Taylor Swift Kecewa Master Albumnya Kembali Dijual oleh Scooter Braun Tanpa Izin
Selasa, 17 November 2020 - 22:01 WIB
JAKARTA - Master album Taylor Swift kembali dijual oleh Scooter Braun. Swift menanggapi hal ini melalui surat panjang kepada penggemar yang menjelaskan tentang musiknya dan hal lain.
"Ini adalah kedua kali musik saya dijual tanpa sepengetahuan saya," tulis pelantun "Cardigan" itu, seperti dilansir dari laman Deadline, Selasa (17/11).
Lebih dari satu tahun setelah eksekutif musik Ithaca Holdings itu memperoleh master album pertama Swift dari mantan label Swift, Big Machine Label Group, Braun menjual musik tersebut ke perusahaan ekuitas swasta Shamrock Holdings. Swift menjelaskan kepada penggemarnya bahwa Shamrock telah menghubungi, memberi tahu dia tentang pembelian tersebut.
( )
Namun, terlepas dari kesediaan perusahaan untuk berbicara dengan Swift, penyanyi cantik itu tidak ingin berurusan dengan kesepakatan tersebut. "Partisipasi Scooter bukanlah hal yang pertama bagi saya," jelas Swift.
"Segera setelah kami memulai komunikasi dengan Shamrock, saya mengetahui bahwa di bawah istilah mereka, Scooter Braun akan terus mendapatkan keuntungan dari master album lama saya selama bertahun-tahun," tambah penyanyi 30 tahun tersebut.
Sementara Swift menyatakan kekecewaan atas penjualan musiknya yang tidak disetujui, pemilik nama asli Taylor Alison Swift itu menambahkan bahwa dia baru-baru ini mulai merekam ulang musik lamanya.
Dalam surat tersebut, Swift juga mengucapkan terima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka dan menjanjikan kejutan. "Aku sayang kalian dan aku akan terus melaju, seperti yang mereka katakan," ujarnya.
( )
Pada Juli 2019, Swift menyebut akuisisi Braun sebagai skenario terburuknya dalam unggahan Tumblr. Pada November 2019, ketegangan antara Swift dan Braun meningkat setelah eksekutif dan kepala Big Machine Label Group, Scott Borchetta, mendesak penyanyi itu untuk tidak merekam versi musik lamanya.
Swift mengklaim bahwa mantan labelnya berutang hampir USD8 juta atau Rp112 miliar dalam bentuk royalti yang belum dibayar. Perselisihan tersebut kemudian mengundang reaksi dari sejumlah musisi ternama. Halsey dan Selena Gomez termasuk di antara mereka yang berpihak pada Swift, sementara Justin Bieber mendukung Braun.
"Ini adalah kedua kali musik saya dijual tanpa sepengetahuan saya," tulis pelantun "Cardigan" itu, seperti dilansir dari laman Deadline, Selasa (17/11).
Lebih dari satu tahun setelah eksekutif musik Ithaca Holdings itu memperoleh master album pertama Swift dari mantan label Swift, Big Machine Label Group, Braun menjual musik tersebut ke perusahaan ekuitas swasta Shamrock Holdings. Swift menjelaskan kepada penggemarnya bahwa Shamrock telah menghubungi, memberi tahu dia tentang pembelian tersebut.
( )
Namun, terlepas dari kesediaan perusahaan untuk berbicara dengan Swift, penyanyi cantik itu tidak ingin berurusan dengan kesepakatan tersebut. "Partisipasi Scooter bukanlah hal yang pertama bagi saya," jelas Swift.
"Segera setelah kami memulai komunikasi dengan Shamrock, saya mengetahui bahwa di bawah istilah mereka, Scooter Braun akan terus mendapatkan keuntungan dari master album lama saya selama bertahun-tahun," tambah penyanyi 30 tahun tersebut.
Sementara Swift menyatakan kekecewaan atas penjualan musiknya yang tidak disetujui, pemilik nama asli Taylor Alison Swift itu menambahkan bahwa dia baru-baru ini mulai merekam ulang musik lamanya.
Dalam surat tersebut, Swift juga mengucapkan terima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka dan menjanjikan kejutan. "Aku sayang kalian dan aku akan terus melaju, seperti yang mereka katakan," ujarnya.
( )
Pada Juli 2019, Swift menyebut akuisisi Braun sebagai skenario terburuknya dalam unggahan Tumblr. Pada November 2019, ketegangan antara Swift dan Braun meningkat setelah eksekutif dan kepala Big Machine Label Group, Scott Borchetta, mendesak penyanyi itu untuk tidak merekam versi musik lamanya.
Swift mengklaim bahwa mantan labelnya berutang hampir USD8 juta atau Rp112 miliar dalam bentuk royalti yang belum dibayar. Perselisihan tersebut kemudian mengundang reaksi dari sejumlah musisi ternama. Halsey dan Selena Gomez termasuk di antara mereka yang berpihak pada Swift, sementara Justin Bieber mendukung Braun.
(tsa)
tulis komentar anda