Deddy Corbuzier Ungkapkan Cerita Jadi Mualaf, Begini Reaksi Keluarga Besarnya Saat Itu!

Senin, 22 Maret 2021 - 17:40 WIB
Dedy Corbuzier dibimbing Gus Miftah masuk Islam. Foto/Instagram
JAKARTA - Deddy Corbuzier secara blak-blakan mengungkapkan reaksi keluarganya saat ia memutuskan untuk menjadi mualaf sejak Juni 2019 lalu. Alih-alih keberatan, ibunda Deddy Corbuzier justru tidak peduli. Namun, kabar mualafnya justru menjadi gosip dalam keluarganya. Akan tetapi, Deddy Corbuzier rupanya ingin putra semata wayangnya, Azka Corbuzier menjadi mualaf juga. Lantas, bagaimana keinginan Deddy Corbuzier agar Azka Corbuzier pindah agama ke Islam?

Deddy Corbuzier memutuskan mualaf pada 21 Juni 2019 lalu. Dibimbing Gus Miftah , Deddy Corbuzier mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai awal mula perjalanannya sebagai muslim. Sebelum mualaf, pemilik nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini justru mengatakan bahwa sang ibunda cenderung tidak peduli.

“Kalau ibu, (keluarga) dekat-dekat gak terlalu peduli. Mau mualaf, murtad lagi, mualaf lagi nggak terlalu peduli. Ibu saya kan usia udah 85 tahun, jadi nanya ‘loh kok kenapa mau pindah agama?’, Saya bilang ‘Ya karena teman-teman dulu lebih dekat begini, begini’. Terus (ibu) bilang, ‘ya sudah terserah’,” ungkap Deddy Corbuzier dikutip SINDOnews.com dari YouTube Cahaya Untuk Indonesia pada Senin (22/3).



Berbeda dengan reaksi keluarga besar Deddy Corbuzier. Keluarga besarnya langsung membicarakan Deddy Corbuzier sebagai bahan gosip. Sanak saudaranya juga khawatir jika mantan suami Kalina Oktarani menjadi radikal usai masuk Islam.



“Cuma kalau keluarga besar. Om, punya tante, punya anak, punya sepupu, yang kayak gitu-gitu, jadi gosip keluarga. Mereka berpikirnya, saja mualaf jadi radikal. Takutnya menghina agama saya yang sebelumnya. Justru saya membela agama-agama kalian karena kita mayoritas.” sambungnya.

Walau telah memberikan penjelasan, keluarga Deddy Corbuzier masih saja khawatir apalagi ia termasuk publik figur. Namun seiring berjalannya waktu, keluarga Deddy Corbuzier menilainya berbeda dan semakin positif.

“Tapi tetap tuh Bib, awal-awal mereka agak, ‘Waduh nanti ini gimana, nanti gimana’. Apalagi gue punya suara besar. Setelah mualaf berjalan dengan asyik, udah berapa lama, akhirnya mereka berpikir, ‘Oh ternyata baik ya, ternyata tidak berbeda ya, ternyata malah menambah hal positif ya,” papar presenter kelahiran Jakarta, 28 Desember 1976.

"Seseorang menjadi baik bukan karena agama tergantung dia belajar dan akhlak dia makanya ketemu Syekh Ali Jaber beliau katakan jangan belajar Islam dari seorang guru tapi belajar Islam itu sendiri yang merupakan akhlak dan cinta, timpal Deddy Corbuzier.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More