Lia Eden, Sosok yang Pernah Mengaku Dibimbing Malaikat Jibril

Minggu, 11 April 2021 - 13:16 WIB
Lia Eden bersama Komunitas Eden beberapa waktu lalu. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Lia Aminuddin atau sering disapa Lia Eden dilaporkan telah meninggal dunia . Ia mengembuskan napas terakhir di usia 73 tahun pada Jumat, 9 April 2021.

Informasi tersebut disampaikan akun Instagram Kabar Sejuk (Serikat Jurnalis untuk Keberagaman). "Lia Eden (Lia Aminudin) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal Jumat lalu (9/4)," demikian keterangan tertulis Kabar Sejuk, seperti dikutip Minggu (11/4).





Lia Eden sempat berurusan dengan polisi pada 2005. Kala itu, Komunitas Eden yang berdiri sejak 2004 dianggap meresahkan warga Kelurahan Bungur, Senen, Jakarta Pusat.

Berdasarkan penelusuran litbang MNC Portal Indonesia, keresahan warga terjadi pada 26 Desember 2005. Saat itu, Komunitas Eden mengancam akan mencabut nyawa para ulama bila tetap melanjutkan rencana menggelar tablig akbar di Masjid Maranti, Bungur. Tabliq tersebut mengusung tema membongkar Jibril palsu dan kesesatan Lia Aminuddin. Pimpinan Kerajaan Eden ini dianggap telah menyebarkan faham yang menyimpang dari ajaran Islam.

Pada 26 Desember 2005, warga mendatangi rumah Eden untuk menolak dan menghentikan kegiatan atau meninggalkan rumah yang mereka tempati. Kondisi tersebut membuat warga khawatir peristiwa pengusiran yang diwarnai kekerasan terhadap kelompok Lia di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, terjadi di lingkungan mereka.



Namun keesokan hari, Komunitas Eden seakan bergeming. Mereka tetap menjalankan rutinitas seperti biasa. Mereka juga menyatakan tidak akan pindah dari rumah tersebut walaupun mendapat tekana dari warga sekiar.

Kemarahan warga memuncak ketika Lia mengaku sebagai malaikat Jibril. Bahkan, mereka berencana menyerbu surga Eden yang berlantai dua. Sejak itu, Komunitas Eden menutup diri.

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, pada 29 Desember 2005 polisi mengamankan Komunitas Eden ke Mapolda Metro Jaya. Ketika itu, Lia dan pengikutnya takut harta dan nyawa mereka terancam oleh warga sekitar. Namun, polisi bersikeras membawa sekira 30 jemaah dan Lia Eden walapun harus dibopong.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More