Di Balik Keindahannya, Tempat Wisata Curug Parangloe Simpan Misteri Ini
Kamis, 08 April 2021 - 07:54 WIB
Konon katanya, terdapat hal-hal yang harus diwaspadai ketika ingin berkunjung tempat wisata Curug Parangloe. / Foto: ist
JAKARTA - Curug Parangloe merupakan tempat wisata terindah di Gowa, Sulawesi Selatan. Tempat wisata Curug ini berada sekitar 40 meter dari Kota Makassar. Konon katanya, terdapat hal-hal yang harus diwaspadai ketika ingin berkunjung ke sana. Penasaran apa saja misteri yang ada di Curug Parangloe? Langsung aja yuk dengerin Podcast Konon Katanya di RCTI+.
Di episode 12 kali ini akan menguak cerita misteri yang terdapat di Curug Parangloe. Curug ini tidak bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan sehingga pengunjung harus memarkirkan kendaraan di rumah penduduk sebelum melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 2 kilometer. Para pengunjung pun wajib melapor ke kantor Perhutani sebelum memasuki kawasan hutan menuju Curug Parangloe. Kondisi jalan yang menanjak, menurun, berbatu, hingga berkelok akan mengiringi perjalanan menuju Curug Parangloe. Namun, beragam pohon yang menjulang tinggi membuat suasana terasa nyaman dan teduh.
Konon katanya, sepanjang perjalanan menuju Curug Parangloe, akan banyak papan peringatan dengan berbagai tulisan yang harus diwaspadai. Salah satu yang paling ditegaskan adalah waspada pada air bah yang bisa saja menelan korban jiwa. Terbukti dengan adanya beberapa prasasti yang menandai bahwa lokasi tersebut telah ada seseorang yang meninggal dunia karena air bah.
Berbeda dengan curug lainnya, Curug Parangloe memang sangat sepi, hanya suara deru air yang bisa memecah keheningan. Curug terindah di Sulawesi Selatan ini memiliki struktur bebatuan yang bertingkat dan relief yang unik, ditambah dengan air yang jernih dan pemandangan sekitar yang hijau alami. Curug Parangloe memang menjadi paduan alam yang sangat indah. Namun, dibalik keindahannya menyimpan keganasan dan misteri lainnya yang bisa merenggut nyawa.
Penasaran apalagi misteri yang ada di Curug Parangloe? Tonton selengkapnya hanya di RCTI+ atau langsung klik link ini: https://radio.rctiplus.com/player-music?contentType=podcast&contentId=3811 . Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau melalui link https://www.rctiplus.com .
Baca Juga
Di episode 12 kali ini akan menguak cerita misteri yang terdapat di Curug Parangloe. Curug ini tidak bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan sehingga pengunjung harus memarkirkan kendaraan di rumah penduduk sebelum melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 2 kilometer. Para pengunjung pun wajib melapor ke kantor Perhutani sebelum memasuki kawasan hutan menuju Curug Parangloe. Kondisi jalan yang menanjak, menurun, berbatu, hingga berkelok akan mengiringi perjalanan menuju Curug Parangloe. Namun, beragam pohon yang menjulang tinggi membuat suasana terasa nyaman dan teduh.
Konon katanya, sepanjang perjalanan menuju Curug Parangloe, akan banyak papan peringatan dengan berbagai tulisan yang harus diwaspadai. Salah satu yang paling ditegaskan adalah waspada pada air bah yang bisa saja menelan korban jiwa. Terbukti dengan adanya beberapa prasasti yang menandai bahwa lokasi tersebut telah ada seseorang yang meninggal dunia karena air bah.
Berbeda dengan curug lainnya, Curug Parangloe memang sangat sepi, hanya suara deru air yang bisa memecah keheningan. Curug terindah di Sulawesi Selatan ini memiliki struktur bebatuan yang bertingkat dan relief yang unik, ditambah dengan air yang jernih dan pemandangan sekitar yang hijau alami. Curug Parangloe memang menjadi paduan alam yang sangat indah. Namun, dibalik keindahannya menyimpan keganasan dan misteri lainnya yang bisa merenggut nyawa.
Penasaran apalagi misteri yang ada di Curug Parangloe? Tonton selengkapnya hanya di RCTI+ atau langsung klik link ini: https://radio.rctiplus.com/player-music?contentType=podcast&contentId=3811 . Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store untuk bisa menikmati banyak konten seru lainnya atau melalui link https://www.rctiplus.com .
(nug)
tulis komentar anda