Adi Kurdi Akan Dimakamkan di Bengkel Teater WS Rendra Depok
Jum'at, 08 Mei 2020 - 16:11 WIB
Jenazah Adi Kurdi rencananya akan dimakamkan di Bengkel Teater W.S. Rendra, Depok, Jawa Barat. Informasi ini dibagikan oleh rekan Adi Kurdi sekaligus penulis skenario Keluarga Cemara, Harry Tjahjono.
"Rencana dimakamkan di Bengkel Teater Rendra," kata Harry saat dihubungi awak media, Jumat (8/5/2020).
Adi Kurdi, aktor senior kelahiran Pekalongan ini memulai kariernya sebagai pemain teater. Sekitar tahun 1970, Adi Kurdi mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan W. S. Rendra.
Kepiawaian Adi berteater sempat dipercaya oleh Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.
Di jagat teater Indonesia, nama Adi bisa menjadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan. Meski dia sudah banyak berkecimpung di dunia layar lebar, Adi tetap dipandang sebagai salah satu pemain pentas yang berkarakter.
Sementara itu, istri Adi Kurdi, Bernadetta Siti Restyratuti mengungkapkan penyebab meninggalnya sang suami. Dia mengatakan terdapat tumor di otak sebelah kiri dan terdapat penyumbatan.
"Bapak ada tumor di otak sebelah kiri,"ujar Tuti.
Menurut Tuti, Adi Kurdi sudah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta sejak 1 minggu lalu. Ia juga menegaskan bahwa suami tercintanya itu tidak menderita Covid-19.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, baik ia dan keluarga di rumah negatif Covid-19.
"Satu minggu di RS PON dan bapak bukan Covid. Negatif Covid Corona. Kami ini serumah semua yang di sini negatif Covid Corona. Jadi jenazah seperti biasa," ujar Tuti.
Adi Kurdi meninggal dunia hari ini, Jumat (8/5/2020) pukul 11.30 WIB. Adi menghembuskan napas terakhirnya di usia 71 tahun.
"Rencana dimakamkan di Bengkel Teater Rendra," kata Harry saat dihubungi awak media, Jumat (8/5/2020).
Adi Kurdi, aktor senior kelahiran Pekalongan ini memulai kariernya sebagai pemain teater. Sekitar tahun 1970, Adi Kurdi mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan W. S. Rendra.
Kepiawaian Adi berteater sempat dipercaya oleh Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.
Di jagat teater Indonesia, nama Adi bisa menjadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan. Meski dia sudah banyak berkecimpung di dunia layar lebar, Adi tetap dipandang sebagai salah satu pemain pentas yang berkarakter.
Sementara itu, istri Adi Kurdi, Bernadetta Siti Restyratuti mengungkapkan penyebab meninggalnya sang suami. Dia mengatakan terdapat tumor di otak sebelah kiri dan terdapat penyumbatan.
"Bapak ada tumor di otak sebelah kiri,"ujar Tuti.
Menurut Tuti, Adi Kurdi sudah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta sejak 1 minggu lalu. Ia juga menegaskan bahwa suami tercintanya itu tidak menderita Covid-19.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, baik ia dan keluarga di rumah negatif Covid-19.
"Satu minggu di RS PON dan bapak bukan Covid. Negatif Covid Corona. Kami ini serumah semua yang di sini negatif Covid Corona. Jadi jenazah seperti biasa," ujar Tuti.
Adi Kurdi meninggal dunia hari ini, Jumat (8/5/2020) pukul 11.30 WIB. Adi menghembuskan napas terakhirnya di usia 71 tahun.
(alv)
tulis komentar anda