5 Perubahan Tren Wisata di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Minggu, 06 September 2020 - 10:30 WIB
Pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan hidup masyakarat di semua sektor. Masyakarat diharuskan melakukan adaptasi kebiasaan baru untuk bertahan. Baik pekerjaan, sekolah, bergaul, hingga berwisata. Ilustrasi/SINDOnews/Titus Jefika Heri Hendarmawan
PANDEMI Covid-19 telah mengubah kebiasaan hidup masyakarat di semua sektor. Masyakarat diharuskan melakukan adaptasi kebiasaan baru (New Normal) untuk bertahan. Baik pekerjaan, sekolah, bergaul, hingga berwisata . Di sektor pariwisata, ada perubahan tren saat pandemi. (Baca juga: Menimbang 10 Fasilitas Hotel Paling Dicari saat Traveling)

1. Wisata ramai-ramai menjadi individual



Di masa pandemi, sangat jarang agen travel yang menawarkan paket wisata rombongan, kecuali untuk keluarga atau komunitas, di mana setiap anggotanya saling mengenal satu sama lain. Wisatawan, kini cenderung memilih jalan-jalan sendiri, berdua, atau dalam kelompok kecil. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi penularan dan penyebaran Covid-19. (Baca juga: Cantiknya Pantai Van Semujur, Rekomendasi Rekreasi Akhir Pekan Keluarga)

2. Wisata alam jadi tujuan





Wisatawan sekarang lebih memilih destinasiwisata alam untuk menyegarkan pikiran dan menghilangkan kepenatan setelah selama beberapa bulan di rumah saja. Mereka juga memilih destinasi wisata alam untuk menghirup udara segar dan meningkatkan imunitas tubuh. (Baca juga: 5 Wisata Alam Pelepas Penat kalau Kamu ke Sumedang)

3. Pedoman kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More