Tak Ingin Bahayakan Grup, Ilhoon Pilih Angkat Kaki dari BTOB
Jum'at, 01 Januari 2021 - 01:14 WIB
SEOUL - Terbukti menggunakan ganja, Jung Il-hoon akhirnya meninggalkan boyband Korea Selatan, BTOB. Keputusan ini diambil rapper tersebut sebagai bentuk tanggung jawabnya, dan tidak ingin membahayakan grup yang digawanginya itu.
( )
Kabar tersebut dibagikan agensi BTOB, Cube Entertainment melalui pernyataan resminya. Dalam pernyataan yang dirilis, agensi tersebut meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran karena masalah penggunaan ganja yang melibatkan Ilhoon.
"Halo. Ini Cube Entertainment. Pertama-tama, kami menundukkan kepala untuk meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran karena masalah yang melibatkan artis agensi kami Jung Il-hoon," kata Cube Entertainment seperti dikutip Soompi, Kamis (31/12).
"Jung Il-hoon merasakan tanggung jawab yang kuat karena melanggar kepercayaan penggemar dan menyebabkan kekecewaan, dan dia sangat merenung. Menghormati pendapatnya untuk tidak lagi membahayakan grup, diputuskan bahwa dia akan mundur dari grup mulai hari ini," lanjutnya.
Cube Entertainment pun berjanji akan memastikan Ilhoon mengikuti penyelidikan hingga selesai. Sementara itu, BTOB saat ini tetap akan melanjutkan aktivitas mereka dengan enam anggota. Ke depannya, grup tersebut akan menampilkan musik dan pertunjukan yang lebih dewasa.
"Kami sekali lagi meminta maaf kepada para penggemar yang mendukung dan menghargai BTOB," ungkap agensi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ilhoon diduga membeli dan menggunakan narkoba berupa ganja. Polisi memiliki bukti bahwa dia terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang. Berita ini terungkap dalam laporan berita Channel A pada 21 Desember 2020.
Menurut laporan tersebut, polisi dapat memastikan melalui kesaksian dari kaki tangannya dan aktivitas pengecekan rekening bank bahwa Ilhoon menggunakan ganja dengan kenalannya beberapa kali dari 4-5 tahun lalu hingga tahun lalu.
(Baca juga: Ini Dampak Diabetes Gestasional pada Ibu dan Bayi )
Selain itu, dikatakan bahwa komponen obat terdeteksi melalui tes folikel rambut. Polisi juga dilaporkan mengamankan bukti bahwa Ilhoon membeli ganja menggunakan cryptocurrency atau mata uang virtual alih-alih uang tunai untuk menghindari polisi. Kasusnya dikatakan telah diteruskan ke penuntutan pada Juli.
( )
Kabar tersebut dibagikan agensi BTOB, Cube Entertainment melalui pernyataan resminya. Dalam pernyataan yang dirilis, agensi tersebut meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran karena masalah penggunaan ganja yang melibatkan Ilhoon.
"Halo. Ini Cube Entertainment. Pertama-tama, kami menundukkan kepala untuk meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran karena masalah yang melibatkan artis agensi kami Jung Il-hoon," kata Cube Entertainment seperti dikutip Soompi, Kamis (31/12).
"Jung Il-hoon merasakan tanggung jawab yang kuat karena melanggar kepercayaan penggemar dan menyebabkan kekecewaan, dan dia sangat merenung. Menghormati pendapatnya untuk tidak lagi membahayakan grup, diputuskan bahwa dia akan mundur dari grup mulai hari ini," lanjutnya.
Cube Entertainment pun berjanji akan memastikan Ilhoon mengikuti penyelidikan hingga selesai. Sementara itu, BTOB saat ini tetap akan melanjutkan aktivitas mereka dengan enam anggota. Ke depannya, grup tersebut akan menampilkan musik dan pertunjukan yang lebih dewasa.
"Kami sekali lagi meminta maaf kepada para penggemar yang mendukung dan menghargai BTOB," ungkap agensi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ilhoon diduga membeli dan menggunakan narkoba berupa ganja. Polisi memiliki bukti bahwa dia terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang. Berita ini terungkap dalam laporan berita Channel A pada 21 Desember 2020.
Menurut laporan tersebut, polisi dapat memastikan melalui kesaksian dari kaki tangannya dan aktivitas pengecekan rekening bank bahwa Ilhoon menggunakan ganja dengan kenalannya beberapa kali dari 4-5 tahun lalu hingga tahun lalu.
(Baca juga: Ini Dampak Diabetes Gestasional pada Ibu dan Bayi )
Selain itu, dikatakan bahwa komponen obat terdeteksi melalui tes folikel rambut. Polisi juga dilaporkan mengamankan bukti bahwa Ilhoon membeli ganja menggunakan cryptocurrency atau mata uang virtual alih-alih uang tunai untuk menghindari polisi. Kasusnya dikatakan telah diteruskan ke penuntutan pada Juli.
(nug)
tulis komentar anda