Tak Hanya Tarian, TikTok Juga Bantu Dokter Sebarkan Info COVID-19
Rabu, 13 Mei 2020 - 13:31 WIB
Dalam satu video Dr Rangarajan menjelaskan mengapa orang tidak perlu memakai sarung tangan untuk melindungi diri dari virus. Ia juga menunjukkan ilmu di balik manfaat dari mencuci tangan, sementara pada klip lain ia membahas tentang bagaimana cara mengatasi keintiman seksual yang aman selama pandemi.
"Tujuan saya adalah mencoba menginspirasi orang untuk menganggap kedokteran sebagai karier," kata Dr Rangarajan.
"Saya punya ratusan komentar di video saya dari remaja dan anak-anak yang mengatakan mereka ingin menjadi dokter atau perawat, atau masuk ke bidang sains," lanjutnya.
Tak kalah dengan dokter lain, Dr Austin Chiang, dokter gastrointestinal yang berbasis di Philadelphia AS menggunakan kombinasi unik dari tarian disko, tipu daya kamera, dan jargon-busting di TikTok untuk berbicara dengan 176.000 penontonnya tentang perawatan obat COVID-19.
Pengaruh medis pada platform media sosial lain seperti Instagram dan Twitter bukanlah hal baru. Tetapi, hanya sedikit yang berhasil mendapat pengikut banyak dalam waktu singkat.
Dr Smith mengatakan, rahasia kesuksesan TikToknya adalah membuat orang merasakan hubungan manusiawi. Pengguna dapat mengomentari apa yang dikatakan dokter secara real time.
"Orang ingin merasa didengar dan divalidasi," katanya.
"Ketika saya berbicara tentang sesuatu seperti depresi, orang-orang berkomentar dan berkata "ya, itu saya". Itu membuat mereka sadar bahwa mereka tidak sendirian dalam hal ini. Orang lain juga mengalami perasaan tersebut. Ini membantu mereka merasa dipahami," pungkas Dr Smith. (Deslita Krissanta Sibuea)
Lihat Juga: Cerita SZE Menolak SM Entertainment dan Vonzy yang Semakin Percaya Diri dalam Konten Nebeng Boy!
"Tujuan saya adalah mencoba menginspirasi orang untuk menganggap kedokteran sebagai karier," kata Dr Rangarajan.
"Saya punya ratusan komentar di video saya dari remaja dan anak-anak yang mengatakan mereka ingin menjadi dokter atau perawat, atau masuk ke bidang sains," lanjutnya.
Tak kalah dengan dokter lain, Dr Austin Chiang, dokter gastrointestinal yang berbasis di Philadelphia AS menggunakan kombinasi unik dari tarian disko, tipu daya kamera, dan jargon-busting di TikTok untuk berbicara dengan 176.000 penontonnya tentang perawatan obat COVID-19.
Pengaruh medis pada platform media sosial lain seperti Instagram dan Twitter bukanlah hal baru. Tetapi, hanya sedikit yang berhasil mendapat pengikut banyak dalam waktu singkat.
Dr Smith mengatakan, rahasia kesuksesan TikToknya adalah membuat orang merasakan hubungan manusiawi. Pengguna dapat mengomentari apa yang dikatakan dokter secara real time.
"Orang ingin merasa didengar dan divalidasi," katanya.
"Ketika saya berbicara tentang sesuatu seperti depresi, orang-orang berkomentar dan berkata "ya, itu saya". Itu membuat mereka sadar bahwa mereka tidak sendirian dalam hal ini. Orang lain juga mengalami perasaan tersebut. Ini membantu mereka merasa dipahami," pungkas Dr Smith. (Deslita Krissanta Sibuea)
Lihat Juga: Cerita SZE Menolak SM Entertainment dan Vonzy yang Semakin Percaya Diri dalam Konten Nebeng Boy!
(tsa)
tulis komentar anda