Pernah Terinfeksi Covid-19, Dokter Ini Rilis Lagu Religi
Jum'at, 09 April 2021 - 10:00 WIB
SOLO - Pernah terinfeksi Covid-19 , membuat dr Khoirul Hadi SpKK tak lantas terpuruk begitu saja. Justru kondisinya ini menghinspirasi untuk berkarya dengan menciptakan lagu-lagu religi.
Dokter spesialis kulit kenamaan dari Solo ini juga membentuk grup musik yang diberi nama Assahlan. Lagu-lagu religi tersebut resmi dirilis di Solo, Kamis (8/4) malam.
Album diberi judul sama dengan kelompoknya, Assahlan. Album ini berisikan 12 lagu yang siap memanjakan telinga para penikmat musik di Tanah Air.
Meski berbalut religi, mereka tetap menghadirkan lagu-lagu dengan karakter kekinian, enerjik dan inovatif. Lirik-lirik yang ditawarkan penuh dengan perenungan dan kontemplasi.
Tentu saja juga ajakan untuk berbuat baik. Lirik yang indah namun lugas, sangat layak untuk menemani aktivitas masyarakat di bulan Ramadhan.
"Saya pernah terinfeksi Covid-19, sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit," kata Khoirul Hadi di sela-sela peluncuran album Assahlan.
Kondisinya cukup parah dan harus menjalani perawatan intensif di ICU. Beruntung, ia tertolong dengan terapi plasma darah konvalesen yang diterimanya.
Ketika dalam kondisi berjuang melawan sakit, Khoirul Hadi melanjutkan pemulihan melalui isolasi mandiri. Dokter yang terbiasa sibuk dengan berbagai aktivitas itu, lantas mengisi waktu luangnya selama isolasi dengan menulis beberapa lirik lagu.
Dokter spesialis kulit kenamaan dari Solo ini juga membentuk grup musik yang diberi nama Assahlan. Lagu-lagu religi tersebut resmi dirilis di Solo, Kamis (8/4) malam.
Album diberi judul sama dengan kelompoknya, Assahlan. Album ini berisikan 12 lagu yang siap memanjakan telinga para penikmat musik di Tanah Air.
Meski berbalut religi, mereka tetap menghadirkan lagu-lagu dengan karakter kekinian, enerjik dan inovatif. Lirik-lirik yang ditawarkan penuh dengan perenungan dan kontemplasi.
Tentu saja juga ajakan untuk berbuat baik. Lirik yang indah namun lugas, sangat layak untuk menemani aktivitas masyarakat di bulan Ramadhan.
"Saya pernah terinfeksi Covid-19, sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit," kata Khoirul Hadi di sela-sela peluncuran album Assahlan.
Kondisinya cukup parah dan harus menjalani perawatan intensif di ICU. Beruntung, ia tertolong dengan terapi plasma darah konvalesen yang diterimanya.
Ketika dalam kondisi berjuang melawan sakit, Khoirul Hadi melanjutkan pemulihan melalui isolasi mandiri. Dokter yang terbiasa sibuk dengan berbagai aktivitas itu, lantas mengisi waktu luangnya selama isolasi dengan menulis beberapa lirik lagu.
tulis komentar anda