Lawan Covid-19, FibreFirst Dukung Seniman lewat Arisan Karya
Senin, 18 Mei 2020 - 17:33 WIB
JAKARTA - Museum MACAN mendapat dukungan FibreFirst untuk menjalani Arisan Karya, sebuah usaha untuk menggugah semangat jejaring dan komunitas seniman dalam masa krisis COVID-19, di mana tujuannya adalah mengumpulkan dana sebagai suntikan semangat untuk perupa Indonesia dari berbagai latar belakang.
Lingkaran dukungan dalam Arisan Karya bermula dari perupa yang membuat karya. Perupa akan membeli tiket bernomor untuk ditukar dengan karya. Dari dana yang terkumpul, perupa akan membuat materi praktis kesenian untuk public. Selain itu, Tim MACAN akan menginisiasi program Koordinator Regional untuk berbagi ilmu dengan manajer seni di beberapa kota di Indonesia.
Secara budaya yang ada di Indonesia, arisan merupakan kegiatan sosial yang mengajak para pesertanya menabung, juga membagi tabungan dengan anggota yang meiliki kebutuhan lebih dalam periode bulanan.
Kegiatan sosial ini berakar dari rasa saling percaya di antara anggota, juga kesadaran untuk saling mendukung kebutuhan satu sama lain. Dengan semangat yang sama, Arisan Karya dirancang untuk menjadi gerakan yang diharapkan dapat memotivasi gerakan lain nantinya yang bertujuan menggalang dana bagi jejaring dan komunitas seni.
Museum MACAN telah menjangkau berbagai jejaringnya untuk melakukan panggilan terbuka kepada seluruh perupa di Indonesia, memotivasi mereka untuk membuat karya agar berpartisipasi dalam Arisan Karya.
Perupa akan mengirimkan karya yang dapat berupa lukisan, patung, karya cetak, atau foto dan medium lainnya. Masyarakat dapat ikut mendukung dengan membeli kupon bernomor seharga satu juta rupiah. Kupon bernomor ini kemudian akan dicocokkan dengan nomor karya seni dalam sesi Ungkap Karya yang disiarkan secara langsung di Instagram Live @museummacan dan @shopatmacan_id. Pemilik kupon bernomor kemudian akan mendapatkan karya sesuai jumlah kupon yang dimiliki.
Arisan Karya akan diadakan dalam tiga ronde pada Mei, Juni, dan Juli. Ronde pertama akan diadakan pada 20 – 28 Mei 2020 di www.shop.museummacan.org. Semua karya bersifat misterius hingga hari ungkap karya.
Kegiatan ini juga merupakan sebuah kesempatan untuk masyarakat ingin membeli karya seni yang dibuat oleh perupa senior, maupun bintang baru dunia seni rupa Indonesia! Ada 103 karya dari 103 perupa Indonesia yang akan hadir dalam edisi perdana Arisan Karya, termasuk Melati Suryodarmo, Agus Suwage, Tisna Sanjaya, Sunaryo, dan Ika Vantiani.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam mendukung Museum MACAN dan para perupa di seluruh Indonesia agar dapat terus berkarya dalam masa pandemic COVID-19 ini,” kata Benny Winata selaku CEO FibreFirst.
“Arisan Karya adalah inisiatif yang seru, namun juga memberikan dampak yang sungguh bernilai. Saat ini, banyak perupa yang sedang mengkhawatirkan kondisi financial mereka,” tambah Aaron Seeto selaku Direktur Museum MACAN.
Lingkaran dukungan dalam Arisan Karya bermula dari perupa yang membuat karya. Perupa akan membeli tiket bernomor untuk ditukar dengan karya. Dari dana yang terkumpul, perupa akan membuat materi praktis kesenian untuk public. Selain itu, Tim MACAN akan menginisiasi program Koordinator Regional untuk berbagi ilmu dengan manajer seni di beberapa kota di Indonesia.
Secara budaya yang ada di Indonesia, arisan merupakan kegiatan sosial yang mengajak para pesertanya menabung, juga membagi tabungan dengan anggota yang meiliki kebutuhan lebih dalam periode bulanan.
Kegiatan sosial ini berakar dari rasa saling percaya di antara anggota, juga kesadaran untuk saling mendukung kebutuhan satu sama lain. Dengan semangat yang sama, Arisan Karya dirancang untuk menjadi gerakan yang diharapkan dapat memotivasi gerakan lain nantinya yang bertujuan menggalang dana bagi jejaring dan komunitas seni.
Museum MACAN telah menjangkau berbagai jejaringnya untuk melakukan panggilan terbuka kepada seluruh perupa di Indonesia, memotivasi mereka untuk membuat karya agar berpartisipasi dalam Arisan Karya.
Perupa akan mengirimkan karya yang dapat berupa lukisan, patung, karya cetak, atau foto dan medium lainnya. Masyarakat dapat ikut mendukung dengan membeli kupon bernomor seharga satu juta rupiah. Kupon bernomor ini kemudian akan dicocokkan dengan nomor karya seni dalam sesi Ungkap Karya yang disiarkan secara langsung di Instagram Live @museummacan dan @shopatmacan_id. Pemilik kupon bernomor kemudian akan mendapatkan karya sesuai jumlah kupon yang dimiliki.
Arisan Karya akan diadakan dalam tiga ronde pada Mei, Juni, dan Juli. Ronde pertama akan diadakan pada 20 – 28 Mei 2020 di www.shop.museummacan.org. Semua karya bersifat misterius hingga hari ungkap karya.
Kegiatan ini juga merupakan sebuah kesempatan untuk masyarakat ingin membeli karya seni yang dibuat oleh perupa senior, maupun bintang baru dunia seni rupa Indonesia! Ada 103 karya dari 103 perupa Indonesia yang akan hadir dalam edisi perdana Arisan Karya, termasuk Melati Suryodarmo, Agus Suwage, Tisna Sanjaya, Sunaryo, dan Ika Vantiani.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam mendukung Museum MACAN dan para perupa di seluruh Indonesia agar dapat terus berkarya dalam masa pandemic COVID-19 ini,” kata Benny Winata selaku CEO FibreFirst.
“Arisan Karya adalah inisiatif yang seru, namun juga memberikan dampak yang sungguh bernilai. Saat ini, banyak perupa yang sedang mengkhawatirkan kondisi financial mereka,” tambah Aaron Seeto selaku Direktur Museum MACAN.
(tdy)
tulis komentar anda