Sempat Tutup Toko, Belle Fashion Kini Sukses Jadi Eksportir
Minggu, 21 Maret 2021 - 19:09 WIB
JAKARTA - Penjualan produk fashion untuk ekspor kini semakin mudah dengan bantaun e-commerce . Label fashion lokal seperti Belle Fashion pun sudah merambah industri fashion di berbagai negara.
Shopee berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor, asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (SMESCO), mewujudkan 500.000 eksportir hingga tahun 2030. Program dimulai awal Maret 2021 yang juga didukung Kementerian Koperasi dan UKM beserta Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Berdasarkan data Kemendag, saat ini di Indonesia terdapat 13.177 UKM eksportir, yang mewakili 90% dari eksportir nasional pada periode Januari-September 2020. Salah satu eksportir yang mengikuti program ini adalah Belle Fashion.
Kakak beradik pendiri Belle Fashion, Andre Teddy Oktavianus dan Abdilah Nilam, bercerita, mereka memulai bisnis 16 tahun lalu dengan menjual produk secara offline. Setelah bertahun-tahun, akhirnya Belle Fashion memiliki kesempatan untuk menjual produk di toko pada 2014.
Namun sayang, setelah dua tahun berjalan, Belle Fashion harus menutup toko yang berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Untuk terus memenuhi kebutuhan hidup, Andre dan Abdilah akhirnya memilih menjual produk secara online bersama Shopee sejak 2017.
“Kami mendengar dari beberapa teman yang mengatakan bahwa saat itu masyarakat mulai mencari produk-produk fashion lewat Shopee,” ujar Andre dalam konferensi pers virtual belum lama ini.
Di Shopee, Belle Fashion menjual berbagai produk pakaian perempuan seperti kaus, kemeja, outerwear, dan rok. Di tengah pandemi yang menjadi tantangan bagi semua orang, label ini tetap memfokuskan penjualan dan pemasarannya di Shopee.
“Di masa pandemi ini penjualan kami justru meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelumnya,” ujar Andre.
Shopee berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor, asosiasi gabungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (SMESCO), mewujudkan 500.000 eksportir hingga tahun 2030. Program dimulai awal Maret 2021 yang juga didukung Kementerian Koperasi dan UKM beserta Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Baca Juga
Berdasarkan data Kemendag, saat ini di Indonesia terdapat 13.177 UKM eksportir, yang mewakili 90% dari eksportir nasional pada periode Januari-September 2020. Salah satu eksportir yang mengikuti program ini adalah Belle Fashion.
Kakak beradik pendiri Belle Fashion, Andre Teddy Oktavianus dan Abdilah Nilam, bercerita, mereka memulai bisnis 16 tahun lalu dengan menjual produk secara offline. Setelah bertahun-tahun, akhirnya Belle Fashion memiliki kesempatan untuk menjual produk di toko pada 2014.
Namun sayang, setelah dua tahun berjalan, Belle Fashion harus menutup toko yang berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Untuk terus memenuhi kebutuhan hidup, Andre dan Abdilah akhirnya memilih menjual produk secara online bersama Shopee sejak 2017.
“Kami mendengar dari beberapa teman yang mengatakan bahwa saat itu masyarakat mulai mencari produk-produk fashion lewat Shopee,” ujar Andre dalam konferensi pers virtual belum lama ini.
Di Shopee, Belle Fashion menjual berbagai produk pakaian perempuan seperti kaus, kemeja, outerwear, dan rok. Di tengah pandemi yang menjadi tantangan bagi semua orang, label ini tetap memfokuskan penjualan dan pemasarannya di Shopee.
“Di masa pandemi ini penjualan kami justru meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelumnya,” ujar Andre.
Lihat Juga :
tulis komentar anda