Manfaat Memasak Menurut Psikolog, Mulai Terapi hingga Atasi Kecemasan
Rabu, 02 September 2020 - 16:06 WIB
JAKARTA - Menyantap kuliner favorit merupakan salah satu hal yang bisa mengembalikan mood. Tapi, ternyata menyiapkan makanan sendiri atau memasak, juga memberikan banyak nilai lebih bagi individu. Salah satu manfaatnya peningkatan kualitas hubungan keluarga di rumah, terutama di masa pandemi.
“Semasa pandemi, memang banyak orang yang mengalami kecemasan yang luar biasa hingga menimbulkan stres yang turut berdampak pada keluarga. Menghilangkan stres atau kecemasan ini dapat dilakukan dengan menciptakan banyak kegiatan yang menyenangkan,” kata Psikolog dan Akademisi Universitas Indonesia, Dr. Rose Mini Agoes Salim M.Psi.
Senada dengan Dr. Rose Mini, Psikolog Klinis, Dessy Ilsanti M.Psi mengatakan bahwa untuk mengurangi stres, seseorang harus lebih fokus ke dalam diri sendiri dan apa yang ada di sekelilingnya. "Yaitu keluarga di rumah. Kita bisa berfokus pada hal-hal yang bisa dilakukan di rumah, diantaranya memasak," ujar Dessy.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa memasak memiliki berbagai macam manfaat, termasuk menuntaskan kekhawatiran akan higienitas. Untuk Anda yang masih membatasi kegiatan di luar rumah di fase adaptasi kebiasaan baru ini, berikut beberapa manfaat memasak yang juga sudah dibuktikan oleh para Ahli. (Baca juga: Japchae, Resep Masakan Korea Mudah Dipraktikkan di Rumah )
1. Memasak memberikan kepuasan tersendiri (self-rewarding)
Bagi Anda yang bingung dan bosan berkegiatan di rumah atau sudah lama ingin memiliki keahlian baru, memasak bisa menjadi salah satu keahlian yang bisa dipelajari dan bisa berpengaruh terhadap perasaan dan pikiran.
“Dengan bahan yang siap masak sebenarnya sangat memudahkan. Kita tidak harus punya skill ahli dalam memasak, namun tetap memudahkan kita mencapai self rewarding. Jadi kita set standarnya juga jangan ketinggian sehingga mencapainya pun bisa jadi lebih mudah karena kegiatan ini dilakukan sendiri rumah," jelas Dessy.
2. Memasak merupakan cara terapi
Menurut Dr. Rose Mini, memasak memberikan kenyamanan dan menambah eksistensi diri. Maka dari itu jika seseorang menikmati kegiatan memasak, daya tahan tubuh akan meningkat karena ada hormon yang keluar dan tidak dalam situasi tegang. Hal ini yang dapat membantu seseorang bertahan menghadapi pandemi. (Baca juga: Jokowi Minta Gubernur Disiplin Terapkan Sanksi Protokol Kesehatan )
“Semasa pandemi, memang banyak orang yang mengalami kecemasan yang luar biasa hingga menimbulkan stres yang turut berdampak pada keluarga. Menghilangkan stres atau kecemasan ini dapat dilakukan dengan menciptakan banyak kegiatan yang menyenangkan,” kata Psikolog dan Akademisi Universitas Indonesia, Dr. Rose Mini Agoes Salim M.Psi.
Senada dengan Dr. Rose Mini, Psikolog Klinis, Dessy Ilsanti M.Psi mengatakan bahwa untuk mengurangi stres, seseorang harus lebih fokus ke dalam diri sendiri dan apa yang ada di sekelilingnya. "Yaitu keluarga di rumah. Kita bisa berfokus pada hal-hal yang bisa dilakukan di rumah, diantaranya memasak," ujar Dessy.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa memasak memiliki berbagai macam manfaat, termasuk menuntaskan kekhawatiran akan higienitas. Untuk Anda yang masih membatasi kegiatan di luar rumah di fase adaptasi kebiasaan baru ini, berikut beberapa manfaat memasak yang juga sudah dibuktikan oleh para Ahli. (Baca juga: Japchae, Resep Masakan Korea Mudah Dipraktikkan di Rumah )
1. Memasak memberikan kepuasan tersendiri (self-rewarding)
Bagi Anda yang bingung dan bosan berkegiatan di rumah atau sudah lama ingin memiliki keahlian baru, memasak bisa menjadi salah satu keahlian yang bisa dipelajari dan bisa berpengaruh terhadap perasaan dan pikiran.
“Dengan bahan yang siap masak sebenarnya sangat memudahkan. Kita tidak harus punya skill ahli dalam memasak, namun tetap memudahkan kita mencapai self rewarding. Jadi kita set standarnya juga jangan ketinggian sehingga mencapainya pun bisa jadi lebih mudah karena kegiatan ini dilakukan sendiri rumah," jelas Dessy.
2. Memasak merupakan cara terapi
Menurut Dr. Rose Mini, memasak memberikan kenyamanan dan menambah eksistensi diri. Maka dari itu jika seseorang menikmati kegiatan memasak, daya tahan tubuh akan meningkat karena ada hormon yang keluar dan tidak dalam situasi tegang. Hal ini yang dapat membantu seseorang bertahan menghadapi pandemi. (Baca juga: Jokowi Minta Gubernur Disiplin Terapkan Sanksi Protokol Kesehatan )
Lihat Juga :
tulis komentar anda