Usung Konsep Pop-Art, Pisang POP Miliki Keunikan Tersendiri
Sabtu, 24 April 2021 - 01:42 WIB
JAKARTA - Pisang POP merupakan brand pisang goreng wijen dengan tampilan kekinian yang mengusung konsep pop-art. Dengan keunikan dan modifikasi tersendiri, Pisang POP menjadi pisang goreng yang dapat dinikmati semua kalangan.
Selain kenikmatan dari pisang goreng wijen, Pisang POP juga dapatdilahap dengan saus kaya (srikaya) yang dibuat sendiri dengan penyesuaian rasa agar bisa dinikmati bersama pisang goreng.
Pisang POP, yang dikembangkan PT Otewe Maju Bersama, membuka cabang pertamanya di Kelapa Gading, Jakarta dan kemudian menyusul di daerah-daerah lainnya dengan total sudah ada 20 outlets dalam sebulan. Keseluruhan outletnya tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor dan Banjarmasin. Selanjutnya, Pisang POP berencana akan segera membuka outlets lainnya di beberapa lokasi di Indonesia.
"Kami mengusung konsep pop-art untuk dapat menarik pasar kaum milenial agar dapat mendapatkan pilihan camilan yang kekinian, Pisang POP," ujar Media & Marketing Communications PT Otewe Maju Bersama, Akhdan Habibie dalam keterangan persnya, Jumat (23/4).
"Kami menggunakan Saus Kaya agar berbeda dengan pisang goreng lainnya, dan dalam waktu dekat akan ada 2 saus tambahan yang enggak kalah enaknya," lanjut pria yang akrab disapa Aby itu.
Sementara itu, salah satu outlet yang buka di awal yakni Pisang POP Galaxy dimiliki seorang mitra yang juga dikenal sebagai figur publik, Malvino Fajaro. Mavino sendiri sering tampil di FTV, iklan dan sinteron.
"Saya tertarik sekali membuka outlet Pisang POP di Galaxy ini karena brand ini dipegang oleh perusahaan yang sudah terbukti sukses dengan bisnis serupa, yaitu Tahu Go! dan Bakwan Day yang outletnya sudah ratusan," kata Mavino, yang juga owner Tahu GO! dan Bakwan Day Fatmawati.
Aby mengungkapkan bahwa Pisang POP merupakan salah satu brand terbaru PT OMB yang juga dijalankan dengan model bisnis kemitraan. "Kami yakin Pisang POP akan mengikuti kesuksesan 2 brand gerobak sebelumnya yaitu Tahu GO dan Bakwan Day, jadi tidak usah ragu untuk mencoba bisnis Pisang POP ini," tukasnya.
Selain kenikmatan dari pisang goreng wijen, Pisang POP juga dapatdilahap dengan saus kaya (srikaya) yang dibuat sendiri dengan penyesuaian rasa agar bisa dinikmati bersama pisang goreng.
Pisang POP, yang dikembangkan PT Otewe Maju Bersama, membuka cabang pertamanya di Kelapa Gading, Jakarta dan kemudian menyusul di daerah-daerah lainnya dengan total sudah ada 20 outlets dalam sebulan. Keseluruhan outletnya tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor dan Banjarmasin. Selanjutnya, Pisang POP berencana akan segera membuka outlets lainnya di beberapa lokasi di Indonesia.
"Kami mengusung konsep pop-art untuk dapat menarik pasar kaum milenial agar dapat mendapatkan pilihan camilan yang kekinian, Pisang POP," ujar Media & Marketing Communications PT Otewe Maju Bersama, Akhdan Habibie dalam keterangan persnya, Jumat (23/4).
"Kami menggunakan Saus Kaya agar berbeda dengan pisang goreng lainnya, dan dalam waktu dekat akan ada 2 saus tambahan yang enggak kalah enaknya," lanjut pria yang akrab disapa Aby itu.
Sementara itu, salah satu outlet yang buka di awal yakni Pisang POP Galaxy dimiliki seorang mitra yang juga dikenal sebagai figur publik, Malvino Fajaro. Mavino sendiri sering tampil di FTV, iklan dan sinteron.
"Saya tertarik sekali membuka outlet Pisang POP di Galaxy ini karena brand ini dipegang oleh perusahaan yang sudah terbukti sukses dengan bisnis serupa, yaitu Tahu Go! dan Bakwan Day yang outletnya sudah ratusan," kata Mavino, yang juga owner Tahu GO! dan Bakwan Day Fatmawati.
Aby mengungkapkan bahwa Pisang POP merupakan salah satu brand terbaru PT OMB yang juga dijalankan dengan model bisnis kemitraan. "Kami yakin Pisang POP akan mengikuti kesuksesan 2 brand gerobak sebelumnya yaitu Tahu GO dan Bakwan Day, jadi tidak usah ragu untuk mencoba bisnis Pisang POP ini," tukasnya.
(nug)
tulis komentar anda