Maresha Beaute Sumbangkan Sebagian Keuntungan Miracle Shine Serum

JAKARTA - Awal pekan ini, Maresha Beaute telah merilis produk terbarunya, Miracle Shine Serum. Secara mengejutkan produk tersebut memperoleh respons yang sangat positif dan sold out hanya dalam waktu sekejap.

"Kenapa cepat sold out? Karena mungkin banyak banget peminatnya. Sebenarnya kami produksi 1.000, hanya tes market, tapi di luar dugaan antusias yang sangat luar biasa di tengah pandemik ini," ujar pemilik Maresha Beaute, Eca Maresha dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (9/5).

"Kami sudah punya puluhan ribu customer. Mereka tahu bahwa produk Maresha bagus-bagus. Antusiasmenya sangat luar biasa karena kita ngeluarin produk yang luar biasa bukan lokal punya, tapi kualitas impor punya, kebanyakan bahan-bahan dari Europe, Swiss, Jepang dll," katanya lagi.

Meluncurkan produk anyarnya di tengah pandemi Covid-19, Maresha Beaute pun tidak lupa untuk beramal membantu orang-orang yang membutuhkan. Menurut Eca, setiap produk Miracle Shine Serum yang terjual, Maresha Beute menyumbangkan satu nasi kotak untuk anak yatim dan yang membutuhkan setiap harinya selama bulan Ramadhan.



Dalam rangka beramal, Eca juga menyalurkan bantuan kepada seorang ibu yang sangat membutuhkan bantuan. Mengetahui beban berat yang mesti dipikul ibu yang diketahui bernama Wiwin itu, Eca benar-benar tergugah untuk mengulurkan tangannya. Eca pada awalnya mendapat informasi mengenai orang yang benar-benar harus ditolong melalui media sosial.

"Jadi ada bapak-bapak viral, aku dapat informasi dari follower. Setelah lihat videonya, terketuk hatiku. Dicari tahu oleh tim, ternyata Bapak Toto sudah banyak yang berdonasi dan aku percaya banyak orang baik di luar sana," kata Eca.

"Tetangga di situ juga memberitahukan ada yang lebih membutuhkan, dan rumahnya tepat bersebelahan dengan Pak Toto. Ternyata benar tak mampu. Seorang ibu (Wiwin) yang sedang stroke. Rumahnya pun gubuk, suami sopir angkot, bahkan anak 1 dan sudah stroke 5 bulan," terangnya.

Melihat beratnya penderitaan Wiwin, Eca lantas memberikan bantuan uang tunai. "Cukuplah untuk membeli beras, TV baru, berobat dan membuka usaha. Pendapatan suaminya sebagai sopir angkot berkurang sejak ada virus corona Covid-19," ujar Eca.

Bantuan kepada Wiwin tidak akan menjadi bantuan terakhir yang disalurkan Eca Maresha. Pasalnya, dia masih akan menyalurkan bantuan lagi kepada warga yang membutuhkan di sekitar Bandung. "Motivasinya ingin menjadi manusia yang lebih berguna, meng-influence banyak orang agar terketuk membantu," tutupnya.