Hatiku Menanti, Gambaran Penantian dan Kesetiaan Yotari Kezia
Selasa, 12 Mei 2020 - 00:40 WIB
JAKARTA - Penyanyi dan pencipta lagu Yotari Kezia telah merilis single terbarunya berjudul Hatiku Menanti. Penyanyi 22 tahun itu pun telah memperkenalkan video klipnya melalui situs berbagi video Youtube pada awal April lalu.
Dalam single tersebut, Yotari mencoba menyajikan kisah patah hati yang detailnya terlalu rumit untuk diceritakan. Namun, keikhlasan dan kedewasaan yang ternyata menjadi kunci untuk mempermudah langkah selanjutnya.
"Hidup ini ada menerima, ada melepaskan. Dan keduanya baik bagi manusia. Keduanya adalah proses yang mendewasakan, tergantung bagaimana kita menyikapinya," kata Yotari dalam pernyataan tertulisnya, Senin (11/5).
Penyanyi 22 tahun ini menulis sendiri lagu Hatiku Menanti pada 2018. Versi awalnya pun sempat dimainkan dan diunggah di Instagram, serta mendapatkan banyak tanggapan dan komen positif dari penggemar dan pengikutnya di media sosial.
Kemudian, pada November 2019, Yotari mulai menggarap Hatiku Menanti di studio rekaman dengan dibantu vocal director Irvnat dan Aldi Nada Permana sebagai music director.
Sementara video klip Hatiku Menanti memperlihatkan ilustrasi dari kondisi patah hati dan kenangan masa lalu yang menyeruak kembali. Adegan ketika Yotari memotong rambut menjadi sebuah penegasan akan transformasi diri dan hati. Sebuah pernyataan akan dirinya yang ingin mengempas masa lalu untuk sesuatu yang baru.
Hal tersebut didapat Yotari berdasarkan dari sebuah artikel dari Quartz yang menyatakan bahwa terkadang saat hati sedang berduka, manusia cenderung mengubah penampilannya untuk merasa lebih baik.
"Adegan itu adalah simbol menerima dengan lapang dada, simbol kekuatan, simbol pelepasan, dan keputusan untuk bangkit dari keterpurukan karena hilangnya sesuatu yang berharga. Simbol perdamaian saya dengan waktu dan keputusan untuk terus melangkah ke depan," terang Yotari, yang pernah memenangkan Joox Superstar Karaoke 2018.
Dalam single tersebut, Yotari mencoba menyajikan kisah patah hati yang detailnya terlalu rumit untuk diceritakan. Namun, keikhlasan dan kedewasaan yang ternyata menjadi kunci untuk mempermudah langkah selanjutnya.
"Hidup ini ada menerima, ada melepaskan. Dan keduanya baik bagi manusia. Keduanya adalah proses yang mendewasakan, tergantung bagaimana kita menyikapinya," kata Yotari dalam pernyataan tertulisnya, Senin (11/5).
Penyanyi 22 tahun ini menulis sendiri lagu Hatiku Menanti pada 2018. Versi awalnya pun sempat dimainkan dan diunggah di Instagram, serta mendapatkan banyak tanggapan dan komen positif dari penggemar dan pengikutnya di media sosial.
Kemudian, pada November 2019, Yotari mulai menggarap Hatiku Menanti di studio rekaman dengan dibantu vocal director Irvnat dan Aldi Nada Permana sebagai music director.
Sementara video klip Hatiku Menanti memperlihatkan ilustrasi dari kondisi patah hati dan kenangan masa lalu yang menyeruak kembali. Adegan ketika Yotari memotong rambut menjadi sebuah penegasan akan transformasi diri dan hati. Sebuah pernyataan akan dirinya yang ingin mengempas masa lalu untuk sesuatu yang baru.
Hal tersebut didapat Yotari berdasarkan dari sebuah artikel dari Quartz yang menyatakan bahwa terkadang saat hati sedang berduka, manusia cenderung mengubah penampilannya untuk merasa lebih baik.
"Adegan itu adalah simbol menerima dengan lapang dada, simbol kekuatan, simbol pelepasan, dan keputusan untuk bangkit dari keterpurukan karena hilangnya sesuatu yang berharga. Simbol perdamaian saya dengan waktu dan keputusan untuk terus melangkah ke depan," terang Yotari, yang pernah memenangkan Joox Superstar Karaoke 2018.
(nug)
tulis komentar anda