Kombinasi Susu Almond-LHA Buat Peeling Tak Mengiritasi Kulit
Rabu, 15 April 2020 - 06:41 WIB
JAKARTA - Perawatan kulit dengan metode peeling terkadang dapat membuat kulit terasa kurang nyaman dan kering, serta diperlukan waktu yang cukup lama untuk merasakan hasilnya. Namun, kini telah hadir toner peeling berbahan susu almond dengan eksfoliator yang lembut dan nyaman di kulit.
Menurut Scientific Director Kiehls Dr. Nancy Ilaya, PhD, perawatan peeling pada wajah atau facial chemical peels memiliki banyak manfaat. Perawatan peeling berperan dalam mengangkat sel-sel kulit mati agar kulit tampak lebih segar dan cerah.
“Peeling sangat efektif memperbarui sel-sel kulit dan memberikan manfaat yang cepat untuk waktu lama seperti perubahan pada tekstur, warna kulit wajah, serta mengurangi kulit wajah yang tampak kusam dan tampilan garis-garis halus,” ujar Ilaya melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOmedia.
Lebih lanjut Ilaya menerangkan, peeling wajah meskipun efektif untuk meregenerasi sel kulit baru serta membantu mencerahkan kulit wajah, sering kali dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif. Biasanya hal tersebut ditandai dengan kulit yang memerah dan iritasi.
“Biasanya dibutuhkan waktu untuk mengembalikannya kondisi kulit seperti semula, sebelum melihat manfaat dan hasil dari peeling tersebut,” ujar Ilaya.
Meski demikian, menurut Ilaya, terdapat pula peeling yang lembut dan tidak membuat kulit iritasi. Hal ini termasuk dalam “low level peels” atau peeling dalam tingkatan rendah. Peeling jenis ini biasanya digunakan berulang kali dalam satu minggu untuk meningkatkan kondisi kulit, terutama kulit yang kasar dan kering dengan kandungan eksfoliatornya. Peeling dengan bahan susu almond termasuk "low level peels".
Ilaya menerangkan, susu almond membantu menyegarkan sekaligus membuat kulit terasa halus. Susu almond juga dikenal dengan manfaat yang dapat menenangkan dan membuat kulit ternutrisi.
Manfaat peeling menggunakan bahan susu almond ini akan semakin maksimal ketika dikombinasikan dengan bahan lipo-hydroxy acid (LHA) yang merupakan turunan dari salicylic acid. LHA merupakan kandungan yang dapat mengeksfoliasi kulit dan sudah diuji secara klinis untuk tanda-tanda penuaan pada kulit wajah. Tidak seperti salicylic acid, LHA lebih dapat ditoleransi oleh semua kulit karena menyerap secara perlahan ke dalam kulit wajah.
"Cara kerja eksfoliasi LHA menyerupai dengan pergantian kulit alami yang membuatnya lebih lembut jika dibandingkan dengan salicylic acid dan hydroxyl acid," ujar Ilaya.
Peeling yang menggunakan bahan susu almond dan LHA terdapat pada produk Kiehl’s Daily Refining Milk Peel Toner. Menurut Ilaya, ini merupakan jenis milk facial peel yang dapat menjaga kulit wajah tetap sehat dan terasa lembut.
Untuk mengaplikasikan produk ini, Ilaya menyarankan agar menuang toner pada kapas dan mengaplikasikannya dengan cara diusap lembut ke seluruh wajah setelah tahapan cleansing. Konsentrasikan pada area wajah di mana kotoran menumpuk atau sel kulit mati sering muncul, biasanya di sekitar hidung, dagu, dan mulut.
“Biarkan formula menyerap pada kulit dan lanjutkan dengan tahapan skincare selanjutnya, termasuk moisturizer,” saran Ilaya.
Menurut Scientific Director Kiehls Dr. Nancy Ilaya, PhD, perawatan peeling pada wajah atau facial chemical peels memiliki banyak manfaat. Perawatan peeling berperan dalam mengangkat sel-sel kulit mati agar kulit tampak lebih segar dan cerah.
“Peeling sangat efektif memperbarui sel-sel kulit dan memberikan manfaat yang cepat untuk waktu lama seperti perubahan pada tekstur, warna kulit wajah, serta mengurangi kulit wajah yang tampak kusam dan tampilan garis-garis halus,” ujar Ilaya melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOmedia.
Lebih lanjut Ilaya menerangkan, peeling wajah meskipun efektif untuk meregenerasi sel kulit baru serta membantu mencerahkan kulit wajah, sering kali dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif. Biasanya hal tersebut ditandai dengan kulit yang memerah dan iritasi.
“Biasanya dibutuhkan waktu untuk mengembalikannya kondisi kulit seperti semula, sebelum melihat manfaat dan hasil dari peeling tersebut,” ujar Ilaya.
Meski demikian, menurut Ilaya, terdapat pula peeling yang lembut dan tidak membuat kulit iritasi. Hal ini termasuk dalam “low level peels” atau peeling dalam tingkatan rendah. Peeling jenis ini biasanya digunakan berulang kali dalam satu minggu untuk meningkatkan kondisi kulit, terutama kulit yang kasar dan kering dengan kandungan eksfoliatornya. Peeling dengan bahan susu almond termasuk "low level peels".
Ilaya menerangkan, susu almond membantu menyegarkan sekaligus membuat kulit terasa halus. Susu almond juga dikenal dengan manfaat yang dapat menenangkan dan membuat kulit ternutrisi.
Manfaat peeling menggunakan bahan susu almond ini akan semakin maksimal ketika dikombinasikan dengan bahan lipo-hydroxy acid (LHA) yang merupakan turunan dari salicylic acid. LHA merupakan kandungan yang dapat mengeksfoliasi kulit dan sudah diuji secara klinis untuk tanda-tanda penuaan pada kulit wajah. Tidak seperti salicylic acid, LHA lebih dapat ditoleransi oleh semua kulit karena menyerap secara perlahan ke dalam kulit wajah.
"Cara kerja eksfoliasi LHA menyerupai dengan pergantian kulit alami yang membuatnya lebih lembut jika dibandingkan dengan salicylic acid dan hydroxyl acid," ujar Ilaya.
Peeling yang menggunakan bahan susu almond dan LHA terdapat pada produk Kiehl’s Daily Refining Milk Peel Toner. Menurut Ilaya, ini merupakan jenis milk facial peel yang dapat menjaga kulit wajah tetap sehat dan terasa lembut.
Untuk mengaplikasikan produk ini, Ilaya menyarankan agar menuang toner pada kapas dan mengaplikasikannya dengan cara diusap lembut ke seluruh wajah setelah tahapan cleansing. Konsentrasikan pada area wajah di mana kotoran menumpuk atau sel kulit mati sering muncul, biasanya di sekitar hidung, dagu, dan mulut.
“Biarkan formula menyerap pada kulit dan lanjutkan dengan tahapan skincare selanjutnya, termasuk moisturizer,” saran Ilaya.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda