Bisakah COVID-19 Menyebar Melalui Makanan Takeaway?

Senin, 11 Mei 2020 - 13:07 WIB
Pertanyaan yang meresahkan banyak orang adalah apakah makanan yang dibawa pulang atau takeaway dapat bertindak sebagai fomite dan menyebarkan infeksi? Foto/Istimewa.
JAKARTA - Organisasi kesehatan, seperti WHO dan CDC terus menyarankan seluruh warga dunia untuk mencuci tangan dan menjaga kebersihan di lingkungan mereka. Hal tersebut dilakukan karena virus corona dapat berpindah melalui fomites, yaitu merupakan objek di mana tetesan udara yang terinfeksi dapat menetap dan menular ke manusia ketika mereka menyentuh benda dan kemudian mereka menyentuh mata, hidung atau mulut.

Seperti dilansir Boldsky, fomites dapat menempel di mana saja, mulai koran, gagang pintu, meja atau kursi. Pertanyaan yang meresahkan banyak orang adalah apakah makanan yang dibawa pulang atau takeaway yang dibeli dari restoran dapat bertindak sebagai fomite dan menyebarkan infeksi?

Menurut WHO, sangat tidak mungkin seseorang tertular COVID-19 dari makanan. Namun, ada beberapa kekhawatiran bahwa paket makanan dapat bertindak sebagai fomite dan menyebarkan infeksi.



Hal itu bisa terjadi ketika orang positif COVID-19, kemudian batuk atau bersin pada paket makanan dan orang lain secara tidak sengaja dan menyentuh paket tersebut, kemudian mereka menyentuh mata atau mulut. (Baca juga: Rajin Sikat Gigi Dapat Cegah Penularan COVID-19 ).

Organisasi kesehatan dan industri makanan saat ini telah mengambil langkah-langkah pencegahan yang cukup dan memastikan pemeriksaan kesehatan sehari-hari para pekerjanya sehingga meminimalisir penularan melalui paket makanan.

Selain itu, di banyak negara, pemilik toko mempertahankan aturan jarak sosial dan tidak mengizinkan pelanggan datang tanpa masker.

Menurut penelitian, COVID-19 dapat hidup di plastik dan stainless steel hingga 72 jam, sementara pada tembaga selama empat jam dan 24 jam pada kardus.

Mengapa penyebaran melalui makanan rendah? Ada beberapa faktor kemungkinan penyebaran COVID-19 melalui makanan sangat kecil, di antaranya adalah makanan tidak bertindak sebagai tempat berkembang biaknya virus, tidak seperti bakteri, dan karena tidak dapat berkembang biak di permukaan, tetapi dapat hinggap selama beberapa jam saja.

Untuk menghindari kekhawatiran dengan makanan yang Anda beli, maka cara terbaik adalah membersihkan makanan takeaway dengan mencuci kotak, kaleng atau botol sebelum menyimpannya. (Baca juga: Ingin Anak Jadi Hafiz Quran, Irfan Hakim Lakukan Hal Ini ).

Cuci buah dan sayuran dalam air mengalir selama 20 detik dan keringkan sebelum disimpan. Setelah membersihkan sayuran, cuci tangan dan ganti pakaian setelah berbelanja.
(tdy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More