Aman Dikunjungi, Kemenparekraf dan Mister Aladin Dorong Wisata Yogyakarta
Selasa, 08 Desember 2020 - 21:11 WIB
YOGYAKARTA - Di masa pandemi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) bersama aplikasi online travel Mister Aladin terus mendorong tumbuhnya pariwisata. Keyakinan masyarakat perlu ditumbuhkan untuk kembali berwisata dengan protokol kesehatan.
CEO Mister Aladin Nitha Sudewo mengatakan pihaknya sengaja mengundang industri perhotelan, restoran, Travel agent hingga perusahaan transportasi untuk mengunjungi Yogyakarta dan juga Borobudur. (Baca juga: Mister Aladin Optimistis Industri Pariwisata Kembali Bergeliat di Era New Normal )
Dijelaskannya, hal ini penting dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas, terutama warga domestik mengenai kondisi wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang siap dikunjungi.
"Ini informasi bagi travelers agar berani berwisata berani berlibur karena wisata di Yogyakarta dan juga JAWA Tengah seperti Borobudur aman dikunjungi," terangnya kepada MNC Portal Indonesia Selasa (8/12/2020).
Sebagai bentuk konsekuensi berwisata tentu saja dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti 3M. Selain itu, beberapa kawasan industri UMKM juga menjadi salah satu lokasi berbelanja yang aman. "Ini bentuk kita peduli kepada dunia pariwisata yang terpuruk saat pandemi Covid-19," ujar dia.
Sementara, Direktur Pemasaran Regional 1 Kemenparekraf Vucensius Jemadu menjelaskan sektor pariwisata baik perhotelan, restoran, Travel agent hingga pelaku wisata sangat terpuruk dengan pandemi Covid-19.
Untuk itu berbagai upaya dilakukan Kemenparekraf untuk memberikan dorongan sehingga pariwisata bisa bangkit di tengah Pandemi. Berbagai pelatihan pariwisata dengan kebiasaan baru yaitu protokol kesehatan terus dilakukan. "Kemudian kita perlu membangun trust masyarakat untuk berwisata," ulasnya. (Baca juga: Singgah di Lombok, Mister Aladin Road Trip Protokol CHSE Kunjungi Pantai Malaka )
Salah satu cara adalah dengan sertifikasi penerapan sertifikasi Cleablnliness, Healt Safety adn enviroment Suistainability (CHSE). Dengan sertifikat ini destinasi wisata aman dikunjungi karena sudah menerapkan standar pariwisata dengan protokol kesehatan yang sesuai standar kesehatan kebersihan keselamatan dsn kelestarian lingkungan. "dan Yogya aman dikunjungi. Penerapan orkes di Hotel luar biasa," pungkasnya.
CEO Mister Aladin Nitha Sudewo mengatakan pihaknya sengaja mengundang industri perhotelan, restoran, Travel agent hingga perusahaan transportasi untuk mengunjungi Yogyakarta dan juga Borobudur. (Baca juga: Mister Aladin Optimistis Industri Pariwisata Kembali Bergeliat di Era New Normal )
Dijelaskannya, hal ini penting dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas, terutama warga domestik mengenai kondisi wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang siap dikunjungi.
"Ini informasi bagi travelers agar berani berwisata berani berlibur karena wisata di Yogyakarta dan juga JAWA Tengah seperti Borobudur aman dikunjungi," terangnya kepada MNC Portal Indonesia Selasa (8/12/2020).
Sebagai bentuk konsekuensi berwisata tentu saja dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti 3M. Selain itu, beberapa kawasan industri UMKM juga menjadi salah satu lokasi berbelanja yang aman. "Ini bentuk kita peduli kepada dunia pariwisata yang terpuruk saat pandemi Covid-19," ujar dia.
Sementara, Direktur Pemasaran Regional 1 Kemenparekraf Vucensius Jemadu menjelaskan sektor pariwisata baik perhotelan, restoran, Travel agent hingga pelaku wisata sangat terpuruk dengan pandemi Covid-19.
Untuk itu berbagai upaya dilakukan Kemenparekraf untuk memberikan dorongan sehingga pariwisata bisa bangkit di tengah Pandemi. Berbagai pelatihan pariwisata dengan kebiasaan baru yaitu protokol kesehatan terus dilakukan. "Kemudian kita perlu membangun trust masyarakat untuk berwisata," ulasnya. (Baca juga: Singgah di Lombok, Mister Aladin Road Trip Protokol CHSE Kunjungi Pantai Malaka )
Salah satu cara adalah dengan sertifikasi penerapan sertifikasi Cleablnliness, Healt Safety adn enviroment Suistainability (CHSE). Dengan sertifikat ini destinasi wisata aman dikunjungi karena sudah menerapkan standar pariwisata dengan protokol kesehatan yang sesuai standar kesehatan kebersihan keselamatan dsn kelestarian lingkungan. "dan Yogya aman dikunjungi. Penerapan orkes di Hotel luar biasa," pungkasnya.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda