Pernikahan Nobita dan Shizuka Bikin Tamu Kondangan Mewek Bareng
Jum'at, 19 Februari 2021 - 09:00 WIB
Resepsi pernikahan Nobita dan Shizuka di Stand by Me Doraemon 2 membuat para penonton film ini larut dalam keharuan. Banyak momen emosional di film ini. (SINDOnews.com/Alvin Masrifah)
Film Stand By Me Doraemon 2 akhirnya tayang di Indonesia. Mulai hari ini, Jumat (19/2), penggemar serial robot kucing dari abad 22 ini bisa menyaksikan kisahnya bersama Nobita, Shizuka, Giant dan Suneo di bioskop yang sudah buka dengan protokol kesehatan yang ketat. Banyak yang telah menantikan film ini tayang. Terutama, mereka ingin menyaksikan kisah bahagia pernikahan Nobita dan Shizuka.
SINDOnews.com mendapatkan kesempatan untuk mengikuti premier film ini di XXI Kota Kasablanka, Minggu (14/2) lalu. Bertepatan dengan Hari Valentine, premier ini terasa agak istimewa. Para hadirin diimbau untuk mengenakan batik karena mereka akan “menghadiri” resepsi pernikahan. Memasuki studio XXI memang terasa aroma kondangannya. Di depan pintu masuk, terdapat sebuah papan ucapan selamat atas pernikahan Nobita dan Shizuka.
Studio 2, tempat SINDOnews.com nonton, juga dipenuhi para tamu undangan yang tertib mengikuti protokol kesehatan di masa new normal. Meski tak semuanya mengenakan batik, tapi mereka tetap mengikuti resepsi ini dengan khidmat. Suasana haru biru pun terjadi di dalam studio selama Stand By Me Doraemon 2 diputar.
Meski pun banyak adegan konyol di film ini yang memicu tawa, tapi banyak adegan yang bakal membuat penonton meneteskan air mata. Tak perlu malu buat nangis di sini. Tak peduli Anda pria atau wanita, meneteskan air mata di film ini tak bakal dilarang. Selama film, terdengar beberapa orang berusaha menahan isak tangisnya. Beberapa kali pula, saya mendengar sebelah saya dan yang duduk di belakang saya menahan isaknya. Beberapa kali saya melirik ke kanan, seorang pria yang duduk selang satu kursi dari saya terlihat menyeka air matanya. Ya, meski gelap, tetap terlihat. Namun, tak mengapa, banyak temannya yang seperti itu. Setelah film usai, banyak yang mengaku kalau mereka menangis saat menonton film ini.
Kebetulan, tidak ada anak kecil yang berada di studio tempat saya nonton. Jadi, suasananya benar-benar khidmat. Film ini akan membawa para penontonnya larut dalam emosi. Emosi dengan perjalanan Nobita, tapi juga membawa mereka ke memori pada masa lalu mereka. Ya, bisa dibilang, film ini penuh dengan nostalgia yang emosional.
Dirilis berselang 5 tahun dari film pertamanya, Stand by Me Doraemon 2 memiliki beban emosi yang sama. Hanya, di film ini, karena tema nostalgia, bagi beberapa orang, beban emosinya mungkin bakal lebih berat. Tak heran jika air mata bakal banyak menetes di film iini.
Pernikahan Nobita dan Shizuka di Stand by Me Doraemon 2 berjalan khidmat dan penuh haru meskipun disisipi berbagai kekonyolan. Penonton pun bakal terbawa suasana ini tanpa mereka sadari. Selamat menempuh hidup baru, Nobita dan Shizuka!
SINDOnews.com mendapatkan kesempatan untuk mengikuti premier film ini di XXI Kota Kasablanka, Minggu (14/2) lalu. Bertepatan dengan Hari Valentine, premier ini terasa agak istimewa. Para hadirin diimbau untuk mengenakan batik karena mereka akan “menghadiri” resepsi pernikahan. Memasuki studio XXI memang terasa aroma kondangannya. Di depan pintu masuk, terdapat sebuah papan ucapan selamat atas pernikahan Nobita dan Shizuka.
Studio 2, tempat SINDOnews.com nonton, juga dipenuhi para tamu undangan yang tertib mengikuti protokol kesehatan di masa new normal. Meski tak semuanya mengenakan batik, tapi mereka tetap mengikuti resepsi ini dengan khidmat. Suasana haru biru pun terjadi di dalam studio selama Stand By Me Doraemon 2 diputar.
Meski pun banyak adegan konyol di film ini yang memicu tawa, tapi banyak adegan yang bakal membuat penonton meneteskan air mata. Tak perlu malu buat nangis di sini. Tak peduli Anda pria atau wanita, meneteskan air mata di film ini tak bakal dilarang. Selama film, terdengar beberapa orang berusaha menahan isak tangisnya. Beberapa kali pula, saya mendengar sebelah saya dan yang duduk di belakang saya menahan isaknya. Beberapa kali saya melirik ke kanan, seorang pria yang duduk selang satu kursi dari saya terlihat menyeka air matanya. Ya, meski gelap, tetap terlihat. Namun, tak mengapa, banyak temannya yang seperti itu. Setelah film usai, banyak yang mengaku kalau mereka menangis saat menonton film ini.
Kebetulan, tidak ada anak kecil yang berada di studio tempat saya nonton. Jadi, suasananya benar-benar khidmat. Film ini akan membawa para penontonnya larut dalam emosi. Emosi dengan perjalanan Nobita, tapi juga membawa mereka ke memori pada masa lalu mereka. Ya, bisa dibilang, film ini penuh dengan nostalgia yang emosional.
Dirilis berselang 5 tahun dari film pertamanya, Stand by Me Doraemon 2 memiliki beban emosi yang sama. Hanya, di film ini, karena tema nostalgia, bagi beberapa orang, beban emosinya mungkin bakal lebih berat. Tak heran jika air mata bakal banyak menetes di film iini.
Pernikahan Nobita dan Shizuka di Stand by Me Doraemon 2 berjalan khidmat dan penuh haru meskipun disisipi berbagai kekonyolan. Penonton pun bakal terbawa suasana ini tanpa mereka sadari. Selamat menempuh hidup baru, Nobita dan Shizuka!
(alv)
tulis komentar anda