Bantu Atasi COVID-19, PNS Ini Buat Lagu Lawan Corona
Selasa, 12 Mei 2020 - 13:05 WIB
SURABAYA - Ada banyak cara dilakukan untuk bisa melawan sebaran virus Corona. Salah satunya dilakukan lewat lantunan lagu yang mengajak semua orang untuk bersatu melawan COVID-19.
Seorang seniman yang sekaligus salah satu staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, M.T. Agus. Demi memberikan support kepada masyarakat Indonesia dengan menciptakan sebuah lagu berjudul "Bersatu Melawan Virus Corona". Karyanya itu pun diunggah di kanal Youtubenya, mt agus.
"Lagu yang dibuat dengan tujuan untuk menghibur masyarakat Indonesia di tengah pandemi Corona yang sedang melanda. Memberikan suport agar apa pun yang sedang menimpa bangsa ini, kita bersatu hadapi bersama," kata Agus, Selasa (12/5/2020).
Ia melanjutkan, awal mula terciptanya lagu hanya ingin menghibur masyarakat di tengah pandemi Covid-19. "Terciptanya lagu ini berawal dari keinginan saya untuk menghibur masyarakat melalui sebuah lagu yang edukatif di tengah pandemi yang sedang melanda kota kita, negara kita dan dunia pada umumnya," ucapnya.
Proses pembuatan lagunya itu diawali dengan menentukan tema lagu, lalu membuat notasinya yang easy listening, hingga membuat syair yang sesuai dengan temanya. Selanjutnya, menyiapkan konsep musik, format singernya, hingga pembuatan video klipnya.
"Kebetulan sekali di Disbudpar itu ada teman-teman yang memang bakatnya bernyanyi, sehingga saya ajak mereka. Jadi, proses secara keseluruhan kira-kira dua mingguan," ungkapnya.
Agus juga menambahkan, pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini adalah masyarakat diharapkan selalu patuh terhadap imbauan dan protokol yang telah disampaikan oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi COVID-19. Makanya, dalam lagu ini turut mensosialisasikan imbauan pemerintah tersebut.
"Kita berharap agar semua tetap selalu bersatu dan gotong royong melawan pandemi Covid-19 ini, supaya kita semua semakin cepat terbebas dari pandemi ini dan kita semua bisa beraktifitas normal kembali," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, setelah mendengar syair dan lagunya sangat bagus, sehingga dia sangat senang karena ini bisa sebagai media sosialisasi. Ia mengaku turut bangga ada staf Disbudpar yang bisa menciptakan lagu edukasi semacam ini.
"Makanya ke depan saya akan terus mendorong teman-teman untuk berkarya semacam ini. Sesuai dengan tugas kita untuk membina dan mengembangkan seni budaya, maka akan dilakukan penguatan di internal staf Disbudpar yang memiliki talenta," jelasnya.
Ia juga mengaku sebenarnya tidak ada perintah langsung kepada Agus untuk menciptakan lagu ini. Namun, karena dia memang seniman dan ingin memberikan kontribusi terkait penanganan COVID-19, maka dia pasti tergerak hatinya untuk menuangkan dalam sebuah karya seni.
"Seniman itu kira-kira begitu. Dan memang selama ini ciptaan Mas Agus ini sudah banyak, termasuk lagu Museum 10 November dan lagu-lagu tentang Surabaya lainnya," katanya.
Seorang seniman yang sekaligus salah satu staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, M.T. Agus. Demi memberikan support kepada masyarakat Indonesia dengan menciptakan sebuah lagu berjudul "Bersatu Melawan Virus Corona". Karyanya itu pun diunggah di kanal Youtubenya, mt agus.
"Lagu yang dibuat dengan tujuan untuk menghibur masyarakat Indonesia di tengah pandemi Corona yang sedang melanda. Memberikan suport agar apa pun yang sedang menimpa bangsa ini, kita bersatu hadapi bersama," kata Agus, Selasa (12/5/2020).
Ia melanjutkan, awal mula terciptanya lagu hanya ingin menghibur masyarakat di tengah pandemi Covid-19. "Terciptanya lagu ini berawal dari keinginan saya untuk menghibur masyarakat melalui sebuah lagu yang edukatif di tengah pandemi yang sedang melanda kota kita, negara kita dan dunia pada umumnya," ucapnya.
Proses pembuatan lagunya itu diawali dengan menentukan tema lagu, lalu membuat notasinya yang easy listening, hingga membuat syair yang sesuai dengan temanya. Selanjutnya, menyiapkan konsep musik, format singernya, hingga pembuatan video klipnya.
"Kebetulan sekali di Disbudpar itu ada teman-teman yang memang bakatnya bernyanyi, sehingga saya ajak mereka. Jadi, proses secara keseluruhan kira-kira dua mingguan," ungkapnya.
Agus juga menambahkan, pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini adalah masyarakat diharapkan selalu patuh terhadap imbauan dan protokol yang telah disampaikan oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi COVID-19. Makanya, dalam lagu ini turut mensosialisasikan imbauan pemerintah tersebut.
"Kita berharap agar semua tetap selalu bersatu dan gotong royong melawan pandemi Covid-19 ini, supaya kita semua semakin cepat terbebas dari pandemi ini dan kita semua bisa beraktifitas normal kembali," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, setelah mendengar syair dan lagunya sangat bagus, sehingga dia sangat senang karena ini bisa sebagai media sosialisasi. Ia mengaku turut bangga ada staf Disbudpar yang bisa menciptakan lagu edukasi semacam ini.
"Makanya ke depan saya akan terus mendorong teman-teman untuk berkarya semacam ini. Sesuai dengan tugas kita untuk membina dan mengembangkan seni budaya, maka akan dilakukan penguatan di internal staf Disbudpar yang memiliki talenta," jelasnya.
Ia juga mengaku sebenarnya tidak ada perintah langsung kepada Agus untuk menciptakan lagu ini. Namun, karena dia memang seniman dan ingin memberikan kontribusi terkait penanganan COVID-19, maka dia pasti tergerak hatinya untuk menuangkan dalam sebuah karya seni.
"Seniman itu kira-kira begitu. Dan memang selama ini ciptaan Mas Agus ini sudah banyak, termasuk lagu Museum 10 November dan lagu-lagu tentang Surabaya lainnya," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda