Peresmian Walk of Fame Gal Gadot Digeruduk Pendukung Palestina

Kamis, 20 Maret 2025 - 10:20 WIB
Peresmian Walk of Fame...
Peresmian bintang Hollywood Walk of Fame Gal Gadot yang berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025 digeruduk pendukung Palestina. Acara tersebut diwarnai aksi protes. Foto/New York Post
JAKARTA - Peresmian bintang Hollywood Walk of Fame Gal Gadot yang berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025 digeruduk pendukung Palestina. Acara tersebut diwarnai aksi protes besar-besaran dari para demonstran yang membawa berbagai poster dan spanduk yang mencerminkan dukungan terhadap Palestina serta kritik tajam terhadap keterlibatan sang aktris dalam mendukung Israel.

Dengan puluhan pengunjuk rasa pro Palestina meneriakkan slogan seperti “Bangkit, bangkit, bebaskan, hancurkan pendudukan” serta “Tak ada uang lima sen pun, tak ada uang sepeser pun, tak ada lagi uang untuk kejahatan Israel,” yang menggambarkan betapa kuatnya penolakan terhadap Gal Gadot yang selama ini dikenal sebagai pendukung vokal Israel.

"Kami semua benar-benar kesal dengan apa yang terjadi di Gaza saat ini. Selama satu setengah tahun terakhir, dan khususnya dalam 24-48 jam terakhir, 400 orang tak berdosa telah dibunuh oleh militer Israel, tanpa alasan. Tidak ada alasan bagi kita untuk merayakan orang Israel (Gal Gadot)," kata salah satu pendukung Palestina, Roma Ealaicos.

Sementara di sisi lain, kelompok pro Israel juga hadir dalam acara tersebut untuk menunjukkan dukungan mereka. Termasuk kreator konten Dana Nikri yang membawa bendera Israel sambil mengenang tragedi Nova Music Festival pada 7 Oktober 2023. Di mana ia mengklaim bahwa banyak temannya menjadi korban serangan Hamas.



"Mereka datang ke rumah kami dan membawa kami dari rumah kami dan memberi kami anak-anak yang sudah meninggal. Kami tidak memulai perang, kami sama sekali tidak menginginkan perang," jelas Dana Nikri dilansir dari Variety, Kamis (20/3/2025).





Foto/New York Post

Bahkan sebelum acara dimulai, para demonstran telah berkumpul di sekitar area yang ditutup tenda demi menjaga privasi. Namun hal itu tidak menghalangi mereka untuk tetap menyuarakan protesnya, hingga akhirnya aparat kepolisian harus turun tangan setelah seorang demonstran pendukung Palestina mencuri bendera Israel.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More