Bangkitkan Wisata 2021, Menparekraf Sandiaga Uno Tetap Utamakan Protokol Kesehatan
Selasa, 12 Januari 2021 - 17:41 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman nyata yang harus dihadapi bersama-sama. Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam video pidato terbaru di Instagram.
"Tahun 2021, lembaran baru yang penuh ujian. Pandemi corona Covid-19 masih jadi ancaman nyata. Protokol kesehatan tetap jadi prioritas utama di tengah upaya kita membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga melalui akun Instagram @sandiuno. (Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Sulap Ekosistem Mangrove Jadi Ekowisata Kekinian )
Dalam kunjungan singkatnya ke sejumlah destinasi wisata beberapa waktu lalu, Menparekraf Sandiaga mengatakan dirinya turut merasakan berapa sulitnya kehidupan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Ketabahan bangsa Indonesia juga kembali diuji oleh musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Ini seolah menggenapi tantangan berat yang harus kita hadapi di 2021.
Menparekraf Sandiaga Uno pun menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban yang ditinggalkan. "Duka Indonesia untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan. Tetapi betapapun beratnya, kita harus tetap melangkah," ujarnya.
Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, di saat dunia berusaha memulihkan diri, bangsa Indonesia masih berupaya menemukan diri sendiri. Dalam hal ini, Sandi kembali mengingatkan masyarakat untuk menyadari betapa besar potensi dalam negeri di sektor parekraf.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Sandi tak mengelak bila promosi pariwisata di kancah internasional sangat diperlukan guna menarik perhatian wisatawan mandanegara. Namun di sisi lain, ia ingin memastikan wisata nusantara dapat menikmati keindahan di negerinya sendiri.
"Kita menyadari pesona alam saja tidak cukup untuk membuat wisatawan betah, mereka juga membutuhkan pengalaman yang tidak akan ditemukan di tempat lain. Alam memang menawarkan pesona, tetapi manusia yang menjadi tuan rumahnya yang menyuguhkan pengalaman," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Maka dari itu, lanjut Sandi, pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan wisata adalah pekerjaan penting yang harus segera dimulai. (Baca juga: Kemenparekraf Gandeng Indra Lesmana Angkat Keindahan Indonesia lewat Musik )
"Mereka harus berdaya secara ekonomi, kreatif dalam berkaya, dan inovatif dalam berusaha. Insyallah apa yang kita takutkan akan kita taklukan dengan kerja nyata," tutupnya.
"Tahun 2021, lembaran baru yang penuh ujian. Pandemi corona Covid-19 masih jadi ancaman nyata. Protokol kesehatan tetap jadi prioritas utama di tengah upaya kita membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga melalui akun Instagram @sandiuno. (Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Sulap Ekosistem Mangrove Jadi Ekowisata Kekinian )
Dalam kunjungan singkatnya ke sejumlah destinasi wisata beberapa waktu lalu, Menparekraf Sandiaga mengatakan dirinya turut merasakan berapa sulitnya kehidupan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Ketabahan bangsa Indonesia juga kembali diuji oleh musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Ini seolah menggenapi tantangan berat yang harus kita hadapi di 2021.
Menparekraf Sandiaga Uno pun menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban yang ditinggalkan. "Duka Indonesia untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan. Tetapi betapapun beratnya, kita harus tetap melangkah," ujarnya.
Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, di saat dunia berusaha memulihkan diri, bangsa Indonesia masih berupaya menemukan diri sendiri. Dalam hal ini, Sandi kembali mengingatkan masyarakat untuk menyadari betapa besar potensi dalam negeri di sektor parekraf.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Sandi tak mengelak bila promosi pariwisata di kancah internasional sangat diperlukan guna menarik perhatian wisatawan mandanegara. Namun di sisi lain, ia ingin memastikan wisata nusantara dapat menikmati keindahan di negerinya sendiri.
"Kita menyadari pesona alam saja tidak cukup untuk membuat wisatawan betah, mereka juga membutuhkan pengalaman yang tidak akan ditemukan di tempat lain. Alam memang menawarkan pesona, tetapi manusia yang menjadi tuan rumahnya yang menyuguhkan pengalaman," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Maka dari itu, lanjut Sandi, pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan wisata adalah pekerjaan penting yang harus segera dimulai. (Baca juga: Kemenparekraf Gandeng Indra Lesmana Angkat Keindahan Indonesia lewat Musik )
"Mereka harus berdaya secara ekonomi, kreatif dalam berkaya, dan inovatif dalam berusaha. Insyallah apa yang kita takutkan akan kita taklukan dengan kerja nyata," tutupnya.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda