Penonton Indonesia Bisa Saksikan CHUANG 2020 di WeTV
Selasa, 05 Mei 2020 - 14:58 WIB
CHUANG 2020 menjadi variety show kompetisi pembentukan girl group yang popular di China. Nah, sekarang penonton Indonesia pun bisa menyaksikan acara itu. Foto/Istimewa.
JAKARTA - CHUANG 2020 menjadi variety show kompetisi pembentukan kelompok perempuan atau girl group yang popular di China, di mana bakat-bakat bermunculan yang didedikasikan sepenuhnya untuk menunjukkan kepercayaan diri, keberanian, kerja keras, dan daya juang, energi serta generasi muda yang berkepribadian.
Kompetisi pencarian bakat ini kembali digelar melalui WeTV, platform berbasis aplikasi dan website. Peluncurannya dilakukan melalui virtual konferensi pers secara live (cloud confrence) di Shenzen, China, pada Selasa (21/42020).
Dalam kesempatan itu tampil Qiu Yue selaku General Manager dari Tencent Penguin Picture Tianxiang Studio yang sekaligus founder dari CHUANG 2020. Ada juga Sun Li, founder & CEO of Haofeng Qingyun & chief director series “CHUANG” dari Tencent Video serta para mentor yang terdiri dari Huang Zitao, Lu Han, Mao Buyi dan Victoria.
Di tahun ketiga, CHUANG 2020 kembali menampilkan para trainee perempuan seperti tahun pertamanya di 2018. Jumlah trainee yang mengikuti ajang CHUANG 2020 ini pun masih sama, yaitu 101 trainee.
Tak hanya dari China, para trainee ini adalah perempuan muda berbakat yang telah berkarier di luar China. Sebut saja Joyce Chu (Malaysia), Nene (Thailand) dan Lana (Rusia). Mereka ini telah memiliki karier bermusik di negaranya masing-masing sebagai penyanyi maupun penulis lagu.
Qiu Yue menegaskan, CHUANG 2020 mengusung 5 kata kunci, yaitu berani, tujuh, indah dan jujur. Slogan itu terlihat pada para trainee musim ini yang memiliki ketegasan dan kepercayaan diri yang lebih baik. Dia berharap bahwa energi dari kepercayaan serta kepribadian para trainee dapat disampaikan melalui CHUANG 2020.
Kualitas yang lebih baik tidak hanya terlihat dari para trainee, juga standar penilaian dalam kompetisi CHUANG 2020 yang mengalami peningkatan. Salah satunya adalah jumlah anggota tim akan dipangkas hingga 7 orang dan hanya yang paling kuat yang akan menonjol.
Sementara, Sun Li melihat perubahan formasi yang ada, mengingat persaingan industri hiburan saat ini semakin ketat.
“Dari tidak ada menjadi adanya Produce 101, dari ada menjadi sempurna pada CHUANG 2020, hanya melalui kompetisi yang lebih ketat dan dengan standar yang lebih tinggi maka trainee yang paling kompeten dapat memenuhi harapan dan persyaratan yang lebih tinggi dari audiens,” jelas Sun Li.
Kompetisi pencarian bakat ini kembali digelar melalui WeTV, platform berbasis aplikasi dan website. Peluncurannya dilakukan melalui virtual konferensi pers secara live (cloud confrence) di Shenzen, China, pada Selasa (21/42020).
Dalam kesempatan itu tampil Qiu Yue selaku General Manager dari Tencent Penguin Picture Tianxiang Studio yang sekaligus founder dari CHUANG 2020. Ada juga Sun Li, founder & CEO of Haofeng Qingyun & chief director series “CHUANG” dari Tencent Video serta para mentor yang terdiri dari Huang Zitao, Lu Han, Mao Buyi dan Victoria.
Di tahun ketiga, CHUANG 2020 kembali menampilkan para trainee perempuan seperti tahun pertamanya di 2018. Jumlah trainee yang mengikuti ajang CHUANG 2020 ini pun masih sama, yaitu 101 trainee.
Tak hanya dari China, para trainee ini adalah perempuan muda berbakat yang telah berkarier di luar China. Sebut saja Joyce Chu (Malaysia), Nene (Thailand) dan Lana (Rusia). Mereka ini telah memiliki karier bermusik di negaranya masing-masing sebagai penyanyi maupun penulis lagu.
Qiu Yue menegaskan, CHUANG 2020 mengusung 5 kata kunci, yaitu berani, tujuh, indah dan jujur. Slogan itu terlihat pada para trainee musim ini yang memiliki ketegasan dan kepercayaan diri yang lebih baik. Dia berharap bahwa energi dari kepercayaan serta kepribadian para trainee dapat disampaikan melalui CHUANG 2020.
Kualitas yang lebih baik tidak hanya terlihat dari para trainee, juga standar penilaian dalam kompetisi CHUANG 2020 yang mengalami peningkatan. Salah satunya adalah jumlah anggota tim akan dipangkas hingga 7 orang dan hanya yang paling kuat yang akan menonjol.
Sementara, Sun Li melihat perubahan formasi yang ada, mengingat persaingan industri hiburan saat ini semakin ketat.
“Dari tidak ada menjadi adanya Produce 101, dari ada menjadi sempurna pada CHUANG 2020, hanya melalui kompetisi yang lebih ketat dan dengan standar yang lebih tinggi maka trainee yang paling kompeten dapat memenuhi harapan dan persyaratan yang lebih tinggi dari audiens,” jelas Sun Li.
tulis komentar anda