kita minta maaf kepada Vadel dan Bintang, yang jelas kita nggak ada maksud melecehkan mereka. Justru kami ingin mengangkat Vadel dan bintang kayak Bruno Marsnya Indonesia. Stylenya pun diarahkan ke sana," ucap dia.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda