Ratu Elizabeth II Larang Gunakan Seragam Militer di Pemakaman Pangeran Philip
Sabtu, 17 April 2021 - 15:35 WIB
Ratu Elizabeth II Larang Gunakan Seragam Militer di Pemakaman Pangeran Philip. Foto/SCMP.
LONDON - Ratu Elizabeth II menerapkan peraturan bahwa tidak ada seragam militer kerajaan di pemakaman Pangeran Philip . Hal ini untuk menghindari rasa malu pada Pangeran Harry . Berdasarkan laporan yang dikeluarkan Istana Buckingham , anggota keluarga kerajaan Inggris akan mengenakan pakaian sipil.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kecanggungan tentang pangeran mana yang berhak mengenakan seragam militer. Pejabat di kerajaan Inggris juga mengonfirmasi bahwa laki-laki di kerajaan akan mengenakan mantel pagi dengan medali, sedangkan perempuan akan mengenakan gaun siang hari.
Pengumuman itu muncul setelah spekulasi media tentang putra kedua Ratu, Pangeran Andrew, dan sang cucu Pangeran Harry. Bertugas sebagai kapten Angkatan Darat Inggris, Pangeran Harry melakukan dua tur ke Afghanistan, namun ia dicopot dari gelar militer kehormatannya setelah meninggalkan kerajaan Inggris tahun lalu.
Di bawah protokol kerajaan, Pangeran Harry tidak diperbolehkan memakai pakaian militer formal. Ia hanya berhak memakai jas dengan medali dinasnya. Sementara itu, sang paman, Pangeran Andrew, mantan pilot helikopter Angkatan Laut Kerajaan yang melihat aksi dalam perang Falklands 1982, telah ditetapkan mengambil pangkat kehormatan laksamana untuk ulang tahunnya yang ke-60 tahun lalu.
Dilansir dari South China Morning Post, Sabtu (17/4) pengangkatan itu ditunda setelah ia mundur dari tugas kerajaan karena protes tentang persahabatannya dengan terpidana pelaku kejahatan seks, Jeffrey Epstein. Tabloid Sun menyebut akan ada ketidaksenangan serius di Angkatan Laut jika Andrew mengenakan seragam.
Sementara The Daily Telegraph melaporkan telah terjadi diskusi intensif untuk menghindari situasi di mana hanya dua bangsawan yang telah melihat tugas garis depan adalah mereka yang tidak berseragam. Pemakaman meski tidak mengenakan seragam militer, akan tetap memiliki elemen militer yang kuat. Hal ini karena masa lalu Pangeran Philip sebagai komandan angkatan laut Perang Dunia II.
Penampilan Harry di pemakaman kakeknya akan menjadi pertama kalinya di depan umum sejak ia dan istrinya, Meghan Markle melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey dan mengungkapkan tindakan rasisme yang dilakukan kerajaan Inggris.
Sementara itu, pemakaman Pangeran Philip dilakukan hari ini, Sabtu (17/4) dan Ratu Elizabeth II akan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang suaminya di Kastil Windsor. Ia akan memimpin jemaat yang hanya terdiri dari 30 orang karena pembatasan virus corona baru .
Hal ini dilakukan untuk menghindari kecanggungan tentang pangeran mana yang berhak mengenakan seragam militer. Pejabat di kerajaan Inggris juga mengonfirmasi bahwa laki-laki di kerajaan akan mengenakan mantel pagi dengan medali, sedangkan perempuan akan mengenakan gaun siang hari.
Pengumuman itu muncul setelah spekulasi media tentang putra kedua Ratu, Pangeran Andrew, dan sang cucu Pangeran Harry. Bertugas sebagai kapten Angkatan Darat Inggris, Pangeran Harry melakukan dua tur ke Afghanistan, namun ia dicopot dari gelar militer kehormatannya setelah meninggalkan kerajaan Inggris tahun lalu.
Di bawah protokol kerajaan, Pangeran Harry tidak diperbolehkan memakai pakaian militer formal. Ia hanya berhak memakai jas dengan medali dinasnya. Sementara itu, sang paman, Pangeran Andrew, mantan pilot helikopter Angkatan Laut Kerajaan yang melihat aksi dalam perang Falklands 1982, telah ditetapkan mengambil pangkat kehormatan laksamana untuk ulang tahunnya yang ke-60 tahun lalu.
Dilansir dari South China Morning Post, Sabtu (17/4) pengangkatan itu ditunda setelah ia mundur dari tugas kerajaan karena protes tentang persahabatannya dengan terpidana pelaku kejahatan seks, Jeffrey Epstein. Tabloid Sun menyebut akan ada ketidaksenangan serius di Angkatan Laut jika Andrew mengenakan seragam.
Sementara The Daily Telegraph melaporkan telah terjadi diskusi intensif untuk menghindari situasi di mana hanya dua bangsawan yang telah melihat tugas garis depan adalah mereka yang tidak berseragam. Pemakaman meski tidak mengenakan seragam militer, akan tetap memiliki elemen militer yang kuat. Hal ini karena masa lalu Pangeran Philip sebagai komandan angkatan laut Perang Dunia II.
Penampilan Harry di pemakaman kakeknya akan menjadi pertama kalinya di depan umum sejak ia dan istrinya, Meghan Markle melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey dan mengungkapkan tindakan rasisme yang dilakukan kerajaan Inggris.
Sementara itu, pemakaman Pangeran Philip dilakukan hari ini, Sabtu (17/4) dan Ratu Elizabeth II akan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang suaminya di Kastil Windsor. Ia akan memimpin jemaat yang hanya terdiri dari 30 orang karena pembatasan virus corona baru .
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda