Peringati Hari Gizi Nasional, FFI dan Pergizi Pangan Gelar Edukasi Gizi
Sabtu, 30 Januari 2021 - 01:42 WIB
Ibu adalah tumpuan keluarga untuk kedisiplinan menjalankan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, selain memastikan perilaku sadar gizi. / Foto: ist
JAKARTA - Memperingati Hari Gizi Nasional 2021 yang jatuh 25 Januari, Frisian Flag Indonesia (FFI) bekerjasama dengan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia menyelenggarakan webinar. Kegiatan yang berlangsung Jumat (29/1) tersebut diberi tajuk #IndonesiaSIAP: Peran Perempuan dalam Membentuk Keluarga Sehat dan Kuat melalui Pemenuhan Gizi Seimbang.
Rangkaian kegiatan ini memfokuskan pada edukasi gizi kepada sosok ibu, di mana dalam hal kesehatan, ibu adalah tumpuan keluarga untuk kedisiplinan menjalankan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, selain memastikan perilaku sadar gizi setiap anggota keluarga.
Pengurus Pergizi Pangan Indonesia, DR. dr. Lucy Widasari., M.Si memaparkan bahwa para ibu dan perempuan sebagai wanita usia subur (WUS) penting menjaga dan memenuhi kebutuhan gizinya sebelum dan selama kehamilan untuk mencegah kelahiran anak dengan kondisi kekurangan gizi.
"Zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral, dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, namun memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan hormon, mengatur aktivitas enzim, sistem imun, dan sistem reproduksi," ucap dr Lucy, Jumat (29/1).
Dia menerangkan, protein hewani tingkat penyerapannya lebih tinggi, yaitu 25% dibandingkan protein nabati. Kualitas protein sendiri ditentukan oleh jenis dan jumlah asam amino esensial yang dikandungnya.
"Zat gizi mikro, terutama zat besi dibutuhkan dalam tiap fase kehidupan. 50-60% anemia disebabkan karena kekurangan zat besi. Makanan kaya asam amino esensial yang terkandung dalam protein hewani, beberapa di antaranya adalah ikan dan susu," ujar DR. dr. Lucy.
Sementara itu, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyadari pentingnya peran ibu dan perempuan dalam pemulihan bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
"Untuk itu kami sangat bergembira ketika dapat terus bekerjasama dan memfokuskan pada kegiatan-kegiatan edukasi yang memberdayakan ibu dan perempuan dalam meningkatkan perilaku sadar gizi," terang Andrew.
Rangkaian kegiatan ini memfokuskan pada edukasi gizi kepada sosok ibu, di mana dalam hal kesehatan, ibu adalah tumpuan keluarga untuk kedisiplinan menjalankan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, selain memastikan perilaku sadar gizi setiap anggota keluarga.
Pengurus Pergizi Pangan Indonesia, DR. dr. Lucy Widasari., M.Si memaparkan bahwa para ibu dan perempuan sebagai wanita usia subur (WUS) penting menjaga dan memenuhi kebutuhan gizinya sebelum dan selama kehamilan untuk mencegah kelahiran anak dengan kondisi kekurangan gizi.
"Zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral, dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, namun memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan hormon, mengatur aktivitas enzim, sistem imun, dan sistem reproduksi," ucap dr Lucy, Jumat (29/1).
Dia menerangkan, protein hewani tingkat penyerapannya lebih tinggi, yaitu 25% dibandingkan protein nabati. Kualitas protein sendiri ditentukan oleh jenis dan jumlah asam amino esensial yang dikandungnya.
"Zat gizi mikro, terutama zat besi dibutuhkan dalam tiap fase kehidupan. 50-60% anemia disebabkan karena kekurangan zat besi. Makanan kaya asam amino esensial yang terkandung dalam protein hewani, beberapa di antaranya adalah ikan dan susu," ujar DR. dr. Lucy.
Sementara itu, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyadari pentingnya peran ibu dan perempuan dalam pemulihan bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
"Untuk itu kami sangat bergembira ketika dapat terus bekerjasama dan memfokuskan pada kegiatan-kegiatan edukasi yang memberdayakan ibu dan perempuan dalam meningkatkan perilaku sadar gizi," terang Andrew.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda