Seniman Muda Ini Manfaatkan Keahlian untuk Perangi Covid-19
Jum'at, 17 April 2020 - 21:46 WIB
Seniman muda berbakat dan kreatif Charlene Junus tergugah hati dan perasaannya untuk ikut berperang melawan Covid-19. / Foto: ist.
JAKARTA - Masifnya penularan coronavirus atau Covid-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia, membuat seniman muda berbakat dan kreatif Charlene Junus tergugah hati dan perasaannya. Berusaha mencoba melakukan sesuatu yang sederhana namun bermanfaat dalam memerangi Covid-19, Charlene membuat masker dengan desainnya sendiri.
Di tengah masa pandemi saat ini, masyarakatjuga telahdiminta untuk menggunakan masker agar tidak mudah terinfeksi coronavirus. Pemakaian masker saat beraktivitas di luar rumah memang menjadi salah satu cara untuk mencegah terinfeksi dari virus yang kali pertama muncul di Wuhan, China tersebut.
"Saya memilih untuk mendesain masker yang bisa dikenakan oleh siapa saja, anak-anak dan orang dewasa di Indonesia dan di seluruh dunia. Karena memang masker dibutuhkan untuk mencegah terpapar virus apalagi kalau sedang beraktivitas di luar rumah," ucap Charlene melalui aplikasi pengirim pesan, belum lama ini.
Charlene, yang memiliki mimpi meneruskan kuliah di Amerika Serikat, mengutarakan bahwa kegiatan mendesain masker dilakukannya seusai melaksanakan sekolah atau belajar secara online. Dia melukis menggunakan cat acrylic di atas media masker yang berbahan dasar kain.
"Desain saya ada di atas masker berbahan dasar kain. Karena masih banyak waktu kita di rumah, setelah belajar secara online. Desain masker bisa kita lakukan. Jadi, banyak hal yang bisa dilakukan di rumah setelah belajar online," tutur seniman yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA Raffles Christian School, Pondok Indah, Jakarta.
"Saya ingin menggunakan bakat seni saya ini untuk bisa menginspirasi orang lain selama masa isolasi ini. Saya adalah seorang seniman muda yang mempunyai tujuan mengadvokasi masalah lingkungan dan sosial," sambung gadis kelahiran 25 Juni 2002.
Sebelumnya, dengan keahlian yang dimilikinya, Charlene juga sering berbagi ilmu dengan anak-anak panti asuhan. "Saya Sering berbagi dengan teman-teman di panti asuhan, dan hasilnya dijual sehingga uang yang diperoleh bisa untuk membeli kebutuhan panti asuhan," ucapnya.
Sementara itu, kemahiran Charlene dalam menggambar dan melukis sudah diasahnya sejak masih kecil. Ketika berusia lima tahun, dia sudah belajar melukis secara autodidak, dan kemudian ikut kursus. "Bersyukur orang tua saya mendukung hobi saya ini," ungkap gadis yang memiliki mimpi untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo ini.
Charlene pun kerap mengunggah hasil-hasil karyanya melalui akun Instagramnya @charlenejunusart maupun website charlenejunus.com. Dia benar-benar memanfaatkan ruang di dunia maya agar karyanya bisa diketahui masyarakat di seluruh dunia.
Di tengah masa pandemi saat ini, masyarakatjuga telahdiminta untuk menggunakan masker agar tidak mudah terinfeksi coronavirus. Pemakaian masker saat beraktivitas di luar rumah memang menjadi salah satu cara untuk mencegah terinfeksi dari virus yang kali pertama muncul di Wuhan, China tersebut.
"Saya memilih untuk mendesain masker yang bisa dikenakan oleh siapa saja, anak-anak dan orang dewasa di Indonesia dan di seluruh dunia. Karena memang masker dibutuhkan untuk mencegah terpapar virus apalagi kalau sedang beraktivitas di luar rumah," ucap Charlene melalui aplikasi pengirim pesan, belum lama ini.
Charlene, yang memiliki mimpi meneruskan kuliah di Amerika Serikat, mengutarakan bahwa kegiatan mendesain masker dilakukannya seusai melaksanakan sekolah atau belajar secara online. Dia melukis menggunakan cat acrylic di atas media masker yang berbahan dasar kain.
"Desain saya ada di atas masker berbahan dasar kain. Karena masih banyak waktu kita di rumah, setelah belajar secara online. Desain masker bisa kita lakukan. Jadi, banyak hal yang bisa dilakukan di rumah setelah belajar online," tutur seniman yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA Raffles Christian School, Pondok Indah, Jakarta.
"Saya ingin menggunakan bakat seni saya ini untuk bisa menginspirasi orang lain selama masa isolasi ini. Saya adalah seorang seniman muda yang mempunyai tujuan mengadvokasi masalah lingkungan dan sosial," sambung gadis kelahiran 25 Juni 2002.
Sebelumnya, dengan keahlian yang dimilikinya, Charlene juga sering berbagi ilmu dengan anak-anak panti asuhan. "Saya Sering berbagi dengan teman-teman di panti asuhan, dan hasilnya dijual sehingga uang yang diperoleh bisa untuk membeli kebutuhan panti asuhan," ucapnya.
Sementara itu, kemahiran Charlene dalam menggambar dan melukis sudah diasahnya sejak masih kecil. Ketika berusia lima tahun, dia sudah belajar melukis secara autodidak, dan kemudian ikut kursus. "Bersyukur orang tua saya mendukung hobi saya ini," ungkap gadis yang memiliki mimpi untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo ini.
Charlene pun kerap mengunggah hasil-hasil karyanya melalui akun Instagramnya @charlenejunusart maupun website charlenejunus.com. Dia benar-benar memanfaatkan ruang di dunia maya agar karyanya bisa diketahui masyarakat di seluruh dunia.
(nug)
tulis komentar anda