RS Premier Jatinegara Kembali Menerima Penghargaan Bergengsi

Selasa, 29 Desember 2020 - 08:17 WIB
RS Premier Jatinegara, Jakarta di masa pandemi ini juga terus berinovasi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pasien selama berobat. / Foto:
JAKARTA - RS Premier Jatinegara (RSPJ) pada 23 Desember lalu mendapatkan predikat The Best Hospital of the Year in Indonesia dari Global Health dan Travel. Director of Nursing, Taryudi Sarta, SKM., MM mengatakan, penghargaan tersebut merupakan suatu prestasi yang sangat baik, terutama di situasi tahun pandemi saat ini.

( )

"Dengan global award ini tentunya masyarakat tidak harus jauh-jauh berobat ke luar negeri, karena ada rumah sakityang direkomendasikan memiliki pelayanan yang tak kalah bagus dengan RS di luar negeri, baik dari segi fasilitas dan kualitas pelayanan," ujar Taryudi dalam keterangan resminya, Senin (28/12).

Menurutnya, penghargaan ini tentunya memberikan motivasi bagi RSPJ untuk terus berprestasi dan yang paling penting mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang memerlukan jasa pelayanan kesehatan di Indonesia.



"Award ini juga menjadi kebanggaan bagi staf dan para dokter yang sangat berjasa untuk memajukan RS Premier Jatinegara sehingga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat," kata Taryudi.

Taryudi memaparkan jika terdapat penghargaan lainnya yang didapat selain ini seperti akreditasi KARS dengan predikat bintang 5 tahun 2018, akreditasi JCI pertama untuk RS Swasta di DKI Jakarta tahun 2011 dan terakhir 2018, lalu audit dari HICMR (badan pengendali Infeksi dari Australia) setiap tahun, dan sertifikasi Sistem Jaminan Halal untuk makanan dari MUI.

RS Premier Jatinegara, kata Taryudi, di masa pandemi ini berinovasi juga untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pasien selama berobat. "Dalam hal ini, kami menyediakan layanan kesehatan dengan screening kesehatan secara ketat," sambungnya.

(Baca juga: 10 Tips Liburan Akhir Tahun yang Aman saat Pandemi )

"Pasien atau masyarakat sebelum masuk ke area RS diminta untuk mengisi formulir melalui google form secara online maupun manual kemudian petugas kami akan menilai apakah pasien tersebut mempunyai risiko covid atau tidak dengan memberikan tanda stiker di bajunya, cara ini memungkinkan penularan virus Covid-19 dapat diminimalisir penyebarannya," katanya lagi.
(nug)
Lihat Juga :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!