Dhie Noin Bullet Dedikasikan Single Solonya buat Dua Buah Hatinya
Kamis, 18 Maret 2021 - 20:23 WIB
Lagu yang ditulisnya sendiri itu bercerita tentang sebuah cinta yang besar dari seorang ayah untuk sang anak. / Foto: ist
JAKARTA - Pecinta musik ska-punk era 1990-an mungkin sudah kerap mendengar nama Hadi Adjam atau yang dikenal Dhie. Ya, sosok satu ini merupakan vokalis band ska asal Bandung yang cukup populer di eranya, Noin Bullet.
Pada fase kehidupannya saat ini, Dhie sudah memiliki dua orang putri. Kendati demikian, jiwa musiknya masih belum luntur. Dia mencoba meluncurkan single solonya berjudul Ketika Kau Tiba.
Lagu yang ditulisnya sendiri itu bercerita tentang sebuah cinta yang besar dari seorang ayah untuk sang anak. Dan lagu ini khusus didedikasikan Dhie untuk kedua buah hatinya tersebut. "Cerita dari lagu ini merupakan sebuah momen dalam di hidup saya ketika saya memiliki seorang anak," kata Dhie dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (18/3).
"Saat melihatnya kali pertama, membuka mata saya, saya tahu saya harus memikirkan sebuah hidup yang lain. Momen itu tidak bisa saya lupakan dan mengubah sudut pandang saya tentang hidup dan kehidupan, bahwa ada sebuah kehidupan yang harus kita hidupi untuk tetap hidup," jelasnya.
Sementara, dalam proses penggarapan Ketika Kau Tiba, Dhie mengerjakannya di Bali, di mana dia bersama keluarganya menetap. Dhie juga dibantu sang kakak, Chaerul Adjam, dan aransemen musik dikerjakan Aldisyah Latuihamallo.
"Untuk musik dasarnya sendiri dikerjakan sekitar 2 jam dan total pengerjaannya sekitar 2 bulan. Sebenarnya lagu ini sudah lama saya buat, kemudian saya diskusikan dengan kakak saya karena kami memang sering buat musik bersama," ungkap Dhie.
"Lalu kita diskusikan dengan Bung Aldi untuk musiknya seperti apa. Yang pasti harus ada orang-orang yang mengerti saya secara pribadi untuk mengerjakan lagu ini, karena mungkin agak sulit mengerti keinginan saya. Saya penginnya simple tapi bisa menjangkau perasaan banyak orang," lanjutnya.
Karakter vokal Dhie di lagu ini sendiri terdengar begitu berbeda dibanding ketika dia bernyanyi bersama bandnya. Bagaimana pun juga, Dhie berharap jika single solonya ini bisa diterima dan menginspirasi para pendengarnya.
"Saya harap lagu ini bisa menginspirasi semua orang bahwa dalam kehidupan itu selalu ada saat-saat di mana kita mempunyai sesuatu yang baru untuk diperjuangkan. Karena lagu ini bicara tentang kehidupan seorang anak, kita harus mencintai mereka dan memberikan kehidupan yang sebaik-baiknya buat mereka," tutup Dhie.
Pada fase kehidupannya saat ini, Dhie sudah memiliki dua orang putri. Kendati demikian, jiwa musiknya masih belum luntur. Dia mencoba meluncurkan single solonya berjudul Ketika Kau Tiba.
Lagu yang ditulisnya sendiri itu bercerita tentang sebuah cinta yang besar dari seorang ayah untuk sang anak. Dan lagu ini khusus didedikasikan Dhie untuk kedua buah hatinya tersebut. "Cerita dari lagu ini merupakan sebuah momen dalam di hidup saya ketika saya memiliki seorang anak," kata Dhie dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (18/3).
"Saat melihatnya kali pertama, membuka mata saya, saya tahu saya harus memikirkan sebuah hidup yang lain. Momen itu tidak bisa saya lupakan dan mengubah sudut pandang saya tentang hidup dan kehidupan, bahwa ada sebuah kehidupan yang harus kita hidupi untuk tetap hidup," jelasnya.
Sementara, dalam proses penggarapan Ketika Kau Tiba, Dhie mengerjakannya di Bali, di mana dia bersama keluarganya menetap. Dhie juga dibantu sang kakak, Chaerul Adjam, dan aransemen musik dikerjakan Aldisyah Latuihamallo.
"Untuk musik dasarnya sendiri dikerjakan sekitar 2 jam dan total pengerjaannya sekitar 2 bulan. Sebenarnya lagu ini sudah lama saya buat, kemudian saya diskusikan dengan kakak saya karena kami memang sering buat musik bersama," ungkap Dhie.
"Lalu kita diskusikan dengan Bung Aldi untuk musiknya seperti apa. Yang pasti harus ada orang-orang yang mengerti saya secara pribadi untuk mengerjakan lagu ini, karena mungkin agak sulit mengerti keinginan saya. Saya penginnya simple tapi bisa menjangkau perasaan banyak orang," lanjutnya.
Karakter vokal Dhie di lagu ini sendiri terdengar begitu berbeda dibanding ketika dia bernyanyi bersama bandnya. Bagaimana pun juga, Dhie berharap jika single solonya ini bisa diterima dan menginspirasi para pendengarnya.
"Saya harap lagu ini bisa menginspirasi semua orang bahwa dalam kehidupan itu selalu ada saat-saat di mana kita mempunyai sesuatu yang baru untuk diperjuangkan. Karena lagu ini bicara tentang kehidupan seorang anak, kita harus mencintai mereka dan memberikan kehidupan yang sebaik-baiknya buat mereka," tutup Dhie.
(nug)
tulis komentar anda