Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Kemenkes Lakukan Langkah Ini
Selasa, 29 Desember 2020 - 14:02 WIB
JAKARTA - Menghadapi libur Tahun Baru 2021, Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk memastikan kesiapan fasilitas layanan kesehatan apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur panjang.
( )
"Mengingat setelah libur panjang ada kenaikan kasus berkisar antara 20-40%. Jadi saya ingin memastikan tempat tidur (TT) siap, ICU siap, tenaga kesehatan (nakes) siap, APD siap dan obat-obatannya juga siap," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin setelah mengunjugi RSCM, beberapa waktu lalu.
Kemenkes sendiri telah menyiapkan sejumlah strategi antisipasi. Beberapa di antaranya adalah optimalisasi tempat tidur milik RSUD dan RS swasta, penambahan tempat tidur khusus Covid-19 di RS non-RSUD, penambahan RS rujukan baru, penambahan 740 tempat tidur baru untuk di ruang ICU dan isolasi di RS vertikal Kemenkes, serta penataan kembali sistem rujukan yankes Covid-19.
Langkah lain yang akan diambil termasuk penguatan implementasi protokol tata laksana Covid-19 di fasyankes, mengubah ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan Covid-19, mendirikan tenda darurat di RS untuk perawatan pasien Covid-19, dan mendirikan RS lapangan/darurat Covid-19 di daerah.
Kemenkes juga telah menyediakan anggaran bagi RS untuk pengadaan obat, alat kesehatan dan APD. Obat-obatan juga telah disalurkan kepada 34 dinas kesehatan provinsi dan 852 RS. Berdasarkan perhitungan RS, persediaan obat-obatan saat ini masih cukup untuk kebutuhan 3 bulan ke depan.
Menkes juga menekankan pentingnya untuk memastikan seluruh nakes terlindungi dan tertangani dengan baik, mulai dari asupan gizi sampai memastikan nakes tidak kelelahan.
"Tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang saya ingin pastikan kita maksimalkan perlindungan yang bisa kita berikan kepada mereka. Menurut saya sudah terlalu banyak kita kehilangan tenaga kesehatan dan adalah kewajiban kita untuk melindungi mereka," tegas Menkes.
Lebih lanjut, di samping mengupayakan kesiapan fasyankes, Menkes Budi Gunadi mengimbau dalam masa liburan ini, salah satu langkah antisipatif yang harus ditegakkan seluruh masyarakat adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dimana pun dan kapan pun. Menurutnya, ini adalah kunci utama untuk menekan kenaikan kasus Covid-19.
(Baca juga: Sering Beser dan Ngompol Malam Hari? Mungkin Ini Sebabnya! )
"Di masa pandemi ini, tolong pastikan bahwa hari besar ini kita jalani dengan damai dan sehat, jangan lupa usahakan untuk tinggal di rumah dan terus pastikan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Ini yang harus kita lakukan terus, untuk mencegah jangan sampai keluarga kita terkena Covid-19," tutup Menkes.
( )
"Mengingat setelah libur panjang ada kenaikan kasus berkisar antara 20-40%. Jadi saya ingin memastikan tempat tidur (TT) siap, ICU siap, tenaga kesehatan (nakes) siap, APD siap dan obat-obatannya juga siap," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin setelah mengunjugi RSCM, beberapa waktu lalu.
Kemenkes sendiri telah menyiapkan sejumlah strategi antisipasi. Beberapa di antaranya adalah optimalisasi tempat tidur milik RSUD dan RS swasta, penambahan tempat tidur khusus Covid-19 di RS non-RSUD, penambahan RS rujukan baru, penambahan 740 tempat tidur baru untuk di ruang ICU dan isolasi di RS vertikal Kemenkes, serta penataan kembali sistem rujukan yankes Covid-19.
Langkah lain yang akan diambil termasuk penguatan implementasi protokol tata laksana Covid-19 di fasyankes, mengubah ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan Covid-19, mendirikan tenda darurat di RS untuk perawatan pasien Covid-19, dan mendirikan RS lapangan/darurat Covid-19 di daerah.
Kemenkes juga telah menyediakan anggaran bagi RS untuk pengadaan obat, alat kesehatan dan APD. Obat-obatan juga telah disalurkan kepada 34 dinas kesehatan provinsi dan 852 RS. Berdasarkan perhitungan RS, persediaan obat-obatan saat ini masih cukup untuk kebutuhan 3 bulan ke depan.
Menkes juga menekankan pentingnya untuk memastikan seluruh nakes terlindungi dan tertangani dengan baik, mulai dari asupan gizi sampai memastikan nakes tidak kelelahan.
"Tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang saya ingin pastikan kita maksimalkan perlindungan yang bisa kita berikan kepada mereka. Menurut saya sudah terlalu banyak kita kehilangan tenaga kesehatan dan adalah kewajiban kita untuk melindungi mereka," tegas Menkes.
Lebih lanjut, di samping mengupayakan kesiapan fasyankes, Menkes Budi Gunadi mengimbau dalam masa liburan ini, salah satu langkah antisipatif yang harus ditegakkan seluruh masyarakat adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dimana pun dan kapan pun. Menurutnya, ini adalah kunci utama untuk menekan kenaikan kasus Covid-19.
(Baca juga: Sering Beser dan Ngompol Malam Hari? Mungkin Ini Sebabnya! )
"Di masa pandemi ini, tolong pastikan bahwa hari besar ini kita jalani dengan damai dan sehat, jangan lupa usahakan untuk tinggal di rumah dan terus pastikan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Ini yang harus kita lakukan terus, untuk mencegah jangan sampai keluarga kita terkena Covid-19," tutup Menkes.
(nug)
tulis komentar anda