Pariwisata DIY Bersiap Sambut New Normal
Selasa, 19 Mei 2020 - 13:22 WIB
YOGYAKARTA - Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersiap menyambut kembali kedatangan wisatawan di seluruh destinasi menyongsong situasi "New Normal" atau tatanan kehidupan baru yang dijalani selama dan setelah pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) terkait kegiatan pariwisata di DIY, baik untuk pengelola destinasi maupun wisatawan.
"Umpamanya pandemi ini tidak selesai-selesai ya tidak mungkin kita mau tutup terus," kata dia seperti dilansir Antara, kemarin.
Meski demikian, kata Singgih, pemulihan kembali kegiatan pariwisata di Kota Gudeg harus menyesuaikan dengan kondisi yang baru disertai SOP yang baru pula.
Kendati saat ini DIY masih memasuki masa tanggap darurat COVID-19 hingga 29 Mei 2020, menurutnya upaya pemulihan kesiapan pelaku wisata harus dimulai dari sekarang sembari menunggu kebijakan resmi pemerintah pusat dan daerah terkait pembukaan kembali kegiatan pariwisata. "Siap tidak siap kalau kebijakan muncul kita menyiapkan dari sekarang," kata dia.
Dengan menggandeng Bank Indonesia (BI), Dispar DIY menyiapkan kapasitas SDM pariwisata melalui pelatihan secara daring.
Selain itu, Pemda DIY juga memberikan bantuan sarana prasarana kebersihan bagi destinasi wisata sesuai protokol kesehatan yang ada seperti fasilitas cuci tangan. (Baca juga : Lima Destinasi Domestik Yang Ingin Segera Dikunjungi Setelah Pandemi Berlalu )
"Kami sedang menyiapkan 240 tempat cuci tangan yang ada di 50 destinasi wisata dan insyaAllah sebelum Mei habis sudah selesai," kata Singgih.
Upaya promosi wisata, menurut dia, sudah mulai digencarkan kembali baik melalui video atau sarana lainnya. Hanya saja konten promosi belum berisi ajakan untuk mengunjungi Yogyakarta sekarang.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) terkait kegiatan pariwisata di DIY, baik untuk pengelola destinasi maupun wisatawan.
"Umpamanya pandemi ini tidak selesai-selesai ya tidak mungkin kita mau tutup terus," kata dia seperti dilansir Antara, kemarin.
Meski demikian, kata Singgih, pemulihan kembali kegiatan pariwisata di Kota Gudeg harus menyesuaikan dengan kondisi yang baru disertai SOP yang baru pula.
Kendati saat ini DIY masih memasuki masa tanggap darurat COVID-19 hingga 29 Mei 2020, menurutnya upaya pemulihan kesiapan pelaku wisata harus dimulai dari sekarang sembari menunggu kebijakan resmi pemerintah pusat dan daerah terkait pembukaan kembali kegiatan pariwisata. "Siap tidak siap kalau kebijakan muncul kita menyiapkan dari sekarang," kata dia.
Dengan menggandeng Bank Indonesia (BI), Dispar DIY menyiapkan kapasitas SDM pariwisata melalui pelatihan secara daring.
Selain itu, Pemda DIY juga memberikan bantuan sarana prasarana kebersihan bagi destinasi wisata sesuai protokol kesehatan yang ada seperti fasilitas cuci tangan. (Baca juga : Lima Destinasi Domestik Yang Ingin Segera Dikunjungi Setelah Pandemi Berlalu )
"Kami sedang menyiapkan 240 tempat cuci tangan yang ada di 50 destinasi wisata dan insyaAllah sebelum Mei habis sudah selesai," kata Singgih.
Upaya promosi wisata, menurut dia, sudah mulai digencarkan kembali baik melalui video atau sarana lainnya. Hanya saja konten promosi belum berisi ajakan untuk mengunjungi Yogyakarta sekarang.
tulis komentar anda