Rumah Mendiang Goo Hara Dirampok, Pelaku Diduga Orang Dekat
Senin, 12 Oktober 2020 - 15:45 WIB
SEOUL - Beberapa barang berharga di rumah Goo Hara telah dirampok. Kejadian tidak menyenangkan itu terjadi kira-kira dua bulan setelah Goo Hara meninggal dunia, dan pencurinya diduga adalah seseorang yang mengenal sang aktris dengan baik.
Dispatch mengungkapkan rekaman CCTV yang mereka amankan dari rumah Goo Hara dan memberikan analisis tentang rekaman tersebut. Pencuri kemungkinan besar adalah orang yang cukup mengenal Goo Hara untuk mengetahui tata letak rumahnya.
Pada 11 Januari 2020, upacara peringatan kematian 49 hari Goo Hara yang diadakan di rumahnya, berakhir. Dua hari kemudian pada 13 Januari 2020, kakak laki-laki Goo Hara, Goo Ho In, mengemasi beberapa barang dan meninggalkan rumah Goo Hara. Dia sempat tinggal di sana setelah Goo Hara tutup usia secara mendadak, dan kembali ke rumah orangtuanya.
( )
Keesokan harinya pada pukul 12.15 waktu setempat tanggal 14 Januari 2020, seorang pria tak dikenal melintasi tembok yang mengelilingi rumah. Meskipun tidak jelas apakah hanya ada satu atau dua pria yang terlibat, pencuri memasuki rumah Goo Hara, mencuri brankas lalu melarikan diri. Para analis percaya bahwa pencuri itu bukan seorang profesional, karena perilaku mereka yang canggung. Hal ini membuat penganalisis kasus mengira kalau pencuri itu adalah seseorang yang mengenal Goo Hara secara pribadi.
Di luar rumah, seorang pria tak dikenal terlihat memanjat tembok di luar rumah Goo Hara. Diyakini dia melintasi tembok dengan melewati tempat parkir vila, yang berada di sebelah rumahnya. Pencuri itu melintasi tembok dan terlihat di CCTV, kemudian berusaha menutupi lensa CCTV dengan daun.
Melansir laman Koreaboo pada Senin (12/10), dikatakan bahwa teman Goo Hara, K, yang tinggal bersamanya juga mengomentari perampokan tersebut. Dia mengatakan, telah mengetahui kejadian tersebut pada April 2020.
"Saya menemukan brankas itu hilang pada bulan April. Saya memeriksa CCTV bersama kakaknya. Ada adegan di mana pencuri mencoba menutupi lensa kamera dengan daun. Sepertinya mereka berusaha menyembunyikan identitas," kata K.
Pada pukul 12.30, video CCTV lain menunjukkan orang kedua menyeberang ke halaman depan rumah Goo Hara, lalu menuju pintu utama. Dia mencoba memasukkan kode sandi pintu, tetapi gagal membukanya. Sebaliknya, dia kemudian menempelkan wajah ke jendela untuk mengintip ke dalam. Setelah memastikan tidak ada orang di dalam saat itu, dia mencoba memasuki gedung lagi.
Dispatch mengungkapkan rekaman CCTV yang mereka amankan dari rumah Goo Hara dan memberikan analisis tentang rekaman tersebut. Pencuri kemungkinan besar adalah orang yang cukup mengenal Goo Hara untuk mengetahui tata letak rumahnya.
Pada 11 Januari 2020, upacara peringatan kematian 49 hari Goo Hara yang diadakan di rumahnya, berakhir. Dua hari kemudian pada 13 Januari 2020, kakak laki-laki Goo Hara, Goo Ho In, mengemasi beberapa barang dan meninggalkan rumah Goo Hara. Dia sempat tinggal di sana setelah Goo Hara tutup usia secara mendadak, dan kembali ke rumah orangtuanya.
( )
Keesokan harinya pada pukul 12.15 waktu setempat tanggal 14 Januari 2020, seorang pria tak dikenal melintasi tembok yang mengelilingi rumah. Meskipun tidak jelas apakah hanya ada satu atau dua pria yang terlibat, pencuri memasuki rumah Goo Hara, mencuri brankas lalu melarikan diri. Para analis percaya bahwa pencuri itu bukan seorang profesional, karena perilaku mereka yang canggung. Hal ini membuat penganalisis kasus mengira kalau pencuri itu adalah seseorang yang mengenal Goo Hara secara pribadi.
Di luar rumah, seorang pria tak dikenal terlihat memanjat tembok di luar rumah Goo Hara. Diyakini dia melintasi tembok dengan melewati tempat parkir vila, yang berada di sebelah rumahnya. Pencuri itu melintasi tembok dan terlihat di CCTV, kemudian berusaha menutupi lensa CCTV dengan daun.
Melansir laman Koreaboo pada Senin (12/10), dikatakan bahwa teman Goo Hara, K, yang tinggal bersamanya juga mengomentari perampokan tersebut. Dia mengatakan, telah mengetahui kejadian tersebut pada April 2020.
"Saya menemukan brankas itu hilang pada bulan April. Saya memeriksa CCTV bersama kakaknya. Ada adegan di mana pencuri mencoba menutupi lensa kamera dengan daun. Sepertinya mereka berusaha menyembunyikan identitas," kata K.
Pada pukul 12.30, video CCTV lain menunjukkan orang kedua menyeberang ke halaman depan rumah Goo Hara, lalu menuju pintu utama. Dia mencoba memasukkan kode sandi pintu, tetapi gagal membukanya. Sebaliknya, dia kemudian menempelkan wajah ke jendela untuk mengintip ke dalam. Setelah memastikan tidak ada orang di dalam saat itu, dia mencoba memasuki gedung lagi.
tulis komentar anda