Kembalinya Raden Kian Santang: Apakah Kian Santang Berhasil Mendapatkan Air Suci untuk Rara Santang?
Rabu, 23 Desember 2020 - 10:40 WIB
JAKARTA - Serial drama kolosalnomor satu Kembalinya Raden Kian Santangterus memberikan keseruan dan selalu dinanti oleh pemirsa setia MNCTV dalam setiap episodenya. Sinetron kolosal yang berkisah tentang Raden Kian Santang, putra Prabu Siliwangi di Kerajaan Padjadjaran yang selalu berusaha menjaga Kerajaan Padjadjaran dan selalu mendapatkan tekanan dan serangan dari musuh-musuhnya yang ingin menghancurkan Kerajaan Padjadjaran dengan segala cara.
( )
Dalam episode sebelumnya diceritakan tuntutan rakyat Padjadjaran yang secara mengejutkan meminta Kian Santang turun tahta sebagai Raja. Selain itu, Kian Santang harus menerima kenyataan pahit atas penyerangan dari Raksabumi dan hingga akhirnya turun tahta.
Dalam episode kali ini, Siliwangi kembali menduduki tahta. Rara Santang masih terluka parah akibat serangan Raksabumi. Keempat putra Siliwangi yang lain bertugas mencari obat berupa air suci dari tiga sumber air berbeda. Dalam perjalanan ini masing-masing menemukan halangan sendiri-sendiri. Walangsungsang ditemani Praharsini akan mencari mata air biru. Lalu Surawisesa ditemani Anggapati dan Jayaraksa akan mencari mata air hijau. Sedangkan Kian Santang ditemani Gagak Ngampar akan mencari mata air putih.
Dalam perjalanannya Kian Santang dan Gagak Ngampar bertemu seorang putri dari kerajaan Alas Giri bernama Citraloka,yang nantinya Citraloka akan membantu Kian Santang untuk mendapatkan mata air putih di gunung Guntur. Pertemuan ini juga yang akan menjadi daya tarik bagi orang tua Citraloka untuk menjodohkan putrinya dengan Kian Santang.
Sementara itu di istana Padjadjaran, Ratna Inten memulai aksi fitnah terhadap Subanglarang sehingga membuat Subanglarang teraniaya. "Permainan" cantik yang diperlihatkan Ratna Inten membuat ia tetap mendapatkan simpati dari para punggawa kerajaan termasuk SIliwangi.
Bagaimana kelanjutan Raden Kian Santang dalam mencari air suci untuk Rara Santang? Saksikan terus serial drama kolosal Kembalinya Raden Kian Santang, ditayangkan setiap hari, pukul 21.00 WIB, hanya di MNCTV Selalu di Hati.
(Baca juga: Jangan Anggap Sepele Sentuhan Ibu pada Bayi, Efeknya Luar Biasa Lho! )
Sinetron kolosal Kembalinya Raden Kian Santang juga dapat disaksikan di aplikasi RCTI+atau www.rctiplus.com.
( )
Dalam episode sebelumnya diceritakan tuntutan rakyat Padjadjaran yang secara mengejutkan meminta Kian Santang turun tahta sebagai Raja. Selain itu, Kian Santang harus menerima kenyataan pahit atas penyerangan dari Raksabumi dan hingga akhirnya turun tahta.
Dalam episode kali ini, Siliwangi kembali menduduki tahta. Rara Santang masih terluka parah akibat serangan Raksabumi. Keempat putra Siliwangi yang lain bertugas mencari obat berupa air suci dari tiga sumber air berbeda. Dalam perjalanan ini masing-masing menemukan halangan sendiri-sendiri. Walangsungsang ditemani Praharsini akan mencari mata air biru. Lalu Surawisesa ditemani Anggapati dan Jayaraksa akan mencari mata air hijau. Sedangkan Kian Santang ditemani Gagak Ngampar akan mencari mata air putih.
Dalam perjalanannya Kian Santang dan Gagak Ngampar bertemu seorang putri dari kerajaan Alas Giri bernama Citraloka,yang nantinya Citraloka akan membantu Kian Santang untuk mendapatkan mata air putih di gunung Guntur. Pertemuan ini juga yang akan menjadi daya tarik bagi orang tua Citraloka untuk menjodohkan putrinya dengan Kian Santang.
Sementara itu di istana Padjadjaran, Ratna Inten memulai aksi fitnah terhadap Subanglarang sehingga membuat Subanglarang teraniaya. "Permainan" cantik yang diperlihatkan Ratna Inten membuat ia tetap mendapatkan simpati dari para punggawa kerajaan termasuk SIliwangi.
Bagaimana kelanjutan Raden Kian Santang dalam mencari air suci untuk Rara Santang? Saksikan terus serial drama kolosal Kembalinya Raden Kian Santang, ditayangkan setiap hari, pukul 21.00 WIB, hanya di MNCTV Selalu di Hati.
(Baca juga: Jangan Anggap Sepele Sentuhan Ibu pada Bayi, Efeknya Luar Biasa Lho! )
Sinetron kolosal Kembalinya Raden Kian Santang juga dapat disaksikan di aplikasi RCTI+atau www.rctiplus.com.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda