Karena COVID-19, Kota Nyata Frozen Seperti Kota Mati

Jum'at, 08 Mei 2020 - 09:05 WIB
Salah satu sudut pemandangan Kota Hallstatt Austria. Foto Dailymail
Hallstatt, salah satu kota di Austria yang disebut-sebut sebagai Kota Arendelle, kerajaan dalam kisah dongeng film Frozen, kondisinya sangat memprihatinkan. Karena wabah COVID-19 ini, kota dongeng yang dikunjungi satu juta wisatawan setiap tahunnya itu, kini kosong melompong dan bagaikan kota mati.

Sepinya turis ke kota yang indah ini, membuat banyak penduduknya resah. Mereka berharap pemerintahnya segera membuka kembali gerbang wisata ke kotanya."Kami di Hallstatt, tentu saja, bergantung 95 persen pada tamu asing, mulai dari Asia, dari Amerika, dari Inggris dan negara-negara Eropa di sekitarnya," kata Markus-Paul Derbl, salah satu pemilik restoran di Hallstatt, seperti dilansir Dailymail.

Hallstatt, merupakan kawasan yang masuk dalam Salzkammergut di kaki pegunungan ini memang menyediakan pemandangan yang begitu menanawan. Pemandangan kota selalu diselimuti salju. Karakternya sangat mirip dengan yang digambarkan di kerajaan Ratu Elsa di film Frozen. Karena kemiripan itu, Hallstatt banyak dikunjungi turis lokal maupun internasional. Di sana tersedia 145.000 kamar untuk menginap, restoran, kafe dan toko-toko souvenir yang memanjakan pengunjungnya.

Pemerintah setempat memang gencar sekali melakukan pencegahan penyebaran virus covid-19. Kabarnya denga kondisi terkini, Pemerintah Austria dalam beberapa minggu ke depan akan mulai melonggorakan pembatasan dengan terlebih dahulu membuka taman dan kafe-kafe.

Kanselir Sebastian Kurz mengatakan, dia berharap perbatasan dengan Jerman - sumber turis asing paling penting di Austria - akan segera dibuka kembali. Hallstatt sendiri merupakan situs warisan dunia yang sudah ditetapkan oleh UNESCO.
(wid)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More