Ketika Kasus Positif Terus Meningkat, Prancis Temukan Varian Baru Covid-19

JAKARTA - Varian baru virus Covid-19 kembali diketemukan. Kali ini, Kementerian Kesehatan Prancis mengidentifikasi varian terbaru tersebut. Varian baru Covid-19 itu sendiri tidak lebih mematikan dari mutasi sebelumnya.



Reuters melaporkan, varian tersebut kali pertama ditemukan di rumah sakit di wilayah Lannion.

Sebelumnya, seperti dilansir Fox News, Selasa (16/3), pakar kesehatan telah memperingkatkan tentang varian baru Covid-19 ini dan ancaman yang dapat ditimbulkannya.

Bahkan, awal bulan ini, Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, Dr. Rochelle Walensky mengatakan bahwa dirinya sangat mengkhawatirkan varian virus tersebut.



Rochelle menyebut strategi yang telah disiapkan AS dalam memerangi pandemi Covid-19 bisa saja tidak efektif dalam menghadapi varian terbaru ini.

Kemunculan varian baru virus Covid-19 membuat Pemerintah Prancis menghadapi sebuah dilema besar. Prancis telah menegaskan bahwa mereka akan menghindari segala kemungkinan lockdown guna memulihkan perekonomian yang terpuruk sejak pandemi melanda.



Namun berdasarakan laporan Kementerian Kesehatan mereka, angka kasus positif di negara tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Xinhua melaporkan kasus positif di Prancis meningkat hingga 6.471 kasus dalam kurun waktu 24 jam terakhir.