Henky Solaiman Meninggal, Olga Lydia Kehilangan Sosok Ayah
Jum'at, 15 Mei 2020 - 19:53 WIB
Duka masih terus memayungi dunia perfilman Tanah Air. Belum usai duka cita yang dirasakan setelah aktor senior Adi Kurdi berpulang, kini aktor senior lain yang mendedikasikan dirinya pada dunia seni peran, Henky Solaiman, mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 78 tahun. Henky meninggal dunia pada Jumat (15/5), sekitar pukul 16.40 WIB di kediamannya rumah duka di jalan Pilar II Blok G no 7, Kedoya Selatan, Jakarta Barat.
Kepergian Henky itu membuat banyak rekan sesama penggiat dunia seni peran pun berduka. Salah satunya adalah Olga Lydia. Dia mengaku kaget dan tidak menyangka sama sekali kalau Henky akan dipanggil Tuhan. Baru beberapa pekan lalu, Olga sempat menanyakan kabar Henky lewat putranya, Verdy Solaiman. Saat itu, Henky baru saja menjalani operasi.
Bagi Olga, Henky merupakan sosok aktor yang memiliki sifat kebapakan. Dia begitu mengayomi aktor dan aktris yang lebih muda atau yunior darinya.
"Aku jujur baru tahu kabar dari Mas. Masih nggak percaya meski belum lama ini sempat dengar beliau sakit sekitar 2—3 minggu lalu dari Verdy. Aku nggak pernah menyangka banyak cerita duka tahun ini. Sebelumnya Oom Adi Kurdi juga dipanggil Tuhan. Oom Henky itu orang yang baik hati yang sangat lembut kebapakan banget dimana sama dia itu seperti punya ‘ayah’. Begitu sangat mengayomi dan kebapakan," ujar Olga dalam sambungan telepon kepada SINDOnews.com, Jumat (15/5) malam.
Menurut aktris kelahiran Jakarta, 4 Desember 1976 ini, Henky merupakan sosok sangat mengayomi dia menghibur dan perhatian terhadap para yuniornya. Olga merasakan jiwa pengayom Henky saat saat diskusi dan beberapa kali terlibat dalam beberapa produksi judul film layar lebar. Keduanya memang beberapa kali dipertemukan dalam proyek film yang sama seperti Berandal-berandal Ciliwung, Cinta Terhalang Tembok, Soegija dan lainnya.
"Saat bermain film sering ngobrol dan melihat karakter sebagai aktor profesional yang patut dicontoh terutama disipilin, semangat. Waktu main di film Berandal Ciliwung, meski sudah usia 70 tahun, tapi masih semangat. Dia bermain dan begitu perhatian sama anak-anak kecil yang jadi pemain dalam film tersebut," ucapnya.
Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Olga adalah ketika Henky menceritakan pengalamannya membintangi film karya Teguh Karya. Saat itu, Henky yang masih berusia muda harus memerankan karakter yang sudah berusia 70 tahun. Selain itu, di usianya yang sudah memasuki 70 tahun, Henky masih gesit. Olga pun mengenang obrolan yang selalu menyenangkan bersama Henky semasa hidupnya.
"Saya percaya kebaikan Oom Henky dikenang banyak orang dan dia banyak memberikan semangat kepada aktor aktris yang lebih muda. Semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan yang Maha Esa," tutur Olga.
Kepergian Henky itu membuat banyak rekan sesama penggiat dunia seni peran pun berduka. Salah satunya adalah Olga Lydia. Dia mengaku kaget dan tidak menyangka sama sekali kalau Henky akan dipanggil Tuhan. Baru beberapa pekan lalu, Olga sempat menanyakan kabar Henky lewat putranya, Verdy Solaiman. Saat itu, Henky baru saja menjalani operasi.
Bagi Olga, Henky merupakan sosok aktor yang memiliki sifat kebapakan. Dia begitu mengayomi aktor dan aktris yang lebih muda atau yunior darinya.
"Aku jujur baru tahu kabar dari Mas. Masih nggak percaya meski belum lama ini sempat dengar beliau sakit sekitar 2—3 minggu lalu dari Verdy. Aku nggak pernah menyangka banyak cerita duka tahun ini. Sebelumnya Oom Adi Kurdi juga dipanggil Tuhan. Oom Henky itu orang yang baik hati yang sangat lembut kebapakan banget dimana sama dia itu seperti punya ‘ayah’. Begitu sangat mengayomi dan kebapakan," ujar Olga dalam sambungan telepon kepada SINDOnews.com, Jumat (15/5) malam.
Menurut aktris kelahiran Jakarta, 4 Desember 1976 ini, Henky merupakan sosok sangat mengayomi dia menghibur dan perhatian terhadap para yuniornya. Olga merasakan jiwa pengayom Henky saat saat diskusi dan beberapa kali terlibat dalam beberapa produksi judul film layar lebar. Keduanya memang beberapa kali dipertemukan dalam proyek film yang sama seperti Berandal-berandal Ciliwung, Cinta Terhalang Tembok, Soegija dan lainnya.
"Saat bermain film sering ngobrol dan melihat karakter sebagai aktor profesional yang patut dicontoh terutama disipilin, semangat. Waktu main di film Berandal Ciliwung, meski sudah usia 70 tahun, tapi masih semangat. Dia bermain dan begitu perhatian sama anak-anak kecil yang jadi pemain dalam film tersebut," ucapnya.
Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Olga adalah ketika Henky menceritakan pengalamannya membintangi film karya Teguh Karya. Saat itu, Henky yang masih berusia muda harus memerankan karakter yang sudah berusia 70 tahun. Selain itu, di usianya yang sudah memasuki 70 tahun, Henky masih gesit. Olga pun mengenang obrolan yang selalu menyenangkan bersama Henky semasa hidupnya.
"Saya percaya kebaikan Oom Henky dikenang banyak orang dan dia banyak memberikan semangat kepada aktor aktris yang lebih muda. Semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan yang Maha Esa," tutur Olga.
(alv)
tulis komentar anda